Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peran Ratu Zaleha dalam Memperjuangkan Kemerdekaan di Tanah Banjar Kamariah; Haswinda Harpriyanti
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 1 (2019): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.285 KB) | DOI: 10.33654/sti.v4i1.969

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Ratu Zaleha dalam memperjuangkan kemerdekaan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif, fokus pada analisis semiotik.Objek Penelitian ini berupa kisah hidup Ratu Zaleha yang di dapat dengan cara mewawancarai narasumber yang merupakan cucu dari Ratu Zaleha, sehingga hasil penelitian ini bisa lebih akurat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam, catat, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data berupa pemecahan dari rumusan masalah dengan menggunakan model semiotik Roland Barthes.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Ratu Zaleha dalam memperjuangkan kemerdekaan di Tanah Banjar ada lima yaitu. a) Ratu Zaleha sebagai saksi perjuangan sejak lahir, b) Ratu Zaleha sebagai seorang wanita pejuang yang pemberani, c) Ratu Zaleha sebagai seorang wanita dan istri yang berbakti, d) Ratu Zaleha sebagai seorang Ratu, dan 5) Ratu Zaleha sebagai seorang pemimpin perjuangan
Pengaruh Gawai Terhadap Wicara Anak di Era Disrupsi (Kajian Psikolinguistik) Dana Aswadi; Kamariah
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 4 No 2 (2019): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.468 KB) | DOI: 10.33654/sti.v4i2.986

Abstract

Era disrupsi menjadi era evolusi bagi para pemakai bahasa, bahkan anak-anak pun sudah sangat familiar dengan pemakaian peralatan di era ini. Di antara peralatan yang sering digunakan oleh pemakai bahasa adalah gawai. Gawai yang dikenal juga dengan handphone (HP) menjadi produk yang mudah ditemukan dalam penggunaannya yang dipakai oleh para pengguna bahasa, tidak terkecuali anak-anak. Penggunaan gawai yang dapat mempengaruhi wicara anak amat menarik untuk dibahas serta menjadi hal pokok agar lebih waspada dalam memberikan benda, khususnya pemakaian gawai yang tidak disesuaikan dengan porsinya. Berbagai faktor perlu diamati sebagai bahan kenapa gawai mampu mempengaruhi anak terutama berhubungan dengan ujaran anak. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena sesuai dengan karakter dari pengamatan yang berkenaan dengan bahasa-bahasa, baik secara lisan maupun tulis. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah teknik dokumentasi, teknik wawancara, teknik rekam, teknik catat, dan teknik simak. Anak yang terlalu sering menggunakan gawai tanpa bimbingan maka akan mengalami berbagai gangguan wicara. Gangguan ini sebagai pengaruh ketidakdisiplinan serta ketidakmanajemenan penggunaan gawai dengan baik. Adapun pengaruh gawai terhadap wicara anak memunculkan gangguan berikut: (1) gangguan berbicara: (a) mutis, (b) manja, (c) gagap, dan (d) emosional dan (2) gangguan berpikir: (a) pikun dan (b) depresif
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL) Terhadap Literasi Sains Peserta Didik Kamariah; Muhlis; Agus Ramdani
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2925

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap literasi sains peserta didik di SMA Negeri 1 Kopang. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Metode pendekatan eksperimen pada penelitian ini adalah quasy experiment dengan pretest-posttest control group design. Populasi  penelitian  adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Kopang. Teknik penentuan sampel menggunakan random sampling. Sampel pada penelitian  adalah peserta didik kelas XI MIPA 2 dan XI MIPA 3 yang berjumlah 58 orang. Pengumpulan data literasi sains menggunakan instrumen tes berupa multiple choice. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji linearitas, sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan uji Anacova. Uji Anacova didapatkan hasil bahwa nilai Fhitung > Ftabel atau 7,543 > 2,380 yang dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, model project based learning memberikan pengaruh signifikan terhadap literasi sains peserta didik di SMA Negeri 1 Kopang tahun ajaran 2022/2023.
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI CERITA BERGAMBAR PADA KELOMPOK B DI PAUD NASYA Syamsia; Kamariah
STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 8 No 2 (2023): Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33654/sti.v8i2.2348

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kreativitas anak usia dini dengan metode membaca cerita bergambar di PAUD Nasya pada kelompok B. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian ini merinci sejumlah variable yang terkait dengan masalah yang diteliti untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang setting sosial dan untuk menjelaskan fenomena atau kenyataan sosial. Selanjutnya, peneliti menyajikan informasi yang relevan tentang kualitas diskriptif yang unik dan alamiah. Kualitas diskriptif ini benar-benar diperoleh dari pembelajaran yang dilakukan pada kelompok B, di PAUD Nasya. Sumber data yang diambil oleh peneliti termasuk kegiatan bermain anak saat guru bercerita dengan media buku cerita bergambar. Respon anak-anak ketika ibu guru bercerita juga dicatat sebagai informan utama. Selain itu, anak-anak dan guru memberikan penjelasan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pengamatan tentang penggunaan media cerita bergambar menunjukkan bahwa kemampuan kreatif anak usia dini benar-benar meningkat. Kreatifitas tersebut tumbuh menjadi imajinasi anak dalam menggambar.