Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

kajian pembuatan nugget ayam dengan substitusi umbi keribang terhadap tepung terigu YOUNG DELLA OKTARI; retno budi lestari; sulvi purwayanti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 6, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.559 KB) | DOI: 10.26418/jspe.v6i1.18030

Abstract

study on making chicken nugget by substitution keribang tuber for flour
KARAKTERISTIK GIZI MAKANAN FERMENTASI TRADISIONAL KABUPATEN SANGGAU surianto surianto; sulvi purwayanti; lucky hartanti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 6, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v6i2.19798

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik  dan gizi makanan fermentasi tradisional Kabupaten Sanggau yaitu pekasam ikan, peje ikan, jeruk rebung dan jeruk sawi. Variabel pengamatan meliputi pH, total asam, kadar garam, kadar air, kadar abu, protein, lemak dan kadar karbohidrat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik produk fermentasi perikanan (pH, total asam, dan kadar garam) pekasam ikan dan peje ikan (pH 5,20-5,83, total asam 0,39-0,63, total garam 3,95-6,03%) lebih tinggi dibandingkan produk fermentasi sayuran jeruk rebung dan jeruk sawi (pH 4,20-5,63, total asam 0,14-0,24%, total garam 2,95-5,11%). Hasil komposisi gizi menunjukan kadar air produk fermentasi perikanan pekasam ikan dan peje ikan (kadar air 58,36-59,40%) lebih rendah dibandingkan kadar air produk fermentasi sayuran jeruk rebung dan jeruk sawi (kadar air 65,75-90,55%) sedangkan kadar abu, protein, lemak dan karbohidrat produk fermentasi perikanan pekasam ikan dan peje ikan (kadar abu 16,35-18,13%, protein 4,02-4,46%, lemak 2,13-2,44%, karbohidrat 17,05-17,66%) lebih tinggi dibandingkan kadar abu, protein, lemak dan karbohidrat produk fermentasi sayuran jeruk rebung dan jeruk sawi (kadar abu 2,25-16,52%, protein 1,66-1,75%, lemak 0,09-0,17%, karbohidrat 5,38-15,90%). Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar labeling makanan fermentasi tradisional Kabupaten Sanggau. Kata kunci : fermentasi, gizi, karakteristik, tradisional
GALLIC ACID AND GLUTAMIC ACID CRUDE EXTRACT of SAN-SANGK (Albertisia papuana Becc.) LEAVES by Aspergillus niger FNCC 6018 FERMENTATION at pH and TEMPERATURE VARIETY CONDITION Ani Nurhayati; Sulvi Purwayanti; Sholahudin .
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v8i4.35283

Abstract

One of methods to gallic acid plant productionbytannin fermentation using Aspergillus microbes. The purposeof this research were to obtain gallic acid and glutamic acid from san-sangk (Albertisia papuana Becc.) leaves fermentation using Aspergillus niger FNCC 6018. Research design used factorial block randomized between temperature (25; 30; 45°C) and pH (5; 5.5; 6). The data such as total of tannin (TT) was measuring as a tannic acid while gallic acid was measured from total of phenolic (TF) and glutamic acidwas measured from total of free amino acid (TAAB). Data was analyzed byAnova (α= 5%).The result showed that there were not significantly between temperature and pH to TT, TF and TAAB.The treatmen with lower of total tannin 0.579 mg/100 g and higher of total phenolic 0.224 mg GAE/g is combination between temperature of 30oC and pH of 5.5 for 48 hours. The present work showed that tannin hydrolysis efficiency of Albertisia papuana using this method was 41.7%.
Pengaruh Komposisi Biji Karet dan Kacang Tanah Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Sensori Mentega Kacang Campur ajeng khuldiah; Tri Rahayuni; Sulvi Purwayanti
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 6, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v6i2.19450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi biji karet dan kacang tanah dengan sifat fisikokimia dan sensori mentega kacang terbaik. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yaitu perbandingan biji karet dan kacang tanah dengan taraf perlakuan masing-masing perbandingannya yaitu (10:90 %), (20:80 %), (30:70 %), (40:60 %), (50:50 %) dan (60:40 %) diulang sebanyak 4 kali. Variabel pengamatan meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat dan uji sensori, jika perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan uji BNJ 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi biji karet dan kacang tanah dalam pengolahan mentega kacang campur memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak dan kadar karbohidrat namun tidak berpengaruh nyata terhadap kadar abu, aroma, rasa dan tekstur. Mentega kacang campur pada perlakuan 20:80 % memiliki karakteristik fisikokimia dan sensori terbaik menghasilkan kadar air 2,0865 %, kadar abu 1,2089 %, kadar protein 20,8500 %, kadar lemak 46,8325 % dan karbohidrat 29,0221 %. Hasil analisis sensori terbaik yaitu aroma 3,6667 (agak suka), rasa 3,9667 (agak suka) dan tekstur 3,8000 (agak suka). Kata kunci : Biji karet, Kacang tanah, Mentega kacang campur
POTENSI UMBI KERIBANG (Dioscorea alata) SEBAGAI SUSU NABATI DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI CMC DAN SUSU KENTAL MANIS DODI CHANDRA; SULVI PURWAYANTI; DWI RAHARJO
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 7, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v7i1.22353

Abstract

POTENSI UMBI KERIBANG (Dioscorea alata) SEBAGAI SUSU NABATI DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI KONSENTRASI CMC DAN SUSU KENTAL MANIS Dodi Chandra(1), Sulvi Purwayanti(2), Dwi Raharjo(2)(1)Mahasiswa Fakultas Pertanian dan (2)Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan berbagai konsentrasi CMC dan SKM terhadap karakteristik susu keribang yang dihasilkan. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), disusun secara faktorial dengan 2 faktor, yaitu penstabil (0,5; 0,8; 1%) dan pemanis (5; 10; 15%) dan diulang 3 kali. Variabel pengamatan meliputi total padatan terlarut, pH, viskositas, kadar protein, kadar lemak, kadar gula total dan uji sensoris, jika perlakuan perpengaruh nyata dilanjutkan uji BNJ 5 %. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan konsentrasi CMC dan SKM berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut, viskositas, total gula, aroma, rasa, dan warna namun tidak berpengaruh nyata terhadap pH, kadar protein, kadar lemak. Perlakuan terbaik susu keribang adalah perlakuan CMC 1 : SKM 15 % menghasilkan rerata total padatan terlarut 12,27 %, pH 7,63, viskositas 30,04 Cps, kadar protein 4,55 %, kadar lemak 10,17 %, total gula 3,04 %, aroma 3,44 (agak suka), rasa 3,68 (suka), warna 4,12 (suka).).  Kata kunci : CMC, Umbi Keribang, Susu Nabati, SKM