Pada triwulan 1 2016 beberapa bank seperti bank mandiri mengalami penurunan profit diikuti oleh bank BTPN, bank Artha graha dan lain. Penurunan profit bank ini disebabkan oleh bankbank tersebut beroperasi tidak efisien. Pada beberapa semester belakangan ini peneliti telah melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan diman peneliti telah melakukan penelitian di bank swasta,BPR,dan BUMN dimana hasil dari penelitian tersebut menunukkan bahwa penurunan tingkat profitabilitas itu disebabkan oleh bank-bank tersebut tidak efisien dimana nilai efisiensinya diukur dengan rasio efisiensi keuangan yaitu BOPO.Berdasarkan fenomena yang dijelaskan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Faktor-Faktor yang empengaruhi Efisiensi Perbankan suatu Studi pada Bank BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Adapun peumusan masalah penelitian ini adalah seberapa besar modal berpengaruh terhadap efisiensi bank,seberapa besar likuiditas berpengaruh terhadap efisiensi bank, seberapa besar Net interest Margin berpengaruh terhadap efisiensi bank seberapa besar pengaruh resiko terhadap efisiensi bank dan Seberapa besar kepemilikan berpengruh terhadap efisiensi bank.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh modal terhadap efisiensi bank ,untuk menguji pengaruh likuiditas terhadap efisiensi bank, untuk menguji pengaruh Net interest margin terhadap efisiensi bank, untuk menguji pengaruh resiko terhadap efisiensi bank dan untuk menguji pengaruh kepemilikan terhadap efisiensi bank.Hasil penelitiannya adalah bahwa ada 3 variabel yang mempengaruhi efisiensi bank pemerintah yaitu NPL,ROA dan LDR. Pengaruh variabel ROA bersifat negatif sedangkan pengaruh LDR dan NPL terhadap efisiensi bank pemerintah bersifat positif. Pengujian simultan menunjukkan hasil bahwa CAR,NPL,LDR,ROA,NIM,total aset dan tingkat bunga pasar secara bersama-sama mempengaruhi efisiensi bank pemerintah. Dimana pengaruh ke tujuh variabel ini hanya 89,8% saja.