Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN RAGAM HIAS FURNITURE DENGAN MENERAPKAN TEKNIK MOZAIK Maulinda, Maulinda; Hariana, Hariana; Mohamad, Isnawati
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2024): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (MEI)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56190/jvst.v3i2.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menambah nilai estetika pada produk furnitur meja dengan menerapkan ragam hias flora dan geometris pada permukaan furnitur. Penerapan ragam hias dilakukan dengan menggunakan teknik mozaik dari bahan pecahan CD (Compact Disk). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian R&D (Research and Development). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, eksperimen dan dokumentasi. Langkah-langkah penelitian meliputi identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, membuat desain produk, perbaikan desain dan uji coba produk. Hasil yang didapatkan dari pengembangan ragam hias flora dan geometris yang diterapkan pada produk furnitur meja adalah menambah nilai estetika pada produk furnitur meja. Selain menambah nilai estetika, ragam hias yang diterapkan juga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha, masyarakat dan penikmat seni untuk mencipkan inovasi-inovasi pada produk benda pakai. Pengembangan ragam hias dengan motif flora dan geometris berbentuk mozaik pada meja, bisa menjadi salah satu referensi bagi masyarakat dalam memilih produk furnitur yang lebih estetik dan menjadi alternatif dalam pengembangan ragam hias furnitur di Mebel Sederhana Lala-Lulu dan juga pada usaha mebel lainnya. Penelitian ini perlu dilakukan untuk menambah nilai jual dan nilai estetika produk furnitur.
MOTIF HIU PAUS PADA BATIK CITRA KARAWO DI SMK NEGERI 4 KOTA GORONTALO Potoroli, Delsya R; Waty, Mursidah; Mohamad, Isnawati
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 3, No 2 (2023): September
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat motif Hiu Paus pada batik citra karawo di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penciptaan seni melalui 4 tahap yaitu tahap Eksplorasi, tahap perancangan, tahap   perwujudan, dan tahap evaluasi. Data dikumpulkan melalui pengumpulan data dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahapan eksplorasi menghasil ide yaitu motif Hiu Paus dengan pencitraan karawo, adapun pada tahap perancangan berhasil membuat 15 Desain Alternatif, kemudian pada tahap perwujudan menghasilkan 8 batik citra karawo pada kain, dan pada tahap Evaluasi yaitu dengan melaksanakan pameran dapat merespon masyarakat terhadap perwujudan karya. Adapun respon diperoleh bahwa semua motif atau desain tersebut dapat diterapkan pada batik citra karawo di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo. Kata Kunci: Motif Hiu Paus, Batik, Citra Karawo
Pelatihan Produksi Kerajinan Souvenir dari Kayu Lokal Berkualitas Rendah di Desa Huntu Selatan Kabupaten Bone Bolango: Training on Producing Souvenir Crafts Using Low Quality Local Wood in Huntu Selatan Village, Bone Bolango Regency Sudana, I Wayan; Rahmatiah, Rahmatiah; Mohamad, Isnawati
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i2.5974

Abstract

Wood is one of Gorontalo's local natural resources needed for various uses. However, only a few of these types of wood are naturally high quality, while most are low quality and, therefore, need to be more utilized. This service activity aims to utilize these low-quality local wood in various souvenir products through collaboration with the local community as partners. Implementation of activities uses participatory methods in the form of practical training through the stages: socialization and knowledge provision, provision of tools and materials, production process training, and finishing process training. The results are increased knowledge and skills of partners in producing various souvenirs from low-quality local wood, success in providing adequate tools and raw materials (low-quality local wood) to support production performance, partners succeeded in producing ten types of souvenirs by applying various finishing patterns, according to the models offered with a similarity level of 90%. With these results, partners become more productive and able to produce regularly, and their business is believed to continue to develop sustainably. This way, various low-quality local wood types from Gorontalo can be utilized optimally.