Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Materi Gaya Dan Gerak menggunakan Model CAI (Computer Assisted Instruction) Radiansyah, Radiansyah; Islami, Alfina Nur
Patria Artha Technological Journal Vol 6, No 1 (2022): Patria Artha Technological Journal
Publisher : Department of Electrical Engineering, University of Patria Artha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33857/patj.v6i1.528

Abstract

The problem of this research is the low learning outcomes of learners in the IPA content of force and motion materials. The author uses the CAI model as a solution to overcome the problems that occur. This research aims to describe educator activities, student activities and analyze student learning outcomes in style and motion materials in class IV of SDN Pekauman 1 Banjarmasin. This research uses a qualitative approach with a type of PTK research consisting of 4 stages, namely: planning, implementation, observation and reflection, and using two types of data, namely qualitative data and quantitative data. The data was analyzed from the results of observations and learning evaluation tests in class IV students of SDN Pekauman 1 Banjarmasin for the 2020/2021 school year with a total of 8 students. The results showed that the application of the Computer Assisted Instruction (CAI) learning model of educator activity can be carried out very well, student activities achieve very active criteria and learning outcomes achieve completion
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SIKLUS AIR MENGGUNAKAN MODEL INVESTIGATION, INTELLECTUALLY, TOURNAMENT Radiansyah Radiansyah; Raihanah Sari; Fathul Jannah; Masdiyar Masdiyar
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.329 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i1.8518

Abstract

Kegiatan pembelajaran peserta didik di sekolah kurang aktif, mereka kesulitan memahami materi, sehingga hasilnya rendah. Pendidik belum menggunakan model pembelajaran yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki aktivitas pendidik, meningkatkan aktivitas serta hasil belajar peserta didik. Salah satu upaya adalah menggunakan kombinasi Model GI, SAVI dan TGT. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Madang Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 4 pertemuan. Data diperoleh melalui lembar observasi serta tes evaluasi hasil belajar terhadap peserta didik. Analisis data dihitung berdasarkan skala persentase dan indikator ketuntasan belajar yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas Pendidik memperoleh skor 40 dengan kriteria sangat baik, aktivitas peserta didik 90% sangat aktif, dan Hasil belajar peserta didik 100% tuntas. Kesimpulannya pembelajaran efektif. Aktivitas pendidik sangat baik, aktivitas peserta didik meningkat, dan hasil belajar materi siklus air tuntas.  
PEMBELAJARAN HOTS BERBASIS PENDEKATAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH DASAR Fathul Jannah; Radiansyah Radiansyah; Raihanah Sari; Wahyu Kurniawan; Siti Aisyah; Sapnah Wardini; Reja Fahlevi
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.433 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i1.8533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana keterampilan guru dalam membuat perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran HOTS berbasis pendekatan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik seleksi data, tabulasi data, menghitung alternative jawaban kemudian mendeskripsikan dan analisis data. Berdasarkan hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi pembelajaran HOTS berbasis pendekatan lingkungan di Sekolah Dasar di Kabupaten Banjar khususnya Kecamatan Kertak Hanyar Gugus Kelas Tinggi belum sepenuhnya dilaksanakan, hal ini dikarenakan sebagian guru mengalami keterbatasan dalam mengembangkat perangakat pembelajaran HOTS berbasis pendekatan lingkungan dan kadang mengalami kendala dalam mengimplementasikan pembelajaran HOTS berbasis pendekatan lingkungan. Untuk mengemas penilaian berbentuk HOTS juga terkendala, karena tidak semua siswa mampu mengkonstruksi, memahami, dan menerapkan keterampilan berpikir kritis mereka, sehingga alat evaluasi yang dirancang perlu disesuaikan dengan kebutuhan siswa.  
Workshop Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Radiansyah Radiansyah; Fathul Jannah; Raihanah Sari
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v6i2.1681

Abstract

Making Classroom Action Research (CAR) for teachers at SD, Barabai District, Hulu Sungai Tengah Regency, South Kalimantan. The methods used in this research are lectures, discussions, and training which are carried out through webinars using the Zoom application. The community service participants are 36 teachers from elementary schools in Barabai District, Hulu Sungai Tengah Regency. The training activities went well and received positive responses from the teachers. This activity has a positive impact on the ability of teachers in terms of knowledge and self-development related to making CAR.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI GAYA DAN GERAK MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM TOGETHER HORAY Radiansyah Radiansyah; Alfina Nur Islami
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.488 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i3.8828

Abstract

tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik, dan menganalisis hasil belajar peserta didik pada materi gaya dan gerak di kelas IV SDN Pekauman 1 Banjarmasin.pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah peserta didik 32 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dari hasil pengamatan dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kombinasi model problem together horey, yaitu kombinasi dari model (Problem Based Learning, numbered Together. dan Course Review Horay) dapat dilaksanakan dengan sangat baik oleh pendidik, semula 80% terlaksana menjadi 95%, yang berarti model terlaksana dengan kriteria sangat baik. Aktivitas peserta didik meningkat, semula 37.5% meningkat menjadi 87.5%, atau mencapai kriteria sangat aktif. Hasil belajar peserta didik secara signifikan mengalami peningkat dari setiap pertemuan, pada pertemuan satu semula tuntas hanya 50% menjadi 87.5%.pada pertemuan 4, sehingga hasil belajar peserta didik pada materi gaya dan gerak di kelas IV SDN Pekauman 1 dinyatakan berhasil dan tuntas. 
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Materi Gaya dan Gerak menggunakan Model Inkuiri, Intellectualy, Stick Radiansyah; Eka Oktaviani
JURNAL PANCAR (PENDIDIK ANAK CERDAS DAN PINTAR) Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pancar (Pendidik Anak cerdas dan Pintar)
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.17 KB) | DOI: 10.52802/pancar.v5i2.161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pendidik, aktivitas peserta didik, dan menganalisis peningkatan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IV semester genap SDN 1 Padang Luas Tanah Laut Kalimantan Selatan tahun pelajaran 2020/2021, dengan jumlah peserta didik 13 orang yang terdiri dari 6 peserta didik laki-laki dan 7 peserta didik perempuan. Penelitian menunjukkan bahwa kualitas pendidik mengajar menggunakan model Inkuiri, Intellectualy, Stick mengalami perbaikan di setiap pertemuan dan memperoleh kriteria sangat baik. Perbaikan kualitas pendidik dalam mengajar berdampak baik pada peningkatan aktivitas peserta didik yang memperlihatkan peningkatan dari pertemuan I yang memperoleh kriteria kurang aktif, meningkat sehingga pada pertemuan IV mencapai kriteria sangat aktif. Peningkatan aktivitas peserta didik berdampak pula pada hasil belajar, sehingga hasil belajar peserta didik secara klasikal mulai pertemuan I memperoleh 31%, kemudian meningkat pada setiap pertemuan sehingga pada pertemuan IV mencapai 100%.
DEVELOPING COGNITIVE DEVELOPMENT OF CHILDREN USING COMBINATION OF RECTION MODEL OF GROUP B1 AT ISLAMIC BAKTI 1 BANJARMASIN Radiansyah Radiansyah
E-CHIEF Journal Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.805 KB) | DOI: 10.20527/e-chief.v1i2.4095

Abstract

 The problem of this research is the low cognitive ability of children in classifying objects based on colour, shape and size. The research aims to describe teacher activities, children's activities and analyze the results of children's cognitive development. The research approach uses qualitative research with Classroom Action Research in four meetings. The results showed that the teacher's activity at the last meeting got a maximum score of 32 with a percentage of 100% with very good criteria. Children's activities at the first meeting reached the category of a small number of active children, the second meeting reached the category of some active children, the third meeting reached the category of most active children and the fourth meeting reached the category of all active children. The classical achievement of children's development at the first meeting reached 20%, the second meeting reached 60%, the third meeting reached 80% and the fourth meeting reached 100%. Based on the results of the study, it was concluded that the combination of the Rection Riasantri model could increase the activity and developmental outcomes of children. It is suggested that the Rection Riasantri model can improve children's abilities in the cognitive aspect.Keywords: Cognitive, classifying objects based on colour, shape and size, Rection Riasantri.
MENINGKATKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM ADIWIYATA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Fathul Jannah; Reja Fahlevi; Raihanah Sari; Radiansyah Radiansyah; Muhammad Zefri; Diky Raihan Akbar; Ghaitsa Zahira Shofa; Ghina Alfina Luthfia
Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) Vol 3, No 1 (2022): GEOGRAFIKA
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jgp.v3i1.5096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program adiwiyata dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan pada siswa di Sekolah Dasar Negeri Kertak Hanyar 1.1. Kabupaten Banjar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deksriftif. Hasil yang ditimbulkan dari penelitian ini memaparkan bahwa karakter yang peduli terhadap lingkungan di sekolah yang telah terintegrasi dengan berbagai aspek program Adiwiyata ini. Diperlihatkannya Visi, misi dan tujuan dari sekolah mengenai keterkaitan dengan lingkungan, terintegrasinya kurikulum ini walau masih belum optimal pada berbagai mata pelajaran yang materinya terait dengan lingkungan, salah satunya adalah pramuka yang merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang terkait dengan lingkungan, kemudian berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan sungai, dan juga sarana dan prasarana yang ramah lingkungan yang tersedia baik. Pada sekolah tersebut telah diimplementasikan dengan baik berbagai karakter yang peduli dengan lingkungan, tetapi masih perlu dioptimalisasikan terlebih dahulu dengan beragam nilai karakter yang peduli dengan lingkungan. Hal tersebut perlu dilakukan dari tingkat yang paling dasar sehingga dapat menumbuhkan serta menumbuhkan nilai karakter peduli lingkungan pada setiap peserta didik di sekolah. Pada sekolah tersebut telah diimplementasikan dengan baik berbagai karakter yang peduli dengan lingkungan, tetapi masih perlu dioptimalisasikan terlebih dahulu dengan beragam nilai karakter yang peduli dengan lingkungan. Hal tersebut perlu dilakukan dari tingkat yang paling dasar sehingga dapat menumbuhkan serta menumbuhkan nilai karakter peduli lingkungan pada setiap peserta didik di sekolah. Pada sekolah tersebut telah diimplementasikan dengan baik berbagai karakter yang peduli dengan lingkungan, tetapi masih perlu dioptimalisasikan terlebih dahulu dengan beragam nilai karakter yang peduli dengan lingkungan. Hal tersebut perlu dilakukan dari tingkat yang paling dasar sehingga dapat menumbuhkan serta menumbuhkan nilai karakter peduli lingkungan pada setiap peserta didik di sekolah.
IMPLEMENTATION OF HOTS LEARNING BASED ON ENVIRONMENTAL APPROACH IN ELEMENTARY SCHOOL IN BANJAR DISTRICT Radiansyah Radiansyah; Raihanah Sari; Fathul Jannah; Wahyu Kurniawan; Siti Aisyah; Sapnah Wardini
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 9 No. 1 (2022): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.057 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v9i1.1855

Abstract

This study aims to determine the extent of the teacher's skills in planning and implementing HOTS learning based on an environmental approach. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out through observations, interviews, questionnaires, and documentation studies. Data collections were analyzed by data selection techniques, data tabulation, calculating alternative answers, then describing and analyzing the data. Based on data analysis results, the four indicators used in this study indicate that: 1) Learning planning shows that most teachers have implemented environment-based HOTS learning. However, there are still teachers who have not brought up HOTS in making lesson plans. 2) The implementation of learning shows that it has not been fully implemented because there are still teachers who do not understand how to teach HOTS-based learning. 3) Learning assessment shows that the implementation of the HOTS nuanced assessment is still not fully implemented. 4) The ability of the evaluation tool to analyze the causes of environmental changes showed that the learning outcomes had not described HOTS based on an environmental approach.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI BENDA TUNGGAL DAN CAMPURAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL PBL, NHT & MM Radiansyah Radiansyah; Elsa Amalia
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 5 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.634 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i5.9216

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil belajar peserta didik, dan mendeskripsikan aktivitas pendidik, serta meningkatkan aktivitas Belajar peserta didik, menggunakan kombinasi model PBL, NHT, dan MM.  Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek dari penelitian adalah peserta didik kelas V di SDN Handil Bakti pada tahun pelajaran 2021/2022, jumlah peserta didik sebanyak 26 orang. Data hasil belajar diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes tertulis secara individu. Aktivitas Pendidik dan Peserta didik diperoleh dengan menggunakan lembar pengamatan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis yang dijabarkan dengan tabel, grafik, dan interpretasi dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik 96% tuntas. Aktivitas Pendidik memperoleh skor 27 dengan kriteria sangat baik, dan aktivitas peserta didik 96% mencapai kategori sangat aktif. Kesimpulannya pembelajaran sudah efektif. Aktivitas pendidik sangat baik, dan aktivitas peserta didik sangat aktif, serta hasil belajar materi benda tunggal dan campuran sudah mencapai   ketuntasan yang diinginkan.