Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KUALITAS PRODUK UKM DAN MEDIA SOSIAL TERHADAP MINAT BELI ULANG DENGAN KEPUASAAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Novia Indah Lestari; Heni Iswati
Kurs : Jurnal Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis Vol 6 No 1 (2021): Kurs : Jurnal Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Small and medium enterprises (SMEs) in Bandung city are growing rapidly. The intense competition between SME entrepreneurs encourages SME entrepreneurs to continue to improve the quality of their products. In addition, the media for offering and selling SME products, namely social media, is increasingly being used because it is more effective and efficient in disseminating information. The purpose of this study was to determine the effect of SME product quality and social media on repurchase interest with customer satisfaction as an intervening variable in the city of Bandung. The method used in this research is descriptive verification with a quantitative approach to consumers who have purchased SME products through social media and obtained data of 318 respondents via google form who have met the requirements for processing. Descriptively, it was found that all variables were categorized as "Good". For the partial regression results, the quality of SME products, social media, and customer satisfaction has a significant and significant effect on repurchase interest. Whereas for calculations using path analysis, indirectly the quality of SME products through customer satisfaction has a significant effect on consumer repurchase interest, but indirectly social media through customer satisfaction does not have a significant effect on consumer repurchase interest. The SMEs players in Bandung city are expected to continue to improve the quality of SME products and active to promotions with social media. Usaha kecil menengah (UKM) di Kota Bandung semakin berkembang dengan pesat. Persaingan yang ketat antara para pelaku usaha UKM mendorong para pelaku usaha UKM untuk terus meningkatkan kualitas produknya. Selain itu media untuk menawarkan dan menjual produk UKM yaitu media sosial semakin sering digunakan karena lebih efektif dan efisien dalam menyebarkan informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai pengaruh kualitas produk UKM dan media sosial terhadap minat beli ulang dengan kepuasaan pelanggan sebagai variabel intervening di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif terhadap konsumen yang pernah melakukan pembelian produk UKM melalui media sosial dan didapatkan data sebanyak 318 responden melalui google form yang telah memenuhi syarat untuk diproses. Secara desktiptif didapatkan keseluruhan variabel dengan kategori “Baik”. Untuk hasil regresi secara parsial, kualitas produk UKM, media sosial dan kepuasan pelanggan berpengaruh dan signifikan terhadap minat beli ulang. Sedangkan untuk perhitungan dengan menggunakan analisis jalur path, secara tidak langsung kualitas produk UKM melalui kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen, namun secara tidak langsung media sosial melalui kepuasan pelanggan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen. Para pelaku UKM di Kota Bandung diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas dari produk UKM serta melakukan promosi yang aktif lewat media sosial.
Pengaruh Display, Promosi Penjualan dan Kualitas Produk Pada Toko Online Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Variabel Intervening Kepuasan Pelanggan: Pengaruh Display, Promosi Penjualan dan Kualitas Produk Pada Toko Online Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan Variabel Intervening Kepuasan Pelanggan Heni Iswati; Novia Indah Lestari
Jurnal Manajemen Vol. 11 No. 1 (2021): Jurnal Manajemen
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jm.v11i1.2550

Abstract

Perkembangan teknologi mendorong perilaku belanja konsumen pada sikap belanja online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh display, promosi penjualan, dan kualitas produk yang dijual secara online terhadap loyalitas konsumen dengan menambahkan variabel intervening kepuasan pelanggan untuk melihat pengaruhnya. 116 responden di Kota Bandung yang pernah melakukan pembelian produk secara online dilibatkan. Hasil penelitian menunjukkan display toko online secara parsial tidak berpengaruh dan signifikan terhadap loyalitas konsumen, sedangkan promosi penjualan dan kualitas produk berpengaruh dan signifikan terhadap loyalitas konsumen. Secara Simultan display dan promosi penjualan tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen dan berdasarkan hasil perhitungan promosi penjualan dan kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Hasil perhitungan setelah ditambahkan intervening, kepuasan pelanggan dengan sobel test, berpengaruh mediasi karena konsumen yang puas dengan kualitas produk mampu meningkatkan loyalitas konsumen. Display dan promosi penjualan, setelah dimasukkan variabel intervening tidak mampu meningkatkan loyalitas konsumen karena kepuasan pelanggan atas display toko online dan promosi rendah. Kata Kunci : Toko online,display, promosi penjualan, kualitas produk, kepuasan pelanggan, loyalitas konsumen.
Analisis Preferensi Konsumen Wanita Terhadap Green Packaging Cosmetics Pada Produk Bedak Novia Indah Lestari
EKONOMI KEUANGAN DAN BISNIS Vol 5, No 2 (2020): Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Bisnis
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.165 KB) | DOI: 10.24967/ekombis.v5i2.736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi dari konsumen terhadap kemasan ramah lingkungan pada produk kosmetik khususnya produk bedak pada perusahaan green cosmetics di Indonesia. Sampel yang digunakan penelitian ini berjumlah 100 sampel yang merupakan konsumen wanita yang menggunakan produk green cosmetics yang berada di Porvinsi banten dengan menggunakan teknik nonprobability sampling. Penelitian ini menggunakan conjoint analysis untuk mencari preferensi yang paling diinginkan oleh konsumen terhadap kemasan green cosmetic pada produk bedak dengan menggunakan 4 atribut kemasan yaitu : warna dan gambar, bentuk kemasan,  informasi produk, dan teknologi kemasan. Berdasarkan hasil conjoint analysis dapat diketahui bahwa konsumen wanita di Provinsi Banten menginginkan kemasan green cosmetic pada produk bedak yang memiliki warna dan gambar dengan desain klasik, bentuk kemasan lurus (straight), informasi pada produk dijelaskan secara rinci dan menampilkan teknologi pada kemasan itu sendiri. Selain itu, seluruh konsumen wanita menjadikan atribut teknologi kemasan sebagai preferensi utama dalam memilih kemasan green cosmetic pada produk bedak dengan nilai kepentingan relatif sebesar 29.5%.
Peran E-Lifestyle, Budaya Digital, Dan E-Payment Terhadap Perilaku Konsumtif Generasi Y Dalam Bertransaksi di E- Commerce Novia Indah Lestari; Mery Ramadani; Sutikno Sutikno
EKONOMI KEUANGAN DAN BISNIS Vol 7, No 2 (2022): Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Bisnis
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/ekombis.v7i2.1844

Abstract

Technology has changed people's lifestyles and culture, including their shopping behavior which is more directed towards consumptive behavior. The ease of making digital payment transactions (e-payments) also affects wasteful behavior among Generation Y. In addition, the impact of the Covid-19 pandemic which requires consumers to limit distance has made them more aggressive in making purchases through e-commerce applications. This research was conducted on Generation Y consumers who have made purchases on e-commerce and paid e- payment at least 3 times a month. The sample is taken from 100 respondents with a purposive sampling technique. The research data that has been collected will be processed using the structural equation model (SEM) – PLS. The results of this study indicate that the variables of e-lifestyle, digital culture, and e-payment have a positive effect on increasing the consumptive behavior of Generation Y in shopping at e-commerce.
PERAN LEVEL OF ENTERTAINMENT DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS DAN NIAT PEMBELIAN DENGAN SHOW HOST CARACTERSTICS SEBAGAI MODERASI PADA LIVE SHOPPING Novia Indah Lestari; Mery Ramadani; Rita Nurmayasari; Zulaiha Safitri Yani
EKONOMI KEUANGAN DAN BISNIS Vol 8, No 2 (2023): Ekombis Sains: Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Bisnis
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/ekombis.v8i2.2388

Abstract

Adanya perkembangan teknologi dan internet, trend belanja saat ini tidak terbatas hanya pada toko fisik untuk membeli barang. Pembelian online telah menjadi fungsi penting dalam masyarakat saat ini. Hal ini dkarenakan pembelanjaan online lebih cepat dan efisien, ini termasuk pada live shopping yaitu system berbelanja yang dilakukan secara langsung melalui live streaming dengan didampingi pembawa acara. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peran dari tingkat hiburan acara live shopping sehingga bisa meningkatkan brand awareness dan niat pembelian seseorang dengan karakteristik pembawa acara sebagai variabel moderasi. Penelitian ini ditujukan untuk konsumen yang pernah melakukan pembelanjaan melalui live shopping di media social seperti tiktok dan instragram sebanyak minimal tiga kali. Sampel penelitian ini berjumlah 100 sampel dengan menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuisioner dan diproses dengan menggunakan Teknik SEM-PLS. hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa level of entertainment memiliki pengaruh yang positif dalam meningkatkan brand awareness dan niat pembelian seseorang dalam melakukan pembelanjaan melalui live shopping. Selain itu karakteristik pembawa acara memiliki efek moderasi yang positif dalam meningkatkan niat pembelian seseorang karena adanya level of entertainment pada acara live shopping di social media.