Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SANTRI TPA AL-IKHLAS TERHADAP LAGU ISLAMI MELALUI STRATEGI MEMAKNAI KATA BAHASA MADURA KE DALAM BAHASA INDONESIA Dzarna, Dzarna
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 2, No 1 (2016): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.608 KB) | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v2i1.376

Abstract

Lagu adalah sebuah pesan yang disampaikan oleh penulis yang diiringi dengan intonasi dan nada, baik itu nada rendah atau tinggi. Mengingat materi lebih mudah dengan menggunakan lagu dibanding dengan menghafal. Lagu yang digunakan TPA Al-Ikhlas untuk mengingat materi yang disampaikan.Sampai saat ini lagu Bahasa Madura itu yang tetap digunakan, sebenarnya harus ada perubahan yang dilakukan oleh pihak pengajar di TPA tersebut agar proses belajar-mengajar pada santri berjalan dengan baik dan santri mengerti makna yang mereka ucapkan tidak hanya sekedar ikut-ikutan menyanyikan lagu tersebut sedangkan mereka tidak mengerti artinya.  Tujuan penyuluhan ini agar santri pada TPA tersebut memahami makna setiap kata yang mereka lagukan tersebut. Berdasarkan temuan, maka permasalahan yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut, pengajar (guru) pada TPA tersebut merupakan anak dan cucu pendiri TPA tersebut, kurangnya keinginan pengajar untuk merubah lagu tersebut ke dalam Bahasa Madura, tidak ada pengajar baru yang memiliki keinginan untuk merubah lagu tersebut, bahasa pertama santri adalah Bahasa Indonesia sehingga mereka tidak mengerti makna lagu yang mereka nyanyikan. Target pelaksanaan PkM ini adalah mampu memberikan pemahaman terhadap santri TPA Al-Ikhlas Lingkungan Tegalbai, Kel. Karangrejo, Kec.Sumbersari, Kab. Jember terhadap makna lagu islami. Metode penyuluhan yang dipilih untuk dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan yang ada. Melalui program PkM ini, diharapkan dapat meningkat proses belajar mengajar. Metode penyuluhan ini dipilih karena masalah  meningkatkan pemahaman santri hanya dapat dilakukan dengan cara memaknai masing-masing kata yang terdapat pada lagu tersebut. Setelah lagu tersebut dimaknai dengan bahasa Indonesia maka santri akan membaca dan memahami masing-masing kata dan pastinya akan paham pesan apa yang terdapat pada lagu tersebut. Dengan meningkatnya pemahaman tersebut maka nantinya anak didik di TPA Al-Ikhlas Ling.Tegalbai, Kel.Karangrejo, Kec. Sumbersari, Kab. Jember akan memiliki pemahaman dan  pengetahuan tentang makna lagu yang mereka nyanyikan.Setelah diberikan penyuluhan tantang makna kata lagu islami Bahasa Madura, didapatkan bahwa di antara sepuluh santri TPA Al-Ikhlas Kelurahan Karangrejo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember ditemukan satu orang yang kurang bisa memaknai lagu islami Bahasa Madura yaitu santri yang bernama Talita Nayla Agus Prayoga dengan panggilan Nayla. Hal ini dikarenakan santri tersebut berasal dari keluarga yang dimana ayah dan ibunya mengajarkan ia Bahasa Indonesia sejak kecil, dan lingkungan dimana ia bermain dan ia sekolah teman-temannya juga menggunakan Bahasa Indonesia sebagai komunikasi
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT PRIBADI DAN SURAT RESMI MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA INOVATIF DI KELAS VII C SMP NEGERI 9 JEMBER Husnah, Novita Himayatul; Dzarna, Dzarna; Maryati, Maryati
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v12i1.20397

Abstract

Melalui penggunaan alat pembelajaran kreatif, penelitian ini berupaya untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas VII C di SMP Negeri 9 Jember baik dalam korespondensi resmi maupun pribadi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terbagi dalam dua siklus: persiapan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII C yang berjumlah 32 orang. Alat peraga inovatif yang digunakan meliputi kartu kata, bagan struktur surat, dan contoh surat. Data dikumpulkan melalui cara yaitu persiapan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran menulis surat pribadi dan surat resmi. Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan studi menunjukkan bahwa kemahiran siswa dalam menulis surat pribadi dan surat resmi telah meningkat secara signifikan. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa untuk menulis surat pribadi meningkat dari 65 menjadi 75, sedangkan untuk surat resmi meningkat dari 60 menjadi 70. Pada siklus II, rata-rata nilai untuk menulis surat pribadi meningkat lagi menjadi 85 dan surat resmi menjadi 80. Selain itu, siswa menunjukkan minat dan motivasi yang lebih tinggi dalam kegiatan menulis surat setelah menggunakan alat peraga inovatif. Penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan alat peraga yang inovatif dapat membantu siswa kelas VII C di SMP Negeri 9 Jember dalam menulis surat pribadi dan surat dinas dengan lebih baik. Hal ini juga menyarankan agar guru harus menggunakan alat bantu pengajaran inovatif secara lebih luas dan berkelanjutan untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, khususnya ketika mengajar siswa cara menulis huruf.
ANALISIS KARAKTERISTIK TOKOH PADA FILM “AIR MATA DI UJUNG SAJADAH” KARYA KEY MANGUNSONG Putri, Syarifah Rachmadina; Dzarna, Dzarna; Citraningrum, Dina Merdeka
Widyabastra : Jurnal Ilmiah Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/widyabastra.v12i1.20394

Abstract

Penelitian ini menganalisis karakteristik tokoh utama dalam film “Air Mata di Ujung Sajadah” menggunakan pendekatan teori karakteristik tokoh Edgar V. Roberts. Latar belakang penelitian ini meliputi kebutuhan akan pemahaman yang mendalam terhadap karakter-karakter dalam film sebagai elemen penting dalam pengembangan naratif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik tokoh utama dalam film tersebut serta kontribusinya terhadap perkembangan alur cerita. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik Roberts. Data yang dianalisis terdiri dari dialog, tindakan, dan respons tokoh utama, serta konteks eksternal seperti pandangan tokoh lain. Hasil penelitian menunjukkan kompleksitas karakter Aqilla, Halimah, Arif, Yumna, dan Baskara dalam menghadapi konflik dan mempengaruhi perkembangan alur cerita. Aqilla menjadi penggerak utama konflik, sementara Halimah memicu konflik dengan tindakannya yang kontroversial. Arif dan Yumna berperan sebagai penyeimbang, sedangkan Baskara merepresentasikan kebahagiaan dan keterikatan emosional yang memengaruhi keputusan akhir Aqilla. Analisis karakteristik tokoh utama juga mengungkapkan perkembangan karakter Aqilla dari sisi baik dan peduli menjadi penuh penderitaan dan kemarahan, hingga akhirnya menerima kebahagiaan Baskara di bawah asuhan orang tua angkatnya. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang kompleksitas karakter dalam film dan kontribusinya terhadap perkembangan alur cerita.
Penerapan Metode Student Centered Learning pada Siswa Kelas 2 SD Muhammadiyah Kaliwates Jember Refanda, Farhani Riki; Dzarna, Dzarna
Journal of Education Research Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v4i4.427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai implementasi metode pembelajaran di SD Muhammadiyah Kaliwates Jember selama program KKN DIK atau KKN Kependidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis data Model Interaktif Miles dan Huberman dengan langkah-langkah: mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Pada pelaksanaannya peneliti melakukan pengajaran terhadap siswa kelas dua dengan mengimplementasikan metode student centered learning. Metode yang dilakukan adalah diskusi kelas, belajar sambal bermain, dan pemberian soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode SCL secara signifikan meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran dan meningkatkan pemahaman konsep. Siswa kelas dua yang mengikuti pembelajaran dengan metode SCL menunjukkan peningkatan motivasi intrinsik kemampuan bekerja sama dan kemampuan pemecahan masalah.
Capacity Building Masyarakat Pandhalungan melalui Permainan Tradisional Dzarna, Dzarna; Usman, Ali; Oktarini, Widya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11421

Abstract

Permainan tradisional merupakan permainan yang memiliki nilai budaya, karakter serta edukasi di dalamnya. Nilai yang ada dalam permainan tradisional tidak diketahui oleh masyarakat sehingga lebih memilih gadget sebagai pilihan untuk permainan anak. Tujuan sosialisasi atau penyuluhan ini untuk capacity building masyarakat pandhalungan terutama pada permainan tradisional. Metode yang digunakan dengan cara melakukan penyuluhan atau sosialisasi antara ketua pelaksana dan anggota kepada guru-guru dan wali murid TK Al-Istiqlal Sumbersari Jember. Hasil dan kesimpulan kegiatan ini adalah sikap antusias guru-guru dan wali murid terkait nilai budaya, karakter serta edukasi dalam permainan tradisional. Permaianan tradisional terdapat nilai-nilai positif yang dapat membentuk karakter siswa, diantaranya kejujuran, solidaritas, kecakapan, kesatuan dan persatuan, keberanian, dan keterampilan.
Penyimpangan Kesantunan Berbahasa di Lingkungan Sekolah Karisma, Frischa Azhim; Anggraeni, Astri Widyaruli; Dzarna, Dzarna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi tipe kesantunan berbahasa yang dihasilkan dalam kegiatan belajar mengajar SD Sukorambi. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Hal ini menyoroti kualitas informasi yang dihasilkan oleh data deskriptif yang didasarkan pada informasi faktual yang relevan dengan lapangan. Metode pencatatan dan pencatatan digunakan dalam proses pencatatan. Guru dan anak di SDN Sukorambi 3 Jember dijadikan sebagai subjek penelitian. Tujuan pertama penelitian ini adalah mengkarakterisasi jenis penyimpangan kesantunan berbahasa; yang kedua adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya penyimpangan pembelajaran di SD Negeri Sukorambi 3 Jember; yang ketiga adalah untuk menentukan dampak penyimpangan ini terhadap ucapan siswa selama pengajaran. Temuan penelitian ini mendukung hipotesis Leech dengan menunjukkan bagaimana menggunakan isyarat kesopanan linguistik dalam pertemuan belajar mengajar. Variasi etika berbahasa dalam pengajaran dan pembelajaran berbicara disebabkan oleh tiga faktor: (1) penutur atau penutur; (2) pendengar atau lawan bicara; dan (3) perubahan konteks. Temuan penelitian yang dilakukan di SD Negeri Sukorambi 3 menunjukkan bahwa sesuai dengan teori Leech, bentuk-bentuk penyimpangan linguistik di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut: (1) maksim kebijaksanaan, (2) maksim kemurahan hati, (3) maksim hormat, (4) maksim kesederhanaan, (5) maksim persetujuan, dan (6) maksim simpati.
Mekanisme Pertahanan dan Konflik Pada Tokoh Utama Dalam Novel Serangkai Karya Valerie Patkar (Kajian Psikologi Sastra) Reswari, Bulqis Banawati; Vardani, Eka Nova Ali; Dzarna, Dzarna
Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2024): Hortatori: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jh.v8i1.2732

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mekanisme pertahanan dan konflik berupa represi, proyeksi, pengalihan, dan rasionalisasi pada tokoh utama dalam novel Serangkai karya Valerie Patkar dengan menggunakan pendekatan psikologi Sigmund Freud berupa id, ego, dan superego. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data dan sumber data penelitian ini berupa dialog atau kalimat yang menggambarkan mekanisme pertahanan dan konflik pada tokoh utama dalam novel Serangkai karya Valerie Patkar difokuskan pada mekanisme pertahanan dan konflik berupa represi, proyeksi, pengalihan, dan rasionalisasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu reduksi data. Hasilnya, tindakan represi id yang dilakukan oleh tokoh utama yaitu menjual rumah, memaksakan diri, dan pergi dari rumah, represi ego yaitu keras kepala, menghindar, dan tidak menerima keadaan, represi superego yaitu berdamai dengan masa lalu, belajar mengikhlaskan, dan mencoba menerima keadaan. Tindakan proyeksi id pada tokoh utama yaitu marah, dan protes, proyeksi ego yaitu berbicara dengan ketus dan maunya sendiri, proyeksi superego yaitu menyadari perbuatannya dan tetap pada pendirian. Tindakan pengalihan id pada tokoh utama yaitu mengalihkan topik pembicaraan, pergi menjauh dan menghindar dari masa lalu, pengalihan ego yaitu pulang lebih awal, menghiraukan orang lain, pengalihan superego yaitu focus pada pekerjaan dan berusaha sembuh dari masa lalu. Tindakan rasionalisasi id pada tokoh utama yaitu beralasan tidak datang, menghabiskan waktu di sirkuit, bersikap kekanak-kanakan, rasionalisasi ego yaitu mempertahankan yang diinginkan, dan membolos saat les, rasionalisasi superego yaitu merelakan kepergian masa lalu, menyadari kesalahan, mencoba bangkit dari masa lalu dan menerima keadaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh utama dalam Novel Serangkai mengalami penyesalan, dan tertekan sehingga melakukan mekanisme pertahanan diri untuk mempertahankan dirinya dari konflik.Kata Kunci: Mekanisme Pertahanan dan Konflik, Tokoh Utama, Novel, Psikologi Sastra
Ideologi dan Kekuasaan Berita Pelarangan Transaksi di Tiktok Shop: Analisis Wacana Kritis Theo Van Leeuwen Agus Milu Susetyo; Dzarna, Dzarna
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v10i4.4352

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan ideologi dan kekuasaan di pemberitaan mengenai pelarangan sosial media TikTok Shop. Permasalahan tersebut di analisis secara kritis dengan pendekatan Theo Van Leeuwen yaitu (Social Actors Approach/SAA). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan pendekatan analisis wacana kritis. Materi penelitian yang merupakan data yang dicari adalah kata, frasa, kalimat dan kalimat yang berkaitan dengan model analisis wacana kritis Theo van Leeuwen. Sumber data penelitian ini adalah media massa digital kompas.com, kontan.co.id, dan belitung.tribunnews. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, baca simak dan pencatatan. Teknik analisis memiliki tahapan reduksi, penyajian dan penyimpulan. Berdasarkan analisis data peneliti memperoleh beberapa simpulan. (a) Jenis inklusi yang dipakai adalah pasivasi, nominaslisasi dan penggantian anak kalimat. Sementara itu, strategi eksklusi yang dipakai adalah deferensiasi-indeferensiasi, objektivikasi-abstraksi, nominasi-kategorisasi, nominasi-indentifikasi dan determinasi-indeterminasi. (b) Terlihat bahwa produsen teks memperlihatkan adanya keberpihakan kepada aktor atau kelompok yang dominan, dimana adalah pemerintah dan kementerian perdagangan (c) Dengan alasan tertentu atau kekurangan akan informasi produsen teks menggunakan strategi abstraksi dalam menyebutkan para korban dan kerugian finansial berkat aplikasi TikTok Shop.