Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Pengembangan Buku Ajar Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka di MTSN 4 Banyuwangi Kelas VII Firdausy, Azzahra Wildatu; Citraningrum, Dina Merdeka; Mubarak, Syahrul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15246

Abstract

Buku ajar merupakan sebuah media pembelajaran yang sangat penting perannya sebagai acuan dalam kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, terkadang beberapa buku ajar masih dijumpai belum sepenuhnya memenuhi standar – standar dari beberapa segi standar buku ajar yang baik dan benar. Dan buku ajar yang ada tidak sepenuhnya menyesuaikan pada kebutuhan belajar siswa. Salah satunya pada fenomena yang terjadi di MTsN 4 Banyuwangi terhadap siswa dan guru dengan teknik wawancara dan pembagian angket pada siswa kelas VII, ditemukan data – data mengenai ketidaksesuaian pembelajaran yang ada di sekolah tersebut. Ketidaksesuaian ini mencakup kebutuhan belajar siswa yang tidak terpenuhi dikarenakan buku ajar yang dipergunakan masih belum bisa memaksimalkan capaian pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Buku ajar yang telah diberikan oleh pemerintah pusat, yang mana isi dari buku ajar tersebut bersifat untuk umum, hal ini tentu berakibat pada ketidaksesuaian pada kebutuhan dan keadaan siswa disekolah tersebut. Dan hal ini berdampak pada siswa – siswa disekolah tersebut yang masih belum memahami materi dan informasi yang ada pada buku ajar tersebut masih terbatas. Kebutuhan siswa yang tidak bisa dicapai dari buku ajar yang ada apabila tidak dibenahi akan mengakibatkan pasifnya siswa dalam kegiatan belajar.Dengan adanya pengembangan buku ajar ini mampu meningkatkan kebutuhan belajar siswa dan peran dari buku ajar yang menjadi acuan pembelajaran yang baik dan benar. Dari tahapan – tahapan yang dilakukan sesuai dengan prosedural yang ada didapatkan bahwa buku ajar pengembangan ini dikatakan layak guna dan mampu memberi kemudahan bagi pengajar dan siswa dalam pemenuhan kebutuhan belajar.
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Deskripsi pada Pembelajaran Siswa kelas VII SMP 1 Atap Kluncing Aprilian, Rangga Sulton; Citraningrum, Dina Merdeka; Mubaroq, Syahrul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran adalah alat untuk memberi perangsang bagi peserta didik supaya terjadi proses belajar dan berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Media pembelajaran interaktif merupakan jenis multimedia yang dilengkapi dengan pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih proses selan- jutnya yang diperlukan, mengajukan pertanyaan, dan mendapatkan jawaban yang mempengaruhikomputer untuk menjalankan fungsi selanjutnya. Permasalahan yang muncul dari latar belakang adalah bagaimana menciptakan produk media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi pada pembelajaran siswa kelas VII SMP 1 Atap Kluncing Bondowoso . Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk mewujud pengembangan media pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi. Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah dengan tahap penilaian kebutuhan, desain serta pengembangan dan implementasi. Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti memerlukan angket validasi oleh ahli materi dan ahli media serta angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif berupa pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Serta menggunakan analisis kuantitatif berupa uji validasi pengembangan media pembelajaran dan respon siswa terhadap media pembelajaran. Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah bahwa media pembelajaran berupa padlet dengan penilaian menurut ahli materi memilki presentase sebesar 92,5% dan ahli media dengan presentase 85% serta penilaian dari siswa sebesar 87%. Berdasarkan kriteria tingkat kelayakan, maka media pembelajaran canva termasuk dalam kualifikasi valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa dalam materi menulis teks deskripsi. Hal tersebut juga dinilai berdasarkan dari materi yang diberikan serta desain yang menarik pada tampilan media interaktif canva.
Pengembangan Teks Drama Berbasis Budaya Pendalungan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII di SMPN 1 Sumberjambe Jember Putri, Dinda Ulfa Syahrureza Ellena; Mijianti, Yerry; Citraningrum, Dina Merdeka
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modul ajar merupakan perangkat pembelajaran atau rancangan pembelajaran yang berlandaskan pada kurikulum yang diaplikasikan dengan tujuan untuk menggapai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan bahan ajar khusus bermuatan budaya pendalungan yang belum pernah digunakan dalam menyampaikan materi mengenai teks drama. Peneliti berasumsi jika mampu membantu kegiatan belajar mengajar guru dan peserta didik di dalam kelas. Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar berbasis budaya pendalungan penting dilakukan. Penelitian pengembangan bahan ajar teks drama berbasis budaya pendalungan ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Metode penelitian pengembangan ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menemukan, menghasilkan produk, serta menguji keefektifan dari produk tersebut. Langkah-langkah yang akan dilakukan peneliti disederhanakan menjadi lima langkah yaitu studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk awal, validasi ahli dan revisi, dan uji coba produk. Uji coba produk dilakukan pada peserta didik kelas VIII SMPN 1 Sumberjambe Jember. Melalui uji coba produk akan diketahui layak atau tidaknya bahan ajar berbasis budaya pendalungan. Proses penyusunan modul ajar teks drama berbasis budaya pendalungan dimulai dengan studi pendahuluan, kemudian tahap perencanaan menganalisis kurikulum untuk melihat capaian pembelajaran pada semester genap. Selanjutnya tahap desain guna mempersiapkan struktur pada modul ajar dengan detail. Dilakukan tahap pengembangan modul ajar yang kemudian di ujicobakan kepada calon pengguna. Setelah melalui tahap pengembangan dan pebaikan modul ajar siap dipublikasikan. Hasil uji validitas dari ahli bahan ajar pada modul ajar teks drama berbasis budaya pendalungan diperoleh skor rata-rata 97,9 artinya termasuk dalam kategori sangat baik tidak perlu direvisi. Uji validasi dari ahli materi pada Modul Ajar Teks Drama Berbasis Budaya Pendalungan mendapat skor rata-rata 89,2 yang berarti termasuk dalam kategori baik dan sesuai serta tidak perlu direvisi. Hasil pengolahan kuesioner respon siswa terhadap produk modul ajar diperoleh nilai rata-rata 90,5 artinya buku pengayaan yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat baik dan hasil dari kuesioner respon guru diperoleh skor rata-rata 80, dengan kategori baik. Bagi guru, modul ajar teks drama berbasis budaya pendalungan dapat dijadikan bahan ajar pendamping dari buku teks peserta didik. Dan bagi siswa, modul ajar teks drama berbasis budaya pendalungan dapat dijadikan sumber belajar untuk menambah pengetahuan dalam materi teks drama.