Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Khoiruddin Matondang; Ade Rahman Matondang; Risna Mira Bella Saragih; Israq Maharani
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4 No 1 (2021): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v4i1.72

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa/I kelas VII SMP Yaspi Labuhan Deli. Instrument yang digunakan tes pemecahan masalah dan angket motivasi belajar siswa. Tes dan angket tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas sebesar 0,82 dan 0,76. Analisis data dilakukan dengan uji t dan skala likert. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa (2) terdapat pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap motivasi belajar siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Materi Pecahan Kelas VII SMP Al-Washliyah 4 Medan Tahun Pembelajaran 2018-2019 Jihan Hidayah Putri; Khoiruddin Matondang; Aslin Agina Br Ketaren
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v4i2.218

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa materi pecahan kelas VII SMP Al Washliyah 4 medan tahun pembelajaran 2018-2019. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 71 orang siswa kelas VII SMP Al Washliyah 4 Medan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang siswa yang diambil dari satu kelas. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) pada dua kelas yang diuji. Hasil penelitian ini membuktikkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada rata-rata kelas kontrol, hal ini dibuktikkan dengan perolehan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas eksperimen 56,58 dan rata-rata skor posttest kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas control adalah 53,67. Berdasarkan hasil penelitian uji hipotesis diperoleh harga thitung = 2,10 pada taraf  = 0,05 dan harga ttabel= 1,66. Hasil ini menunjukkan bahwa thitung (2,10) > ttabel (1,66) dari keterangan diatas maka diperoleh kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Materi Pecahan Kelas VII SMP Al Washliyah 4 Medan Tahun Pembelajaran 2018-2019.
Penerapan Pendekatan Open Ended dalam Pembelajaran Matematika Realistik Khoiruddin Matondang; Ade Rahman Matondang
FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4 No 2 (2021): FARABI
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNIVA Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/farabi.v4i2.316

Abstract

Tujuan penelitian ini melihat penerapan pendekatan open ended dalam pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan segi empat di kelas VII SMP Swasta Dwitunggal Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik analisa data pada penelitian ini adalah menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif kualitatif, dengan tujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa meningkat akibat di terapkannya pendekatan Open Ended. Hasil penelitian ini adalah pada siklus I hasil belajar siswa dengan nilai rata-rata yaitu 64,72, di mana hanya 10 siswa atau 27,78% yang tuntas, sedangkan 26 siswa atau 72,22% tidak tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata yaitu 70,41, di mana hanya 16 siswa atau 44,45% yang tuntas, sedangkan 20 siswa atau 55,55% tidak tuntas. Pada sisklus III nilai rata-rata yaitu 82,91, di mana ketuntasan siswa meningkast yaitu jumlah siswa yang tuntas belajar bertambah menjadi 32 siswa atau 88,89 %, sedangkan 4 siswa atau 11,11% tidak tuntas.