Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN UNTUK FUNGSI LINDUNG SITUS GUA BERINGIN DAN GUA CARANO DANAU SINGKARAK, SUMATERA BARAT [THE ENVIRONMENTAL SUPPORTING FUNCTIONS FOR PROTECTION OF BARINGIN AND CARANO CAVE SITES IN THE SINGKARAK LAKE, WEST SUMATERA] Nenggih Susilowati -; Dyah Hidayati; Anik Juli Dwi Astuti; Teguh Hidayat; Dodi Chandra
Kindai Etam : Jurnal Penelitian Arkeologi Vol. 7 No. 2 (2021): KINDAI ETAM VOLUME 7 NOMOR 2 TAHUN 2021
Publisher : Balai Arkeologi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/ke.v7i2.105

Abstract

Lingkungan merupakan faktor penting bagi kehidupan di masa lalu hingga kini yang memiliki potensi sebagai sumber penghidupan manusia, seperti sumber air dan makanan. Manusia memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungannya, dengan mengeksploitasi lingkungan dan menciptakan teknologi yang selaras dengan kebudayaannya. Adapun permasalahan yang akan dibahas pertama, bagaimana gambaran daya dukung lingkungan untuk fungsi lindung bagi keberlangsungan situs Gua Carano dan Gua Beringin di sekitar Danau Singkarak. Kedua, bagaimana nilai penting situs bagi penelitian dan pelestarian. Kemudian tujuannya adalah mengetahui daya dukung lingkungan untuk fungsi lindung bagi keberlangsungan situs Gua Carano dan Gua Beringin di sekitar Danau Singkarak. Selain itu bertujuan untuk mengetahui nilai penting situs bagi penelitian dan pelestarian. Metode yang diterapkan adalah kualitatif menggunakan alur penalaran induktif. Hipotesisnya adalah lingkungan mempengaruhi budaya yang berkembang pada situs tersebut di masa lalu,dan perubahan yang terjadi di sekitarnya akan mempengaruhi situsnya. Kemudian guna mempertajam analisis daya dukung lingkungan untuk fungsi lindung dilakukan analisa terhadap data primer dan data sekunder melalui peta. Keberadaan Gua Beringin dan Gua Carano di tepian Danau Singkarak memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi sejak masa prasejarah. Nilai penting dari sisi pendidikan dan ilmu pengetahuan meliputi teknologi pembuatan gerabah dan aktivitas kemaritiman di lingkungan danau sebagai bagian dari pelajaran muatan lokal, maupun menjadi objek penelitian bagi disiplin ilmu lain selain arkeologi. Nilai penting bagi kebudayaan berkaitan dengan strategi adaptasi dan subsistensi terhadap sumber daya alam di lingkungan danau. Environment is important for human livelihood, such as a source of water and food. Humans have a good ability to adapt by exploiting the environment and creating technology which is in harmony with their culture. The problems in this study are how is environment carrying capacity for protection the sustainability of Carano and Beringin Caves around Singkarak Lake, and how important are the caves. The method applied was qualitative using inductive reasoning flow. The analysis of both primary and secondary data was carried out through maps. The result showed that these caves have a fairly high historical value since prehistoric times. The important values in terms of education and science include technology for making pottery and maritime activities as part of local content lessons, as well as being an object of research for disciplines other than archeology. The Important values of culture are related to adaptation and subsistence strategies for natural resources.
POTENSI UMBI KERIBANG (Dioscorea alata) SEBAGAI SUSU NABATI DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI CMC DAN SUSU KENTAL MANIS DODI CHANDRA; SULVI PURWAYANTI; DWI RAHARJO
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i1.22353

Abstract

POTENSI UMBI KERIBANG (Dioscorea alata) SEBAGAI SUSU NABATI DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI CMC DAN SUSU KENTAL MANIS Dodi Chandra(1), Sulvi Purwayanti(2), Dwi Raharjo(2)(1)Mahasiswa Fakultas Pertanian dan (2)Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan berbagai konsentrasi CMC dan SKM terhadap karakteristik susu keribang yang dihasilkan. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), disusun secara faktorial dengan 2 faktor, yaitu penstabil (0,5; 0,8; 1%) dan pemanis (5; 10; 15%) dan diulang 3 kali. Variabel pengamatan meliputi total padatan terlarut, pH, viskositas, kadar protein, kadar lemak, kadar gula total dan uji sensoris, jika perlakuan perpengaruh nyata dilanjutkan uji BNJ 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan konsentrasi CMC dan SKM berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut, viskositas, total gula, aroma, rasa, dan warna namun tidak berpengaruh nyata terhadap pH, kadar protein, kadar lemak. Perlakuan terbaik susu keribang adalah perlakuan CMC 1 : SKM 15 % menghasilkan rerata total padatan terlarut 12,27 %, pH 7,63, viskositas 30,04 Cps, kadar protein 4,55 %, kadar lemak 10,17 %, total gula 3,04 %, aroma 3,44 (agak suka), rasa 3,68 (suka), warna 4,12 (suka).).  Kata kunci : CMC, Umbi Keribang, Susu Nabati, SKM