Putra, Anjas Baik
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Islam vs Liberalisme: Konstruk Pemikiran Binder dan Kurzman Fajri, Muhammad Rizkal; Radiansyah, Radiansyah; Putra, Anjas Baik
Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama Vol 7 No 1 (2022): Al Mabhats : Jurnal Penelitian Sosial Agama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.188 KB) | DOI: 10.47766/almabhats.v7i1.1017

Abstract

Abstract: This research examines, compares, and identifies the conceptual distinctions between Binder and Kurzman's perspectives on Islamic Liberalism. The study employs a qualitative methodology and library approaches. Data were retrieved from fifty sources and then analyzed. The study's findings indicate significant distinctions between Binder's and Kurzman's modes of thought. Through talks with some western-educated Islamic philosophers, liberalism is shown to be more binding than the ideology itself. Western liberalism and the interaction between these teachings and Islamic aspects, in the context of a dialogue process between Islamic liberalism and Western liberalism, so that the two might share resources. Meanwhile, Kurzman's study of the Islamic setting will be conflict- and blessing-free. Abstrak: Penelitian bertujuan untuk menganalisis, mengkomparasi dan menemukan konstruk perbedaan pemikiran Binder dan Kurzman terkait Islam Liberal. Penelitian menggunakan paradigma kualitatif dengan teknik kepustakaan. Data diambil dari 50 rujukan, selanjutnya dianalisis secara komparatif. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan esensial antara paradigma pemikiran Binder berbeda dengan Kurzman. Binder lebih menekankan pada konsep liberalisme melalui metode diskusi dengan beberapa pemikir Islam berasal dari barat. Liberalisme barat dan hubungan ajaran tersebut dengan elemen-elemen Islam dengan pemikiran inti adanya proses dialog antara liberalisme Islam dengan liberalisme Barat sehingga terjadi adanya take and give di antara keduanya. Sedangkan kajian Kruzman mengedepankan konteks keislamannya agar terbebas dari pertikaian dan pertentangan.
Manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekolah menengah pertama islam terpadu madani Putra, Anjas Baik; Nasution, Inom; Yahfizham, Yahfizham
Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 1 (2024): Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1202424376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di SMP IT Madani Aceh Tenggara. Fokus utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dilakukan oleh kepala sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan staf sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan staf administrasi, serta observasi langsung untuk memahami dinamika sekolah. Dokumentasi seperti rencana kerja, laporan evaluasi, dan catatan rapat juga dianalisis untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di SMP IT Madani Aceh Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah di SMP IT Madani Aceh Tenggara menerapkan manajemen yang efektif dengan perencanaan matang, menetapkan tujuan jelas, dan program pengembangan relevan. Kepala sekolah melibatkan tenaga pendidik dan staf dalam pelatihan, workshop, dan seminar, serta memberikan arahan, bimbingan, dan dukungan terus-menerus. Partisipasi aktif dalam kegiatan seperti MGMP dan diklat juga didorong untuk memperkuat kerjasama antar guru. Evaluasi berkala dilakukan untuk menilai efektivitas program dan mengidentifikasi perbaikan. Secara keseluruhan, manajemen strategis dan partisipatif ini menciptakan lingkungan pendidikan kondusif, meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, serta meningkatkan prestasi siswa dan reputasi sekolah.