Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine

Stress-Strain Response Material Polymer Poly Lactid Acid dengan Experimental Measurements dan Numerical Simulations Agris Setiawan
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 6 No 1 (2020): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.479 KB) | DOI: 10.56521/teknika.v6i1.184

Abstract

Teknologi simulasi dan additive manufacture berdampak luar biasa karena kemudahannya dalam menciptakan model dan purwa rupa 3 dimensi lebih efisien dibanding dengan membuat model secara konvensional. Filament PLA (Polylactide Acid) akan memudahkan para pelajar bidang kedirgantaraan dalam mendesain dan membuat prototipe bagian UAV maupun pesawat yang selama ini dibuat dengan cara konvensional. PLA merupakan jenis plastik yang termasuk dalam golongan α-liphatic polyester yang secara umum dibuat dari α-hydroxy acid dan bersifat biodegradable. Tujuan penelitian ini adalah 1). Mendapatkan hasil model simulasi stress-strain, 2). Mendapatkan data numerical sifat mekanis dari model. Numerical modeling 3 dimensi yang kemudian dalam simulasi memerlukan proses meshing dan constrain antara node displacement, Rapid Prototyping (RP) adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan teknologi yang dapat membuat benda tiga dimensi dalam satu proses secara langsung melalui CAD Rapid Prototyping menyederhanakan kompleksitas proses pembuatan 3D. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen yaitu pengujian tarik material PLA dengan standar ASTM D68 Tipe 4 dicetak menggunakan 3D Printer dengan parameter proses mesin yaitu print speed 50 mm/s dan temperatur extruder 220 °C. Proses modeling menggunankan software Abaqus 6.11. Hasil penelitian menghasilkan : 1). Spesimen uji tarik mempunyai nilai rerata kekuatan tariknya sebesar 27,76 MPa. Nilai rerata σYS yaitu sebesar 25,38 Mpa. 2). Tegangan maksimum model spesimen uji tarik/ S.Max. Principal setelah pengujian adalah 9.611e-27 pada elemen 129. Maximum Stress Pressure distribution pada element 415 sebesar 4,29E-25.
PENGARUH PARAMETER PROSES EKTRUSI 3D PRINTER TERHADAP SIFAT MEKANIS CETAK KOMPONEN BERBAHAN FILAMENT PLA (Poly Lactide Acid) Agris Setiawan
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 4 No 2 (2017): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.967 KB)

Abstract

Rapid Prototyping (RP) mengacu pada fabrikasi layer by layer pada model fisik tiga dimensi langsung dari computer aided design (CAD). Proses additive manufacturing ini memberikan kemampuan desainer dan insinyur untuk benar-benar mencetak ide-ide dalam tiga dimensi. Proses RP memberikan alternatif yang cepat dan murah untuk memproduksi prototipe dan model fungsional dibandingkan dengan rute konvensional untuk bagian produksi. Pada penelitian ini akan dianalisa parameter mesin printer 3 dimensi untuk mengetahui sifat mekanis dari spesimen yang dihasilkan untuk diuji tarik. Aplikasi printer 3 dimensi dapat digunakan dimanapun baik di industri pesawat, industri kapal, mobil hingga aplikasi medis. Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mendapatkan parameter proses mesin 3D Printer. 2). Data sifat mekanis hasil cetak filamen berbahan PLA dari 3D Printer. Jalannya penelitian dibagi menjadi delapan tahap yang meliputi studi literatur, perumusan masalah dan tujuan, pengumpulan data, pembuatan spesimen uji, pengujian, analisis hasil, kesimpulan, penulisan laporan penelitian. Metode penelitian dengan menentukan parameter setting process dengan menentukan Temperature extruder (°C), Print speed (mm/s), Layer height (mm). Pembuatan dan design spesimen tensile test disesuaikan dengan ASTM D 638 tipe IV. Pengujian tensile test untuk mengetahui Ultimate Tensile Test (UTS), Yield Strength dan pengukuran Shrinkage dengan spesimen berbahan PLA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Parameter proses mesin 3D Printer pada setting A yaitu Print speed 80 mm/s, layer height 0,15 mm dan temperatur extruder 220 °C menghasilkan angka tensile strength spesimen tertinggi. 2). Nilai rerata tensile strength yang tertinggi didapat pada rerata spesimen B dengan nilai sebesar 27,96 MPa. 3). Spesimen C mempunyai nilai rerata kekuatan tarik (σt) sebesar 27,81 MPa. Spesimen A nilai rerata kekuatan tariknya sebesar 27,81 MPa sehingga dapat diketahui kecepatan print speed mempengaruhi kekuatan tarik spesimen. 3). Nilai rerata yield strength dari pengujian tarik. Hasil perbandingan dari nilai rerata yang didapat dari variasi spesimen maka nilai rerata yield strength (σys) yang tertinggi didapat pada spesimen A dengan nilai sebesar 25,38 MPa, spesimen B mempunyai nilai rerata yield strength (σys) sebesar 25,37 MPa. Spesimen C nilai rerata yield strength (σys) sebesar 21,46 MPa. 4). Nilai rerata persentase shrinkage (%), Spesimen yang mengalami penyusutan paling besar adalah Spesimen B sedangkan spesimen A sebesar 0,6% kemudian spesimen C sebesar 0,3%.