Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Sanitasi dan Higiene pada Proses Pembuatan Produk Tempe di Rumah Tempe Indonesia Melati, Risma; Nurhalimah, Siti
Karimah Tauhid Vol. 3 No. 9 (2024): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v3i9.15471

Abstract

Produsen tempe yang umumnya merupakan industri rumahan atau UMKM belum mampu melakukan peningkatan signifikan dalam pemilihan bahan baku, transportasi, proses produksi, serta penanganan limbah yang dihasilkan. Kajian ini membahas penerapan sanitasi dan higienitas dalam produksi tempe di Rumah Tempe Indonesia (RTI). Proses produksi di RTI mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia mengenai Cara Pembuatan yang Baik (GMP) untuk industri rumah tangga. RTI menggunakan kedelai, ragi, dan air sebagai bahan utama, dengan protokol sanitasi diterapkan di seluruh tahap produksi. Kajian ini mencakup berbagai aspek, termasuk tata letak fasilitas produksi, sanitasi peralatan, higiene pekerja, dan pengelolaan limbah. RTI menerapkan sistem sanitasi yang komprehensif untuk memastikan keamanan produk dan mempertahankan standar higiene yang tinggi. Selain itu, kajian ini membahas tantangan yang dihadapi dalam pengelolaan limbah cair, khususnya penurunan efisiensi produksi biogas dari air limbah tempe. Secara keseluruhan, langkah-langkah sanitasi yang dilakukan di RTI telah berkontribusi pada produksi tempe yang higienis dan berkualitas tinggi, meskipun beberapa perbaikan masih direkomendasikan.
PENDAMPINGAN SISTEM JAMINAN PRODUK HALAL MEKANISME SELF DECLARE DAN PEMBUATAN LABEL KEMASAN PADA UMKM KANARA (KARIPIK IBU NARA): Pendampingan Sertifikat Halal dan Label Kemasan Salsabilah, Siti Kamilah; Handayani, Delis; Melati, Risma; Purbaningrum, Reza; Prayabina, Rahmadi; Harefa, Setiani; Widyastuti, Ratna; Eryanto, Nadya Septi; Aminullah, Aminullah
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2022): DESEMBER
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.554 KB) | DOI: 10.30997/qh.v8i3.6506

Abstract

Sertifikat halal merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap pelaku usaha bidang makanan dan minuman termasuk juga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, label kemasan yang sesuai dengan peraturan juga merupakan hal yang harus diperhatikan dari suatu produk makanan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di UMKM KANARA ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan mengenai kurangnya pengetahuan UMKM mengenai Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) dan pembuatan label produk yang sesuai standar. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan implementasi. Dari hasil pengabdian, pelaku UMKM telah mengetahui pentingnya menghasilkan produk halal, memiliki dokumen untuk mendapatkan sertifikat halal melalui self-declare, serta memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB) sebagai prasyarat pembuatan sertifikat halal. Selain itu, UMKM KANARA juga telah mengetahui dan memiliki label produk yang sesuai peraturan label kemasan yang berlaku.