Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis I-Spring Presenter untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Muchtar, Fitri Yanty; Nasrah, Nasrah; Ilham S, Muhammad
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1711

Abstract

I-spring presenter adalah aplikasi yang mengubah file presentasi menjadi flash dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam Microsoft Powerpoint, sehingga mudah digunakan yang didesain untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitan ini bertujuan untuk mengembangkan media pemebalajaran interaktif berbasis i-spring presenter untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV Sekolah Dasar. Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan dengan I-Spring terdiri dari tujuh bagian: (1) Kompetensi inti / Kompetensi dasar, (2) bagan ide, (3) materi, (4) kuis, (5) video, (6) pedoman penggunaan, (7) profil perkembangan. Model pengembangan ADDIE digunakan dalam model pengembangan ini. Dalam laporan ini, terdapat lima tahapan 1) analisis (analysis); (2) desain (desain); (3) pembangunan (development); (4) implementasi (implementasi); dan (5) evaluasi (Evaluation).  Perhitungan koefisien validitas materi diperoleh koefisien validitas 0,8, tergolong dalam tingkat validitas sedang. Selanjutya, untuk perhitungan koefisien validitas media diperoleh koefisien validitas 0,9, tergolong dalam tingkat validitas tinggi. Berdasarkan Uji Paired Sample T-test di peroleh nilai Sig. (2-tailed). 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan multimedia interaktif berbasis I-Spring presenter yang dikembangkan terhadap keterampilan berfikir kritis siswa
Blended Learning: Penerapan dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Program Studi PGSD Nur, A. Muafiah; Nasrah, Nasrah; Amal, Amri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2189

Abstract

Blended Learning merupakan pembelajaran yang tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar dari dalam kelas, tetapi mereka memanfaatkan pengalaman belajar yang lebih luas secara mandiri guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menerapkan dan melihat pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa prodi PGSD pada mata kuliah Konsep Dasar IPA SD. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain the matching-only pretsest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan penerapan pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan model Blended Learning yang dipadukan dengan melatihkan indikator keterampilan berpikir kritis sudah terlaksana  dengan baik. Berdasarkan hasil uji signifikansi diketahui bahwa pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas eksperimen berbeda secara signifikan. Dari pengujian hipotesis, didapatkan taraf signifikansi untuk postest sebesar 0,001 dan N-Gaian sebesar 0,017. Nilai taraf signifikansi ini menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,025 (sig (2-tailed) < 0,025), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas eksperimen. Mahasiswa menanggapi positif terhadap penerapan pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan model Blended Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa, meskipun dalam pelaksanaannya masih memiliki keterbatasan dalam pengelolahan kelas selama proses pembelajaran daring dan luring.
PENGUATAN KAPASITAS KADER POSYANDU DALAM MELAKUKAN EDUKASI IMUNISASI METODE KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI Rachmat, Muhammad; Nasrah, Nasrah; Arfajah, Aisyah Azzahrah; Amiruddin, Nurpanasita; Parawansa, Amalia; Songgo, Charoline Beatric; Ramadani, Diva Nuzulya; Saleh, Kaharyadi; Palutturi, Sukri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i2.21819

Abstract

Abstrak: Kader merupakan garda terdepan yang melakukan edukasi pada orang tua bayi, termasuk mengajak mereka melakukan imunisasi rotavirus untuk mencegah diare berat pada bayi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang rotavirus dan keterampilan komunikasi antarpribadi (KAP) kader posyandu. Metode kegiatan menggunakan praktik edukasi KAP secara berkelompok dengan topik imunisasi rotavirus. Sepuluh orang kader posyandu di Puskesmas Balocci, Sulawesi Selatan, menjadi partisipan dalam kegiatan ini. Evaluasi pre-test dan post-test menggunakan kuesioner tentang imunisasi rotavirus dan teknik dasar metode KAP. Hasil analisis paired t-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang berarti pada pengetahuan imunisasi rotavirus (p=0,121) dan metode KAP (p=0,443) kader posyandu sebelum dan setelah orientasi komunikasi antarpribadi. Penting untuk melakukan pelatihan berkelanjutan guna meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam melakukan edukasi untuk meningkatkan cakupan imunisasi.Abstract: The cadres are at the forefront of educating parents, including encouraging them to obtain rotavirus immunization to prevent severe diarrhea in infants. This activity aims to enhance the knowledge about rotavirus and interpersonal communication (IPC) skills of posyandu cadres. The method employed was group IPC education practice on the topic of rotavirus immunization. Ten posyandu cadres at Puskesmas Balocci, South Sulawesi, participated in this activity. Pre-test and post-test evaluations utilized questionnaires regarding rotavirus immunization and fundamental techniques of the IPC method. The results of paired t-test analysis demonstrated no significant difference in rotavirus immunization knowledge (p=0.121) and IPC methods (p=0.443) of posyandu cadres before and after interpersonal communication orientation. It is crucial to conduct continuous training to enhance the capacity of posyandu cadres in conducting education to improve immunization coverage.
Pengaruh Penerapan Metode Montessori Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa SD Imwa, Tariza Zalzabilah; Nasrah, Nasrah; Anisa, Anisa
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari-April 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i1.1371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode Montessori terhadap hasil belajar IPA materi Bumiku kelas VI SDN No 18 Bababulo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain penelitian Non-Equivalent Control Group yang menggunakan dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang atau seluruh siswa kelas VI SDN Negeri 18 Bababulo pada tahun ajaran 2023/2024, dengan sampel sebanyak 30 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan nontes. Analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh metode Montessori terhadap hasil belajar IPA materi Bumiku, dilihat dari rata-rata nilai posttest kelas eksperimen yang mencapai 82.67, sedangkan rata-rata posttest kelas kontrol hanya mencapai 69.33. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan independent sample t-test, diperoleh hasil H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil analisis statistik deskriptif dan inferensial, dapat disimpulkan bahwa metode Montessori berpengaruh terhadap hasil belajar materi Bumiku kelas VI SDN 18 Bababulo. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Montessori efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI. Oleh karena itu, sekolah dapat mempertimbangkan penerapan metode ini dalam pembelajaran. Pelatihan guru dan dukungan fasilitas yang memadai juga diperlukan untuk memastikan implementasi yang optimal. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi pengaruh metode Montessori pada mata pelajaran dan tingkat kelas lainnya.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis I-Spring Presenter untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Muchtar, Fitri Yanty; Nasrah, Nasrah; Ilham S, Muhammad
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1711

Abstract

I-spring presenter adalah aplikasi yang mengubah file presentasi menjadi flash dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam Microsoft Powerpoint, sehingga mudah digunakan yang didesain untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitan ini bertujuan untuk mengembangkan media pemebalajaran interaktif berbasis i-spring presenter untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas IV Sekolah Dasar. Multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan dengan I-Spring terdiri dari tujuh bagian: (1) Kompetensi inti / Kompetensi dasar, (2) bagan ide, (3) materi, (4) kuis, (5) video, (6) pedoman penggunaan, (7) profil perkembangan. Model pengembangan ADDIE digunakan dalam model pengembangan ini. Dalam laporan ini, terdapat lima tahapan 1) analisis (analysis); (2) desain (desain); (3) pembangunan (development); (4) implementasi (implementasi); dan (5) evaluasi (Evaluation).  Perhitungan koefisien validitas materi diperoleh koefisien validitas 0,8, tergolong dalam tingkat validitas sedang. Selanjutya, untuk perhitungan koefisien validitas media diperoleh koefisien validitas 0,9, tergolong dalam tingkat validitas tinggi. Berdasarkan Uji Paired Sample T-test di peroleh nilai Sig. (2-tailed). 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan multimedia interaktif berbasis I-Spring presenter yang dikembangkan terhadap keterampilan berfikir kritis siswa
Blended Learning: Penerapan dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Program Studi PGSD Nur, A. Muafiah; Nasrah, Nasrah; Amal, Amri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2189

Abstract

Blended Learning merupakan pembelajaran yang tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar dari dalam kelas, tetapi mereka memanfaatkan pengalaman belajar yang lebih luas secara mandiri guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menerapkan dan melihat pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa prodi PGSD pada mata kuliah Konsep Dasar IPA SD. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain the matching-only pretsest-posttest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan penerapan pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan model Blended Learning yang dipadukan dengan melatihkan indikator keterampilan berpikir kritis sudah terlaksana  dengan baik. Berdasarkan hasil uji signifikansi diketahui bahwa pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas eksperimen berbeda secara signifikan. Dari pengujian hipotesis, didapatkan taraf signifikansi untuk postest sebesar 0,001 dan N-Gaian sebesar 0,017. Nilai taraf signifikansi ini menunjukkan nilai yang lebih kecil dari 0,025 (sig (2-tailed) < 0,025), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengaruh peningkatan keterampilan berpikir kritis antara kedua kelas eksperimen. Mahasiswa menanggapi positif terhadap penerapan pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar IPA SD dengan model Blended Learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa, meskipun dalam pelaksanaannya masih memiliki keterbatasan dalam pengelolahan kelas selama proses pembelajaran daring dan luring.
Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan Metode Demonstrasi dan Simulasi terhadap Keterampilan Menyikat Gigi pada Siswa Sekolah Dasar nasrah, Nasrah; Mardelita, Sisca
Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 3 (2024): Global: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Media Kreatif Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/tb71yk51

Abstract

Keberhasilan menggosok gigi dipengaruhi oleh faktor penggunaan alat, metode menggosok gigi serta frekuensi dan waktu menggosok gigi yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan metode demonstrasi dan simulasi terhadap keterampilan menyikat gigi pada siswa/i SDN 1 Sawang. Jenis penelitian ini adalah experimental semu/Quasy Experiment dengan rancangan penelitian pre-test dan post-test group design menggunakan dua kelompok perlakuan untuk melihat efektivitas penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon karena distribusi data tidak normal. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan menggunakan demonstrasi dan simulasi terhadap keterampilan menggosok gigi murid dengan nilai p 0,006 < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan metode simulasi lebih efektif dengan nilai p 0,003 < 0,05 dibandingkan penyuluhan dengan metode demonstrasi dengan nilai p 0.007 < 0,05. Diharapkan pihak sekolah dapat memberikan informasi kepada muridnya tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar serta menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan bekerja sama dengan dengan pukesmas untuk mengadakan meningkatkan keterampilan siswa.
Implementasi Sistem Rujukan Pasien BPJS Kesehatan Di Puskesmas Pulau Barrang Lompo Makassar Rahmadani, Suci; Nasrah, Nasrah; Nurhayani, Nurhayani; Abadi, Muhammad Yusri; Marzuki, Dian Saputra; Fauziah, Ayu Bella
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 6, No 2 (2020): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2020
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.532 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v6i2.459

Abstract

ABSTRAKMasyarakat yang tinggal di kepulauan bisa menjadi korban, perjalanan jauh menyeberangi pulau dan biaya tidak sedikit menjadi sia-sia karena rumah sakit terpaksa menolak pasien rujukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi proses sistem rujukan Pasien BPJS di Puskesmas Pulau Barrang Lompo dengan pendekatan kualitatif (studi kasus) melalui Indepth Interview. Informan dalam penelitian adalah petugas kesehatan dan pasien rujukan BPJS yang ditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien dirujuk sesuai SOP rujukan, dilakukan sosialisasi SOP secara online. Komunikasi pra rujukan dilakukan pihak puskesmas namun terkadang terjadi kesalahan, fasilitas kesehatan atau pelayanan yang ada tidak sesuai dengan diagnosa penyakit pasien, dan pasien akan kembali dirujuk ke rumah sakit lain dengan tiba-tiba tanpa adanya komunikasi. Sistem pencatatan dan pelaporan dilakukan menggunakan buku komunikasi rujukan lalu diinput dalam komputer dan dilaporkan setiap bulannya kepada Dinas Kesehatan dan BPJS. Disimpulkan bahwa proses rujukan telah sesuai SOP, dilakukan komunikasi pra rujukan namun terkadang terjadi kesalahan informasi dan sistem pencatatan dan pelaporan rutin dilaporkan.