Zaiyasni, Zaiyasni
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Padang

Published : 38 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Active Debate (Debat Aktif) Kelas IV Sekolah Dasar Monalisa, Veby; Zaiyasni, Zaiyasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.921 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.739

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan di lapangan yang menunjukkan rendahnya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SD. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses pembelajaran Tematik Terpadu menggunakan model pembelajaran Active Debate (Debat Aktif) Kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada siklus I ke siklus II. hasil pengamatan RPP siklus I dengan persentase skor yang didapat 84,37% dengan kualiafikasi baik (B) dan siklus II mengalami peningkatan 93,75% dengan kualifikasi sangat baik (SB). Pada siklus I untuk aspek guru memperoleh persentase 87,5% dengan kualifikasi sangat baik dan pada aspek siswa memperoleh persentase 87,5% dengan kualifikasi sangat baik. Pada siklus II mengalami peningkatan pada aspek siswa dengan persentase 94,44% kualifikasi sangat baik (SB) begitu juga pada aspek siswanya mengalami peningkatan dengan persentase 94,44% kualifikasi sangat baik (SB). Disimpulkan bahwa model pembelajaran Active Debate (Debat Aktif) dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu pada tema 4 di kelas IV
Pengaruh Model Kooperatif Tipe Talking Stick terhadap Hasil Belajar Tematik Terpadu Kelas IV SD Septimaningsih, Yolanda; Zaiyasni, Zaiyasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.761 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.741

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan model kooperatif tipe Talking Stick terhadap hasil belajar tematik terpadu kelas IV SD Negeri 14 Sungai Sirah Kecamatan Sutera. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dalam bentuk Quasi Eksperiment Design dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan data sampel dilakukan dengan teknik Nonprobability Sampling dengan jenis Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 14 Sungai Sirah pada kelas IVA sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 25 siswa, dan kelas IVB sebagai kelas kontrol yang berjumlah 25 siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai pretest kelas eksperimen 50,20 dan kelas kontrol 51,60. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 78,20 dan kelas kontrol 68,80. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis pada taraf signifikansi 5% di peroleh thitung > ttabel (2,49 > 2,01), sehingga dapat disimpulkan bahwa model kooperatif tipe Talking Stick berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SD Negeri 14 Sungai Sirah Kecamatan Sutera.
Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas IV Sekolah Dasar Rilcalva, Etviarni; Zaiyasni, Zaiyasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.254 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.744

Abstract

Pelitian ini bertujuan untuk memendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu menggunakan Contextual Teaching and Learning (CTL) di Kelas IV SD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendektan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdapat tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan 29 orang peserta didik. Hasil dari penelitian RPP di siklus I memperoleh nilai rata-rata 86% dengan kualifikasi baik (B) dan menigkat pada siklus II dengan nilai 94,4% dengan kualifikasi sangat baik (SB). Hasil penelitian pada aktivitas guru pada siklus I memperoleh nilai dengan rata-rata 84,37% dengan kualifikasi baik (B) dan meningkat pada siklus II dengan nilai 93,75% dengan kualifikasi sangat baik (SB). Hasil penelitian dengan padaaktivitaspeserta didik pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 84,37% dengan kualifikasi baik (B) dan meningkat pada siklus II dengan nilai 93,75% dengan kualifikasi sangat baik (SB). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik di Sekolah Dasar.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Metode Diskusi di Sekolah Dasar Mezaoktriani, Mezaoktriani; Zaiyasni, Zaiyasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.572 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan metode diskusi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa yang berjumlah 22 siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada: a) RPP : yaitu siklus I 86,11 % dan meningkat siklus II 94,44 % . b) Aktivitas guru siklus 1 84,72 % (Baik) dan meningkat siklus II 94,44 %. c) Hasil belajar siswa siklus 1 79,55 % dan meningkat siklus II 90,91%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar.
Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Pendekatan Saintifik di Sekolah Dasar Trimayeti, Pegi; Zaiyasni, Zaiyasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.908 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran tematik terpadu menggunakan pendekatan saintifik di kelas III SDN 07 Kampung Dalam Kabupaten Pasaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas III dimana tercatat jumlah peserta didik sebanyak 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) perencanaan siklus I memperoleh nilai 81,95% dengan kualifikasi baik meningkat pada siklus II menjadi 94,44% dengan kualifikasi sangat baik, b) pelaksanaan pembelajaran aspek guru siklus I memperoleh nilai 79,69%, sedangkan pada aspek peserta didik siklus I memperoleh nilai 78,12% dengan kualifikasi baik dan kedua aspek meningkat pada siklus II menjadi 96,88% dengan kualifikasi sangat baik, c) hasil belajar peserta didik pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 78,18 kemudian meningkat pada siklus II menjadi 87,69.
Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Group Investigation di Kelas V Sekolah Dasar Rahayu, Ninri; Zaiyasni, Zaiyasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.275 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model Group Investigation di kelas V SDN 13 Sumani, Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada perencanaan (RPP) siklus I memperoleh rata-rata 85% dengan kualifikasi baik (B) dan meningkat pada siklus II menjadi 94% dengan kualifikasi sangat baik (SB). Kemudian dari pelaksanaan pembelajaran aspek guru pada siklus I diperoleh rata-rata 85% dengan kualifikasi baik (B) dan meningkat pada siklus II menjadi 97% dengan kualifikasi sangat baik (SB). Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran dari aspek siswa pada siklus I memperoleh rata-rata 82% dengan kualifikasi baik (B) dan meningkat pada siklus II mnejadi 97%. Pada hasil belajar siswa juga terlihat rata-rata yang diperoleh pada siklus I adalah 78 dengan kualifikasi baik (B) dan meningkat pada siklus II menjadi 89 dengan kualifikasi sangat baik (SB). Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Problem Based Learning Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Hastuti, Hendriani Zora; Zaiyasni, Zaiyasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.999 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.767

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang optimalnya pembelajaran tematik terpadu yang mengakibatkan peserta didik kurang memahami materi sehingga berdampak terhadap hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Problem Based Learning Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V SDN 17 Koto Tangah. Jenis penelitian yaitu PTK dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian berupa hasil pengamatan, tes dan non tes. Penelitian dilaksanakan dua siklus. Subjek penelitian yaitu guru dan peserta didik kelas V. Hasil penelitian menunjukkan pada RPP siklus I rata-rata 85% (B), meningkat pada siklus II menjadi 94,4% (SB). Pelaksanaan pembelajaran aspek guru siklus I rata-rata 79,6% (C), meningkat pada siklus II menjadi 93,7% (SB). Aspek Peserta didik siklus I rata-rata 76,5% (C) meningkat pada siklus II menjadi 93,7% (SB). Hasil belajar pada siklus I diperoleh rata-rata 74,97 (B) dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 88 (A).
Peningkatan Proses Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Menggunakan Media Video Interaktif Pada Siswa Kelas IV SDN 04 Nanggalo Amelia, Deby; Zaiyasni, Zaiyasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.266 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.781

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan di lapangan yang menunjukkan kurang optimalnya penggunaan media dalam kegiatan proses belajar tematik terpadu di kelas IV SDN 04 Nanggalo. Hal ini dikarenakan guru belum mampu mengembangkan media yang cocok dengan zamannya peserta didik saat ini yang dapat membantu meningkatkan proses belajar siswa. Hal ini mengakibatkan rendahnya proses belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan media video interaktif untuk meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SDN 04 Nanggalo. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa di kelas IV SD Negeri 04 Nanggalo yang berjumlah 27 orang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada siklus I ke siklus II. Hasil pengamatan RPP pada siklus I rata-rata 82,85% dengan kualifikasi baik meningkat menjadi 94,28% pada siklus II dengan kualifikasi sangat baik. Pada hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran, nilai rata-rata untuk aspek guru pada siklus I adalah 81,25% dengan kualifikasi baik meningkat menjadi 95,84% pada siklus II dengan kualifikasi sangat baik. Pada hasil pengamatan aspek siswa pada siklus I, nilai rata-rata 72,91% dengan kualifikasi baik meningkat menjadi 95,83% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media video interaktif dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SDN 04 Nanggalo.
Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Division Kelas IV Sekolah Dasar Azizah, Aysi; Zaiyasni, Zaiyasni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.44 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i1.1121

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu dengan model kooperatif tipe Student Team Achiviement Division di kelas IV  SDN 123/III Kerinci. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan mengkombinasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV dimana tercatat jumlah peserta didik laki-laki sebanyak 6 orang dan peserta didik perempuan 14  orang. Hasil penelitian aspek rencana pelaksaanaan pembelajaran siklus I nilai rata-rata 80,55% kualifikasi Baik (B), pada siklus II 94,44% kualifikasi Sangat Baik  (SB). Aspek guru dan peserta didik siklus I nilai rata-rata 81,24% kualifikasi baik (B), pada siklus II 93,75% kualifikasi Sangat Baik (SB). Dengan demikian model kooperatif tipe Student Team Achiviement Division dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu
Peningkatan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Zaiyasni ,
Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP Tahun 2015 Vol 1, No 1 (2015): Inovasi Pembelajaran Berbasis Riset di Sekolah Dasar
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Jurusan PGSD FIP UNP Tahun 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.392 KB)

Abstract

The purpose of this research is to improve science learning outcomes by using the method of inquiry. This type of research is classroom action research (PTK) using qualitative and quantitative methods. Research subjects are students of class V SDN 03 Ikur Koto Koto Tangah District of Padang. Based on the research cycle I to cycle II, the average scores on the cognitive aspects of the first cycle of 6.7 and the second cycle increased to 8.2. The average score on the affective aspects of the first cycle of 5.9 and the second cycle increased to 8.2. While the average score of 6.1 psychomotor aspects first cycle and the second cycle increased to 8.6. Thus, it can be concluded that by using the inquiry method can improve learning outcomes IPA