Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Effect of Project-Based Learning with Realistic Mathematics Approach on Students Self-regulated learning Fujiarti, Ari; Prabawanto, Sufyani
International Conference on Elementary Education Vol. 3 No. 1 (2021): Proceedings The 3rd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.543 KB)

Abstract

This study aims to find out how the effect of the project-based learning model with a realistic mathematics education approach on students' self-regulated learning independence. This research was a quasi-experimental study with a non-equivalent control group design. The population of this study was all fifth-grade students of the public elementary school in the Sumedang Utara district, Sumedang Regency. The sample in this study was the fifth-grade students from two public elementary schools in the Sumedang Utara district, Sumedang Regency. Fifth-grade students from one public elementary school were designated as the experimental group, whereas fifth-grade students from another public elementary school were designated as the control group. The instruments in this study were a self-regulated learning scale using a Likert scale, observation guidelines, student daily journals, and field notes. The results of this study indicate that with a significance level of = 0.05 (5%) the project-based learning model with the Realistic Mathematics Education approach can improve students self-regulated learning
Pengaruh Media Interaktif Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas 4 SD Amalia, Mega; Pratama, Muhamad Virgi; Pratiwi, Niken Ayu; Fujiarti, Ari
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2024
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v4i01.689

Abstract

Untuk meningkatkan pengaruh media interaktif terhadap minat belajar siswa, maka guru membuat strategi pembelajaran yang melibatkan media interaktif di dalamnya.  Media interaktif menjadi pedoman baru bagi guru saat ini untuk membantu siswa dan guru dalam memberikan dan menerima pelajaran. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang hasil dari penelitian ini bersumber pada 10 jurnal nasional. Berdasarkan hasil analisis 10 jurnal nasional adalah bahwa media pembelajaran interaktif memiliki kesan positif dalam meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar.
Literatur Review : Pengaruh Penggunaan E-Modul Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Fujiarti, Ari; Meilania, Diva Kartika; Angraeni, Mita; Umah, Rani Nur
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 4 No. 01 (2024): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi Februari 2024
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v4i01.694

Abstract

Pembelajaran merupakan suatu proses pembelajaran yang memerlukan metode, media serta strategi pembelajaran, yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, e-modul merupakan salah satu contoh dari media pembelajaran yang berbasis digital, media pembelajaran merupakan wadah atau cara yang digunakan para pendidik untuk melakukan proses pembelajaran dimana media dapat memudahkan pendidik dalam proses penyampaian materi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh E-Modul dalam proses pembelajaran khususnya pada hasil belajar peserta didik, dan terbukti dari beberapa penelitian terdahulu bahwa terdapat pengaruh E-Modul terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan literature review dari penelitian-penelitian terdahulu dalam google scholar jurnal tahun 2019-2023. Dari semua penelitian yang digunakan menghasilkan bahwa terdapat pengaruh e-modul terhadap hasil belajar siswa dengan melihat hasil validitas, kepraktisan dan keefektifan dalam penelitian tersebut menunjukan memang e-modul layak dijadikan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar, karena adanya pengaruh digitalisasi dengan pembelajaran menjadikan proses pembelajaran menjadi tak biasa dan menarik sehingga mampu meningkatkan minat siswa dalam belajar yang mempengaruhi hasil dari pembelajaran tersebut.
Studi Literatur: Pengaruh E-Modul terhadap Hasil Belajar Siswa Trisnawati, Feby Pelani; Widya, Moriena; Fujiarti, Ari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13484

Abstract

Hasil belajar merupakan capaian yang dihasilkan siswa setelah melakukan pembelajaran. E-modul yang dirancang secara sistematis dan menarik yang berisi gambar-gambar animasi dan audio membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan dan tidak bosan. Penggunaan e-modul sangat mudah digunakan dan diakses kapanpun dan dimana saja oleh siswa. Jenis penelitian ini merupakan studi literatur dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber yang data yang diperoleh melalui database google schoolar dengan menganalisis 15 jurnal nasional. Berdasarkan hasil analisis 15 jurnal nasional menyatakan bahwa media pembelajaran e-modul sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Pictorial Riddle Learning Model to Improve Critical Thinking Skills of Fifth-Grade Elementary School Students in Mathematics Learning Rosliawati, Lia; Aan Yuliyanto; Daminah, Daminah; Fujiarti, Ari
Jurnal Pendidikan Vol. 25 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/jp.v25i2.8412.2024

Abstract

The research aims to see the improvement of Critical Thinking Skills through pictorial riddle learning. The research method used was classroom action research on mathematics and building cubes and blocks for 21 elementary school students in Pangandaran Regency. The instruments used are observation, tests, interviews, and documentation. This study adopted a quantitative data analysis method, including test sheets measuring students' critical thinking skills and teacher and student observation sheets. Based on the research results, it was found that There was an increase in students' Critical Thinking Skills by using the pictorial riddle learning model, as evidenced by the increase in students' motivation in the learning process, the courage to move forward, students' attention when the teacher explained, the courage to answer questions and student participation in the learning process. This can also be seen from cycle I, with an average score of 74.2 or as many as 10 students who completed out of 21 students with a percentage of (57.1%), then experienced an increase in cycle II with an average of 91.4 or as many as 18 of 21 students completed the percentage (85.7%). The N-Gain criterion value was 0.87>0.7 with high criteria. Thus, the Pictorial Riddle Learning Model can improve students' critical thinking skills in mathematics in elementary schools very well.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DITINJAU DARI KECENDERUNGAN GAYA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DI KABUPATEN SUMEDANG Fujiarti, Ari; Kurnia, Ira Restu
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 2 No. 02 (2021): Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v2i02.903

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh deskripsi tentang kemampuan pemahaman konsep matematis ditinjau dari gaya belajar siswa sekolah dasar kelas IV di kabupaten Sumedang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah terdiri dari sembilan orang siswa sekolah dasar, yang terbagi dalam tiga kelompok kecenderungan gaya belajar yaitu gaya belajar visual, gaya belajar audiotori dan gaya belajar kinestetik yang masing-masing terdiri dari tiga orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan, pada penyelesaian yang berkaitan menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari, subjek dengan gaya belajar visual mampu menganalisis soal dengan baik dan menjelaskan secara rinci. Pada penyelesaian yang berkaiatan dengan menerapkan algoritma pemecahan masalah, subjek dengan kecenderungan gaya belajar audiotori memiliki kemampuan perkalian yang baik, namun tidak menggunakan prosedur yang lengkap. Pada penyelesaian masalah yang berkaitan dengan menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi, subjek dengan gaya belajar kinestetik mampu membuat representasi dari soal agar terlihat konkret. Kata kunci: kemampuan pemahaman konsep, gaya belajar, siswa sekolah dasar. Abstract The purpose of this study was to obtain a description of the ability to understand mathematical concepts in terms of learning styles of fourth grade elementary school students in Sumedang. This research is a qualitative research with a phenomenological approach. The subjects of this study consisted of nine elementary school students, who were divided into three groups of learning style tendencies, namely visual learning styles, auditory learning styles and kinesthetic learning styles, each consisting of three students. The result of the research shows that in the related solution restating the concepts that have been studied, subjects with visual learning styles are able to analyze questions well and explain in detail. In solutions related to applying problem-solving algorithms, subjects with a tendency to auditory learning styles have good multiplication abilities, but do not use complete procedures. In solving problems related to presenting concepts in various forms of representation, subjects with kinesthetic learning styles are able to make representations of questions to make them look concrete.
Analisis Materi Pokok Mata Pelajaran Matematika Kelas II Sekolah Dasar Fujiarti, Ari; Putri, Amelia; Wulandari, Devi Irvani
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v4i02.3152

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah dasar merupakan mata pelajaran umum yang wajib dipelajari semua jenjang sekolah baik tingkat dasar, tingkah menengah ataupun tingkat atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui materi pokok pada materi matematika kelas dua dengan menggunakan kurikulum 2013 (edisi revisi 2017). Yang didalamnya memuat kompetensi dasar, kompetensi inti, kata kerja operasional, muatan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) dan LOTS (Lower Order Thinking Skills). Penulisan ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan teknik analisis data menggunakan kajian isi. Hasil penelitian ini didapatkan sebaran materi matematika dominan untuk KKO KD terdapat pada C1 yaitu mengidentifikasi sebesar 19%, C2 yaitu menjelaskan sebesar 50%, C3 yaitu mengurutkan sebesar 25%, dan C4 yaitu menyelesaikan sebesar 6%. Pada materi matematika kelas dua lebih dominan kemampuan berpikir lower order thinking skills (LOTS) yaitu sebesar 79%. Sementara untuk kemampuan berpikir higher order thinking skills (HOTS) yaitu sebesar 21%