Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Pola Pendidikan Keluarga Dalam Masa Pranatal Dan Pasca Natal Rizal, Samsul; Hemawati, Hemawati; Alamsyah, Remi
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2022): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v4i2.11680

Abstract

Manusia adalah makhluk yang sangat memerlukan bimbingan dan arahan atau pendidikan. Proses pendidikan berlangsung secara berkesinambungan. Kemudian muncul istilah pendidikan seumur hidup (long life education), Keluarga menjadi salah satu pusat pendidikan. Keluarga mulai mendidik di masa pranatal dan pascanatal. Untuk meningkatkan kompetensi orangtua dalam mendidik di Desa Tanjung Keliling, Tanjung Langkat dan Lau Tepu Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tanjung Langkat, 23 Agustus 2022, dilakukan dengan memberikan penyuluhan dengan metode ceramah kepada ibu-ibu. Berdasarkan pemaparan yang telah disampaikan, Pendidikan Islam dalam keluarga sangat penting, oleh sebab itu setiap keluarga dalam hal ini orangtua harus memahami betul bagaimana cara mendidik dari masa Pranatal yang dimulai dari pra konsepsi (pencarian/penentuan jodoh) sampai masa pasca konsepsi yaitu masa kehamilan. Pendidikan pasca natal yaitu pendidikan masa bayi, kanak-kanak, anak-anak, remaja hingga dewasa, dimana di setiap masa ini sangat siperlukan pendidikan orangtua untuk membentuk perkembangan jasmani dan rohani anak.
Upaya Guru Akidah Akhlak Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa di Al Jam’iyatul Washliyah Stabat Hamidi, Muhammad; Hemawati, Hemawati
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v5i2.18702

Abstract

Fenomena kenakalan siswa yang semakin marak, seperti: membolos sekolah, kebutan, penyalahgunaan narkoba, perilaku seksual pranikah, perkelahian dan lainnya. Siswa  MAS Al Jam’Iyatul Washliyah, terindikasi kenakalan seperti: bolos sekolah, berkeliaran di jalanan sambil berboncengan mengendarai sepeda motor saling mengejek Untuk mengatasi kenakalan-kenakalan yang terjadi, tentunya pihak sekolah tidak tinggal diam, salah satunya dengan melibatkan peran guru Akidah Akhlak dalam mengatasi kenakalan siswa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kenakalan yang diperbuat siswa di MAS Al jam’iyatul Washliyah, faktor yang melatarbelakangi mereka berbuat kenakalan dan upaya apa yang dilakukan guru Akidah Akhlak dalam mengatasi kenakalan siswa di MAS Al jam’iyatul Washliyah. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan studi lapangan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bentuk-bentuk kenakalan yang dilakukan siswa di Mas Al jam’iyatul Washliyah Stabat adalah Merokok, membolos, melanggar peraturan madrasah, mengejek orang lain dan tidak tertib dalam mengikuti kegiatan/program madrasah. Kenakalan-kenakalan ini masih tergolong dalam kenakalan dalam level ringan. Faktor penyebab kenakalan adalah: Faktor pergaulan dan pengaruh lingkungan masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan guru Akidah Akhlak dalam mengatasi kenakalan siswa di MAS Al Jam’iyatul Washliyah Stabat adalah dengan 3 (tiga cara) yakni tindakan preventif, kuratif dan represif. Tindakan preventif yang dilakukan dengan sosialisasi peraturan dan kode etik belajar di dalam kelas maupun diluar kelas, melakukan pembinaan, dengan memberikan arahan dan nasehat pada saat kegiatan belajar berlangsung, serta memberikan program /kegiatan ekstrakurikuler yang positif. Upaya tindakan kuratif dengan berkoordinasi dengan Kepala Madrasah dan orangtua siswa. Guru Akidah Akhlak menyampaikan kenakalan yang dilakukan siswa kepada kepala madrasah, dan meminta arahan dan tindakan yang akan dilakukan, berkoordinasi dan bekerjasama dengan orangtua siswa dalam membina dan memberikan pengawasan siswa di rumah dan di madrasah. Tindakan represif yang dilakukan guru Akidah Akhlak dilakukan dengan memanggil siswa yang terindikasi nakal secara rahasia untuk diberikan nasehat dan teguran secara lisan, selanjutnya apabila tidak jera, maka guru Akidah Akhlak akan membuat laporan kepada kepala MAS Al Jam’iyatul Washliyah Stabat dan diberikan tanggung jawan pihak madrasah terkait penyelesaian kepada siswa yang nakal.
Pengaruh Penggunaan Metode Iqra’ Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Peserta Didik Di TPQ Aisyiyah Anggita, Suci; Hemawati, Hemawati; Nurhasanah, Nurhasanah
Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran: JPPP Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jppp.v4i1.13576

Abstract

Permasalahan yang dihadapi pada saat menerapkan metode pembelajaran iqra’ terlihat dari cara membaca Al-Qur’an peserta didik diantaranya yaitu kesalahan pada bacaan, baik itu karena tidak diperhatikan panjang pendeknya, pengucapan huruf, dan pemahaman tentang penggunaan tajwid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui bagaimana perkembangan penerapan metode iqro’ di TPQ Aisyiyah Binjai, (2) Untuk mengetahui tingkat kemampuan membaca Al-Qur’an pada peserta didik di TPQ Aisyiyah Binjai, (3) Untuk mengetahui hubungan dan pengaruh metode iqro’ dalam kemampuan membaca Al-Qur’an di TPQ Aisyiyah Binjai. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan statistik korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik TPQ Aisyiyah Binjai sebanyak 35 orang dan sampel dalam penelitian sebanyak 32 orang. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari penggunaan metode iqra’ (X) dan kemampuan membaca Al-Qur’an yaitu (Y). Instrumen penelitian ini berupa angket, observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan korelasi product momen. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dan dideskripsikan sesuai masalah dan tujuan penelitian. Hasil penggunaan metode iqra’ di TPQ Aisyiyah Binjai dapat dikatakan baik hal ini dapat dibuktikan dengan nilai yang diperoleh yaitu P = 74,45%.  Kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik di TPQ Aisyiyah Binjai dapat dikatakan baik hal ini dapat dibuktikan dengan nilai yang diperoleh yaitu P = 70,70%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode iqra’ dengan kemampuan membaca Al-Qur’an pada peserta didik di TPQ Aisyiyah Binjai yang dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (r) yang menunjukkan tingkat korelasi antara variabel X (penggunaan metode iqra’) dengan variabel Y (kemampuan membaca Al-Qur’an) sebesar rxy = 0,49 dengan tingkat korelasi sedang.
Pengaruh Shalat Dhuha Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas VIII SMP IT Al-Kaffah Kota Binjai Nst, Putri Zahara; Hemawati, Hemawati; Hasibuan, Rabitah Hanum
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v7i1.7107

Abstract

Intelligence is a person's ability to recognize, understand, manage and express emotions well. Dhuha prayer, as a sunnah prayer performed in the morning, has been proven to have a positive impact on students' emotional intelligence. Through Duha prayer, students are taught to increase self-awareness, control negative emotions, and increase empathy towards others. The research methodology is quantitative research. In this research, the population is all class VIII students of SMP IT Al-Kaffah Binjai for the 2023/2024 academic year, in this case there are two classes, namely VIII-A and VIII-B. The total number of class VIII students is 32 people. Sampling for this research used the total sampling technique. In accordance with the number of students in class VIII, namely 32 people, the sample in this study will be 32 students. The results of the discussion are that there is an influence between Duha prayer on students' emotional intelligence with a coefficient value (R Square) = 0.752 indicating that the influence of Duha prayer on students' emotional intelligence is 0.752 or 75.2%, in the range of 0.60-0.799. and is in the strong category.‎