Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POTENSI INFUSA DAUN OKRA (Abelmoschus esculentus L. Moench) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT-INDUKSI ALOKSAN Eva Nor Diana Lestari; Rahmat A Hi Wahid; Nurul Marfu'ah
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 17, No 1: Maret 2020
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.516 KB) | DOI: 10.12928/mf.v17i1.14397

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Kandungan kimia pada tanaman okra di antaranya 67,50% α-selulosa, 15,40% hemiselulosa dan flavonoid yang berefek antidiabetes. Tujuan penelitian untuk mengetahui potensi infusa daun okra terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 20 ekor mencit jantan berusia tiga bulan yang diinduksi diabetes menggunakan aloksan dan dibagi ke dalam lima kelompok. (1) Kelompok kontrol negatif, diberi aquades, (2) Kelompok kontrol positif, diberi glibenklamide dosis 3 mg/KgBB, dan kelompok (3-5) diberi infusa daun okra dengan dosis 0,2, 0,4, dan 0,6 mL/hari selama 14 hari. Pengukuran kadar glukosa dilakukan setelah 14 hari perlakuan menggunakan glukometer (Easy Touch® GCU). Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dengan tingkat signifikansi 95% (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan infusa daun okra dosis 0,2, 0,4, dan 0,6 mL/hari menurunkan kadar glukosa darah namun tidak bermakna secara statistik p=0,990 (p>0,05). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian infusa daun okra dosis 0,2, 0,4, dan 0,6 mL/hari berpotensi menurunkan kadar glukosa darah mencit terinduksi aloksan tetapi tidak signifikan.
PENGARUH INTERVENSI TERHADAP PENGETAHUAN WARGA TENTANG DAGUSIBU DI PADUKUHAN KARANG TENGAH, SLEMAN Margala Juang Bertorio; Rahmat A. Hi Wahid A Hi Wahid; Nurul Jannah; Anis Febri Nilansari; Hanifah Karimatulhajj
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 3 (2020): APTEKMAS Volume 3 Nomor 3 September 2020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.14 KB) | DOI: 10.36257/apts.v3i3.2126

Abstract

The ease of access to information about drugs through online media is a challenge in disseminating correct drug information. One way to manage drugs that is good and right is to implement a DAGUSIBU counselling program (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang). The program initiated by the Indonesian Pharmacists Association is an effort to improve health for the community, which is carried out through health care activities by pharmacists. Community empowerment in Padukuhan Karang Tengah, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta supports increased understanding and knowledge of the community related to DAGUSIBU. This empowerment activity was used lecture and discussion methods. Before the activity, residents were given a pretest to find out the level of knowledge. Than, posttest was given to all respondent to find out the change knowledge. The results of the pretest show that 66.67% of the correspondent is in a very knowledgeable group. After the intervention, as much as 89.22% of the people were in the group of very know. Interventions in the community increased community knowledge about DAGUSIBU by 22.59%. Other research is needed with a longer duration of the intervention and the distance between pretest and posttest for one month.
Pendampingan Masyarakat dalam Penguatan Imunitas Tubuh dengan Gizi Seimbang dan Suplemen di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Rosmauli Jerimia Fitriani; Margala Juang Bertorio; Rahmat A. Hi Wahid; Suharman Suharman
Jurnal Abdidas Vol. 2 No. 3 (2021): Pages 459-724
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v2i3.333

Abstract

Pandemi Covid-19 sudah terjadi lebih dari satu tahun. Pada masa adaptasi kebiasaan baru diharapkan dapat menerapkan adaptasi kebiasaan baru di segala lini masyarakat, tempat pendidikan, kantor, tempat umum dan lainnya. Perlu adanya pendampingan masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan. Pendampingan masyarakat bertujuan untuk menumbuhkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan suplemen kesehatan, menumbuhkan pengetahuan masyarakat dalam membedakan suplemen kesehatan dan obat sebagai terapeutik serta menumbuhkan pengetahuan masyarakat tentang PHBS. Pendampingan ini dilaksanakan di Padukuhan Karang Tengah, Desa Nogotirto, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Metode ceramah untuk menjelaskan tentang tentang gizi seimbang dan suplemen kesehatan, membedakan suplemen kesehatan dan obat sebagai terapeutik dan pengetahuan masyarakat tentang PHBS. Metode demonstrasi untuk mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan) di era adaptasi kebiasaan baru. Pengabdian ini dilakukan secara tatap muka, kemudian dilanjutkan dengan dibentuknya grup WhatsApp untuk berdiskusi lebih lanjut. Pengabdian ini mendapat respon yang baik oleh masyarakat dan peserta mendapatkan ilmu baru mengenai gizi seimbang dan suplemen di era adaptasi kebiasaan baru.
Pengaruh Polivinilpirolidon sebagai Polimer Mukoadhesif terhadap Sifat Fisik Patch Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) Rahmat A Hi Wahid
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 1, No 2 (2020): JULI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v1i2.2727

Abstract

ABSTRAKBuah delima (Punica granatum L.) secara empiris digunakan untuk mengobati masalah gigi dan mulut seperti sariawan. Pengembangan obat sariawan berbasis herbal dengan bentuk sediaan patch dilakukan untuk mempertahankan waktu kontak antara zat aktif dengan bagian sariawan. Polivinilpirolidon (PVP) digunakan sebagai polimer karena sifatnya mukoadhesif sehingga mampu berikatan pada mukosa mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan PVP sebagai polimer mukoadhesif terhadap karakteristik fisik sediaan patch yang mengandung ekstrak kulit buah delima (EKBD). EKBD diperoleh dengan metode maserasi. Konsentrasi EKBD yang digunakan adalah 5% dan 10%. Sedangkan konsentrasi polimer PVP yang digunakan yaitu 30,29%, 33,04, 48,75%, dan 65,5%. Patch selanjutnya akan di evaluasi fisik yang meliputi keseragaman bobot dan dimensi ketebalan, pH permukaan, swelling, daya lekat, dan waktu lekat. Hasil menunjukkan bahwa patch yang mengandung ekstrak 10% dengan tambahan polimer konsentrasi 30,29% memiliki sifat yang cukup elastis disbanding dengan konsentrasi 48,75% dan 65,5%. Sedangkan uji evaluasi fisik menghasilkan keseragaman bobot dan dimensi yang seragam, pH 6,63, rata-rata indeks swelling 40,69% ± 16, dan rata-rata daya dan waktu lekat 13,50 ± 11,6. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsentrasi PVP terbukti berpengaruh pada sifat fisik patch yang dihasilkan. Kata kunci : Polivinilpirolidon; Ekstrak Kulit Buah Delima; Patch.ABSTRACTPomegranate (Punica granatum L.) is empirically used to treat dental and mouth problems such as reccurent aphthous stomatitis (RAS). The development of RAS  therapy based on herbal with patches dosage forms is carried out to maintain the contact time between the active substance and the RAS. Polyvinylpyrrolidone (PVP) is used as a polymer because it is mucoadhesive, so it can bind to the oral mucosa. Aimed to determine the effect of the use of PVP as a mucoadhesive polymer on the physical characteristics of patches preparations containing pomegranate peel extract (PPE). PPE was obtained by maceration method. The PPE concentration used were 5% and 10%. PVP concentration used were 30.29%, 33.04%, 48.75%, and 65.5%. The patches properties such as uniformity of thickness, pH, swelling index, tensile and mucoadhesive strength. The results showed that patches containing 10% extract and PVP concentration of 30.29% had sufficient elastic properties compared to both concentration. While the physical evaluation test obtained uniform weights and dimensions that are uniform, pH 6.63, the average swelling index is 40.69% ± 16, and the tensile and mucoadhesive strength is 13.50 ± 11.6. Altogether, the concentration of PVP is proven to affect the physical properties of the resulting patch.Key word : Polyvinylpyrrolidone; Pomegranate Peel Extract; Patch. 
Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Tanin Ekstrak Kulit Buah Delima Putih (Punica Granatum L.) Menggunakan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Rahmat A Hi Wahid
Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product Vol. 3 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.591 KB) | DOI: 10.35473/ijpnp.v3i2.538

Abstract

ABSTRAKKulit buah delima putih (Punica granatum L.) diketahui mengandung tanin. Tanin merupakan senyawa polifenol yang dapat larut dalam air dan pelarut organik juga dapat mengendapkan protein. Tanin terdapat luas dalam tumbuhan dan digunakan untuk sarana proteksi serangan hewan, bakteri, jamur, serta dapat digunakan sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara analisis tanin yang sesuai sehingga diperoleh kadar tanin dalam ekstrak kulit buah delima putih menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).Kulit buah delima putih diekstraksi dengan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi selama 5 hari. Pengujian kualitatif tanin dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu dan KCKT. Sedangkan pengujian kuantitatif tanin dengan KCKT menggunakan fase diam kolom C18 Octadesyl Silane (ODS) 25 cm x 4,6 mm, fase gerak asam fosfat 0,55% (v/v), kecepatan alir 1,5 mL/menit, elusi isokratik, dan menggunakan detektor spektrofotometer UV (λ 277 nm). Hasil analisis menunjukkan waktu retensi 25,0 menit. Linearitas diperoleh dengan memplotkan luas puncak kromatogram dan konsentrasi isolat menunjukkan korelasi yang baik (r =0,999) dengan persamaan regresi linear y = 645,6x. Kadar rata-rata tanin ekstrak etanol kulit buah delima putih yang ditetapkan dengan KCKT sebesar 2,01%. Dari hasil penelitian ini  dapat disimpulkan bahwa analisis kualitatif tanin dapat dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu dan KCKT sedangkan analisis kuantitatif dapat dilakukan dengan KCKT.Kata kunci : Folin-Ciocalteu, KCKT, Kulit Buah Delima Putih (Punica granatum L.), Tanin.The peel of white pomegranate (Punica granatum L.) is known to contain tannins. These chemical are polyphenols that can be disolved in water in addition to organic solvent and protein. The aim of this study is to quantify and optimize the composition of tannin extracted from pomegranate peel extract by using High-Performance Liquid Chromatography (HPLC).The peel of white pomegranate is extracted by maceration method using 70% of ethanol liquid. HPLC and Folin-Ciocalteu was used as qualitative analyze of tannins, and quantitative analyze by HPLC with Octadesyl Silane (ODS) 25 cm x 4,6 mm as stationary phase C18 column, phosphoric acid 0,55% (v/v) as mobile phase, the flow rate 1,5 mL/minute, isocratic elution and with spectrofotometer UV detector (λ 277 nm). Result showed that a retention time of 25.0 minute.Linearity obtained by plotting the peak area of chromatogram and the concentrate of isolate showed that good correlation (r=0,999) with the equality of linear regretion y = 645,6x. The average content of extract tannins ethanol the peel of white Pomegranate that determinated with HPLC is 2,01%. As a conclusion, the qualitative analyze of tannins can be used by Folin-Ciocalteu and HPLC methods, and quantitative analyze can be used by HPLC.Keywords: Folin-Ciocalteu, HPLC, Tannins, Pomegranate (Punica granatum L.)