Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembangunan Permainan Video Action-Shooter 2 Dimensi Berbasis Desktop Menggunakan Game Maker Studio 1.4 Bima Dirgantara, Harya; Windriyani, Paramaresthi
KALBISCIENTIA Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 7 No. 2 (2020): Sains dan Teknologi
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to build a 2-dimensional action-shooter video game using Game MakerStudio. This video game will have two types of gameplay, namely by shooting enemies and capturingenemies. The video game will be built using the Game Development Life Cycle (GDLC) process model,which consists of stages: initiation, pre-production, production, testing, beta, and release. The result ofthis research is that the desktop-based 2-dimensional beta version of the video game prototype can runaccording to its function.
Pelatihan Pengenalan Game Maker Studio dan Workshop Pembuatan Game di SMAK Terang Bangsa Cirebon Dirgantar, Harya Bima; Prabowo, Yulius Denny; Kurniawati, Yulia Ery; Windriyani, Paramaresthi; Septanto, Hendri
ABDIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Game merupakan salah satu aplikasi yang populer digunakan pada masa ini. Game juga dapat menjadi sarana pembelajaran dan sarana untuk melatih kemampuan kognitif. Salah satu genre game yang dapat melatih kemampuan kognitif adalah action. Pada pelatihan ini, para peserta diberikan teori dasar pembuatan game serta pengenalan salah satu game engine, yaitu Game Maker Studio. Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 April 2020 dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan ini memberikan pengetahuan mengenai konsep permainan dan aplikasi yang digunakan untuk membuat permainan. Para peserta terlihat sangat antusias mengikutinya materi pelatihan. Keingintahuan peserta sangat besar, hal ini menjadikan materi pelatihan dapat tersampaikan dengan baik. Materi pelatihan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kreativitas para siswa-siswi dalam membuat permainan yang menarik.