Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Replanning Strategi Pemasaran Pelaku UMKM Paguyuban Pedagang Wisata Belanja Tugu Malang Pasca Pandemi Covid 19 Surenggono, Surenggono; Erdiana, Atty; Djamilah, Siti
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol. 6 No. 1 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v6i1.32191

Abstract

Pandemic covid-19  telah memberikan pengalaman  yang sangat berarti bagi para pebisnis , tak terkecuali aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pada masa itu mereka harus mampu melakukan banyak cara agar bisa tetap mempertahankan usahanya. Pengalaman tersebut bisa dijadikan motivasi bagi pebisnis untuk mulai memikirkan lagi bagaimana mengelola usahanya agar bisa bangkit dan lebih sukses karena ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan pada masa new normal ini. Untuk itu pebisnis perlu melakukan pengamatan lagi guna mendapatkan informasi-informasi yang bermanfaat pada pasar yang akan dijadikan sebagai targetingnya, setelah itu pebisnis dapat merencanakan kembali cara-cara atau strategi apa yang perlu dilakukan dan sesuai dengan kondisi targetingnya untuk bisa memenangkan persaingan di masa ini. Tujuan  kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu para pelaku usaha yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Wisata Belanja Tugu Velodrome Malang  untuk bisa merencanakan kembali strategi pemasaran yang tepat bagi usaha mereka  pasca pendemi covid 19. Tahapan pendampingan dimulai dari pemberian materi tentang pemasaran modern., kemudian dilanjutkan dengan pendampingan pada peserta ataupun anggota paguyuban yang membutuhkan untuk berkonsultasi dalam rangka membuat strategi pemasaran sederhana untuk bisnis mereka. Dengan adanya kegiatan ini Pengabdi berharap para pelaku bisnis UMKM dapat menentukan cara memasarkan bisnisnya dengan tepat dengan kata lain mereka dapat memilih dan menentukan strategi pemasaran yang sudah disesuaikan dengan konsumen sasaran dan tentunya juga disesuaikan dengan lingkungan yang mempengaruhi bisnisnya. Harapan tim Pengabdi pada kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru dan mempunyai manfaat yang bermakna bagi keberlanjutan dan keberhasilan usaha pelaku bisnis yang tergabung dalam  Paguyuban ini pada khususnya dan para pelaku usaha ini dapat semakin mengembangkan usahanya dan memperluas pasarnya. Sedang untuk tim Pengabdi, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi Tridarma Perguruan Tinggi. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan manfaat untuk kemajuan  UMKM di Indonesia.
LITERASI KEUANGAN: LEGALITAS PINJAMAN ONLINE DAN PEMANFATAN DANA PINJAMAN UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PRODUKTIF Inayati, Titik; Surenggono, Surenggono; Erdiana, Atty
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi dan Bisnis Digital Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/jpmebd.v1i3.1214

Abstract

Beberapa kasus dampak pinjaman online terjadi dalam kehidupan masyarakat. Hal ini terjadi karena kurangnya literasi yang diperoleh masyarakat terkait pinjaman online. Masyarakat tidak paham mana pinjaman online yang legal dan ilegal. Pengabdian kepada Masyarakat (Penmas) ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pinjaman online dan pendampingan penggunaan pinjaman online agar efektif dan memberikan nilai tambah untuk usaha mereka. Lokasi yang dipilih UPT Aneka Industri dan Kerajinan Surabaya. UPT ini membina beberapa pemilik Industri Kecil Menengah (IKM) dengan berbagai jenis usaha. Kebanyakan mereka fokus pada pemasaran produk sehingga kurang memperhatikan pentingnya literasi keuangan, padahal ini penting untuk pengembangan usaha mereka dan menghindari mereka terlilit pinjaman online ilegal. Penmas dilaksanakan selama 3 (tiga ) bulan pada bulan Mei 2024 sampai dengan Agustus 2024. Peserta 20 IKM dengan berbagai jenis usaha industri kecil dan menengah. Metode pelaksanaan Penmas dengan dengan memberikan penyuluhan dan pendampingan, mulai dari sosialisasi tentang Pinjol yang legal dan illegal, serta pendampingan pengelolaan dana pinjaman untuk pengembangan usaha mereka. Hasil Penmas menunjukkan perubahan perilaku para IKM menjadi lebih berhati-hati memilih pinjaman online. Mereka dapat memahami cara mengelola dana pinjaman agar lebih memberikan manfaat untuk pengembangan usaha dan mampu memisahkan dana pribadi dengan dan usaha.