Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Media Kartu Kata Bergambar Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Intang, Bau; Nadrah; Nur, A. Muafiah
Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan Vol 3 No 1 (2024): Januari : Inovasi : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/inovasi.v3i1.2625

Abstract

Proses pembelajaran yang hanya mengandalkan metode ceramah membuat pembelajaran membosankan bagi siswa, yang berakibat pada kemampuan membaca permulaan siswa yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Inpres Paccinongang Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis quasi eksperimental. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 59 siswa kelas I. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan uji independent t-test yang sebelumnya telah melalui uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan media kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Inpres Paccinongang Gowa. Hasil uji independent t-test menunjukkan bahwa nilai |thitung| = 6,970 > ttabel = 1,671 dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,000 < 0,05). Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh penggunakan media kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Inpres Paccinongan Gowa.
Pengaruh Modul Praktikum Konsep Dasar IPA Terintegrasi Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam Pembentukan Karakter Religius Amal, Amri; Nur, A. Muafiah; S, Muhammad Ilham
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2174

Abstract

Pendidikan dalam Islam mengajarkan untuk mendidik secara mandiri, salah satunya adalah dengan menggunakan modul pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi, kegiatan pembelajaran hanya sebatas penyampaian materi tanpa mengintegrasikan nilai-nilai Islam, oleh karena itu dalam proses pembelajaran harus mengintegrasikan Al- Islam dan Kemuhammadiyaan dalam proses perkuliahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modul praktikum konsep dasar IPA terintegrasi al-islam kemuhammadiyaan dalam pembentukan karakter religius mahasiswa prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Makassar. Jenis penelitian ini adalah eksperiman dengan model Quasi eksperimen. Desain penelitian desain Nonequevalent Control Group Design Sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 mahasiswa. Penelitian diawali perancanagan instrument penelitian, perancangan modul praktikum, pelaksanaan penelitian, Analisis hasil penelitian dan pelaporan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata karakter religius IPA posttest kelas kontrol mahasiswa sebesar 78,72 Sedangkan skor rata-rata karakter religius IPA pret test kelas eksperimen dari 60 mahasiswa sebesar 85,05.  Hasil uji independent sampel t test diperoleh Sig. (2-tailed). 0,000 < 0,05 maka terdapat pengaruh yang positif. Mahasiswa yang mempunyai religious attitude yang baik tercermin dari ketaatan dalam beragama berdasarkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang dimiliki. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh modul praktikum konsep dasar IPA terintegrasi al-islam kemuhammadiyaan dalam pembentukan karakter religius.
Blended Learning: Penerapan dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Program Studi PGSD Nur, A. Muafiah; Nasrah, Nasrah; Amal, Amri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2189

Abstract

Blended Learning merupakan pembelajaran yang tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar dari dalam kelas, tetapi mereka memanfaatkan pengalaman belajar yang lebih luas secara mandiri guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menerapkan dan melihat pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa prodi PGSD pada mata kuliah Konsep Dasar IPA SD. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain the matching-only pretsest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan penerapan pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan model Blended Learning yang dipadukan dengan melatihkan indikator keterampilan berpikir kritis sudah terlaksana  dengan baik. Berdasarkan hasil uji signifikansi diketahui bahwa pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas eksperimen berbeda secara signifikan. Dari pengujian hipotesis, didapatkan taraf signifikansi untuk postest sebesar 0,001 dan N-Gaian sebesar 0,017. Nilai taraf signifikansi ini menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,025 (sig (2-tailed) < 0,025), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas eksperimen. Mahasiswa menanggapi positif terhadap penerapan pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan model Blended Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa, meskipun dalam pelaksanaannya masih memiliki keterbatasan dalam pengelolahan kelas selama proses pembelajaran daring dan luring.
Pengaruh Modul Praktikum Konsep Dasar IPA Terintegrasi Al-Islam Kemuhammadiyahan dalam Pembentukan Karakter Religius Amal, Amri; Nur, A. Muafiah; S, Muhammad Ilham
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2174

Abstract

Pendidikan dalam Islam mengajarkan untuk mendidik secara mandiri, salah satunya adalah dengan menggunakan modul pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi, kegiatan pembelajaran hanya sebatas penyampaian materi tanpa mengintegrasikan nilai-nilai Islam, oleh karena itu dalam proses pembelajaran harus mengintegrasikan Al- Islam dan Kemuhammadiyaan dalam proses perkuliahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modul praktikum konsep dasar IPA terintegrasi al-islam kemuhammadiyaan dalam pembentukan karakter religius mahasiswa prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Makassar. Jenis penelitian ini adalah eksperiman dengan model Quasi eksperimen. Desain penelitian desain Nonequevalent Control Group Design Sampel dalam penelitian ini sebanyak 120 mahasiswa. Penelitian diawali perancanagan instrument penelitian, perancangan modul praktikum, pelaksanaan penelitian, Analisis hasil penelitian dan pelaporan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata karakter religius IPA posttest kelas kontrol mahasiswa sebesar 78,72 Sedangkan skor rata-rata karakter religius IPA pret test kelas eksperimen dari 60 mahasiswa sebesar 85,05.  Hasil uji independent sampel t test diperoleh Sig. (2-tailed). 0,000 < 0,05 maka terdapat pengaruh yang positif. Mahasiswa yang mempunyai religious attitude yang baik tercermin dari ketaatan dalam beragama berdasarkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang dimiliki. Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh modul praktikum konsep dasar IPA terintegrasi al-islam kemuhammadiyaan dalam pembentukan karakter religius.
Blended Learning: Penerapan dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Program Studi PGSD Nur, A. Muafiah; Nasrah, Nasrah; Amal, Amri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2189

Abstract

Blended Learning merupakan pembelajaran yang tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar dari dalam kelas, tetapi mereka memanfaatkan pengalaman belajar yang lebih luas secara mandiri guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menerapkan dan melihat pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa prodi PGSD pada mata kuliah Konsep Dasar IPA SD. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain the matching-only pretsest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan penerapan pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan model Blended Learning yang dipadukan dengan melatihkan indikator keterampilan berpikir kritis sudah terlaksana  dengan baik. Berdasarkan hasil uji signifikansi diketahui bahwa pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas eksperimen berbeda secara signifikan. Dari pengujian hipotesis, didapatkan taraf signifikansi untuk postest sebesar 0,001 dan N-Gaian sebesar 0,017. Nilai taraf signifikansi ini menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,025 (sig (2-tailed) < 0,025), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas eksperimen. Mahasiswa menanggapi positif terhadap penerapan pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan model Blended Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa, meskipun dalam pelaksanaannya masih memiliki keterbatasan dalam pengelolahan kelas selama proses pembelajaran daring dan luring.