Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Description of Interviewer Decision Making In Work Interviews Akmal, Mukhaira El; Salvani, Zulfa Farah; Celine, Celine; Monica, Dessy; Sari, Indah Ditha
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3345

Abstract

This study aims to describe the interviewer's decision making in the job interview process. This study uses a qualitative research method with a case study approach. The main subjects in this study were 5 people who had the characteristics of an interviewer in a company who made a recruitment selection in a company. The results showed that each subject had a different way of making decisions. This happens because of differences in the way interviewers make decisions in job interviews. It can be concluded that an interviewer in making decisions there are various kinds that must be assessed, namely: starting from the criteria, background experience, educational background and accurate biodata are all taken into consideration.
Pemeriksaan Biomarker Pada Pasien Dengan Dermatitis Atopik : Sebuah Review Rent Geopal, Jhodi; Elvira, Erin; Claudia, Claudia; Tria Nursyifa, Ilma; Celine, Celine
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dermatitis atopik (DA) adalah penyakit kulit inflamasi kronis berulang yang ditandai dengan eksim akut atau lesi likenifikasi kronis dengan berbagai heterogenitas. Penyakit kulit ini mempengaruhi hampir 10-20% orang di seluruh dunia. Perjalanannya melibatkan kekambuhan kronis yang secara signifikan menurunkan kualitas hidup pasien. Biomarker selalu ada untuk berbagai tujuan di kedokteran, terutama sebagai alat diagnostik. Namun, saat ini terdapat kekurangan biomarker yang sesuai untukdermatitis atopik, sebagian besar dikarenakan kesulitan pada pengambilan sampel. Tujuan: Mengetahui biomarker terkini yang dapat digunakan pada pasien dengan dermatitis atopik. Metode: Tinjauan literatur diambil dari database seperti PubMed dan Google Scholar yang diterbitkan dalam rentang waktu 5 tahun terakhir yaitu dari tahun 2018-2022. Hasil: Berdasarkan literatur, terdapat beberapa biomarker yang dapat digunakan untuk pasien dengan dermatitis atopic antara lain TARC atau CCL17, CCL27, phytosphingosine CD300a, Interleukin-1 family (IL-18, IL1?, CXCL8), adipokin, FABP5, filaggrin. Kesimpulan:  Dari literatur ini didapatkan bahwa terdapat beberapa biomarker terkini untuk pasien dengan dermatitis atopik yang dapat digunakan sebagai penanda keparahan klinis penyakit dan pemantauan perkembangan penyakit, sebagai alat penanda prognostik, skrining dan diagnosis.