Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : eCo-Buss

Konversi Faktor Penerimaan Audit Teknologi oleh Kantor Akuntan Publik di Indonesia Menggunakan Kerangka Kerja I-TOE Lia Dama Yanti; Yunia Oktari
eCo-Buss Vol. 1 No. 1 (2018): New Business Concept
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.352 KB) | DOI: 10.32877/eb.v1i1.10

Abstract

Banyak bisnis sekarang beralih ke e-bisnis dan menerapkan sistem informasi akuntansi terkomputerisasi. Fenomena ini telah berdampak pada profesi audit TI, audit laporan keuangan dan penelusuran dokumen sumber elektronik. Computer Assited Auditing Techniques and Tools (CAATTs) adalah teknologi audit yang memungkinkan audit TI dilakukan secara efisien, efektif, dan mengurangi waktu audit. Namun, sedikit yang diketahui tentang adopsi CAATTs oleh kantor akuntan publik. Makalah ini menyajikan paradigma baru Individual-Technology Organization Environment (I-TOE) untuk menyelidiki penerimaan CAATTs di kantor akuntan publik. Ada celah yang ada di literatur sebelumnya yang diterima dari hanya auditor individu. Pandangan dan tidak membahas masalah baik dari perspektif organisasi maupun individu. Akibatnya, makalah ini memberikan kontribusi untuk memperluas literatur dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara organisasi dan faktor individu dalam meramalkan adopsi dan investasi. Kombinasi Teori Mempersatukan Penerimaan dan Penggunaan Teknologi (UTAUT= Unified Theory of Acceptance and Use of Technology), dan kerangka Organisasi-Lingkungan Teknologi (TOE=Technology Organization Environment) digunakan sebagai teori yang mendasarinya. Selain ini, tulisan ini sesuai dengan variabel-variabel baru dari risiko teknologi, kecocokan tugas teknologi, kesiapan organisasi dan komitmen manajemen puncak. Kerangka I-TOE berkontribusi pada kantor akuntan publik profesional yang perlu mengukur penerimaan untuk kemajuan profesi audit. Studi eksperimental di masa depan dapat dilakukan untuk memberikan bukti dan secara empiris memvalidasi kerangka I-TOE pada area lainnya.
Pengaruh Tingkat Profitability, Solvability, Ukuran Perusahaan dan Ukuran Kantor Akuntan Publik Pada Penundaan pemeriksaan (Studi Empiris : Perusahaan Manufaktur Terdaftar di BEI Tahun 2013-2016) Lia Dama Yanti; Yunia Oktari
eCo-Buss Vol. 1 No. 2 (2018): Emerging Industries
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.229 KB) | DOI: 10.32877/eb.v1i2.37

Abstract

Penundaan pemeriksaan merupakan masalah penting berdampak pada ketepat waktuan penyampaian informasi akuntansi yang selanjutnya mempengaruhi hubungan pada keterkaitan informasi akuntansi. Tulisan ini sebelumnya yang telah dilakukan menemukan banyak faktor yang dapat mempengaruhi Penundaan pemeriksaan. Tujuan dari tulisan ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisa faktor – faktor yang mempengaruhi Penundaan pemeriksaan. Faktor – faktor tersebut adalah profitability, solvability, ukuran perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik yang secara parsial dan simultan mempengaruhi Penundaan pemeriksaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2013 sampai dengan 2016 yang diambil dari http://www.idx.co.id. Data yang dipakai dalam tulisan ini adalah data sekunder berupa laporan pemeriksaan perusahaan dengan menggunakan purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 55 perusahaan. Variabel independen dalam tulisan ini adalah ROA, SOLV, Log Total Aset dan Ukuran Kantor Akuntan Publik. Variabel dependennya adalah Penundaan pemeriksaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisa linear berganda. Hasil tulisan menunjukkan bahwa secara parsial profitabilitas, ukuran perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik tidak berpengaruh terhadap penundaan pemeriksaan. Sedangkan solvabilitas mempengaruhi penundaan pemeriksaan. Dari hasil pengujian secara simultan ditemukan bahwa kelima variabel independen mempengaruhi penundaan pemeriksaan.
Keterkaitan Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Lia Dama Yanti; Yunia Oktari; Ardy Ardy
eCo-Buss Vol. 4 No. 3 (2022): eCo-Buss
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/eb.v4i3.355

Abstract

Kinerja keuangan menjadi ukuran bagaimana kapabilitas perusahaan didalam penciptaan laba didalam tingkatan penjualan, aset dan modal tertentu, dan kemajuannya merupakan ukuran penting bagi investor didalam menganalisa harapan perusahaan pada waktu mendatang. Riset ini ditujukan guna menganalisa dampak dari Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility terhadap kinerja keuangan. Jumlah populasi sebanyak 26 perusahaan yang merupakan perusahaan perbankan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Metode penentuan sample dalam riset ini mempergunakan purposive sampling dan dari hasil perhitungan merujuk pada kriteria sample didapatkan jumlah sample sejumlah 17. Teknik analysis data mempergunakan analisis regresi linear berganda. Hasil pengujian dengan mempergunakan program SPSS dimana pada hasil uji T memperlihatkan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,05 artinya Dewan Direksi memiliki dampak yang signifikan terhadap Return on Assets, nilai signifikansi 0,031 (p < 0,05) artinya Kepemilikan Manajerial berdampak signifikan terhadap Return on Assets (ROA), nilai signifikansi 0,078 (p > 0,0 5 artinya Corporate Social Responsibility (CSR) tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap Return on Assets
Pengaruh Suku Bunga, Nilai Tukar (Kurs) Rupiah, Inflasi dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2021 Andrew Liantanu; Lia Dama Yanti; Yunia Oktari
eCo-Buss Vol. 5 No. 3 (2023): eCo-Buss
Publisher : Komunitas Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32877/eb.v5i3.698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator makroekonomi di Indonesia yaitu Suku bunga, Nilai Tukar (Kurs) Rupiah, Inflasi dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto terhadap Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2021. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Analisis regresi linear berganda dengan level signifkansi 0,05 digunakan sebagai teknik dalam menganalisis data dengan program analisis SPSS 25. Hasil dari Penelitian yang didapatkan mendeskripsikan untuk Suku bunga, Nilai Tukar (Kurs) Rupiah dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto berpengaruh signifikan secara simultan terhadap IHSG dengan hasil nilai uji 14.936 > 2.96. Secara parsial Suku Bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG, Nilai Tukar (Kurs) Rupiah berpengaruh tidak signifikan terhadap IHSG, Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG, dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto berpengaruh tidak signifikan terhadap IHSG. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa variabel Nilai Tukar (Kurs) Rupiah dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto dapat digunakan sebagai faktor penentu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).