Suherli, Suherli
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi Kasus Kelompok Samasundu dan Tallas dalam Pengelolaan Stereotipe di Sulawesi Barat Suherli Suherli; Tuti Bahfiarti; Muhammad Farid
Jurnal Komunikasi Vol 15, No 1 (2021): Maret
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi UTM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ilkom.v15i1.10163

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk stereotipe kelompok Samasundu terhadap kelompok Tallas di Desa Samasundu, Sulawesi Barat. Stereotipe muncul karena adanya sejarah di masa lalu seperti, stereotipe kelompok Tallas sebagai kelompok yang tidak berpendidikan, kelas sosial bawah serta pekerja kasar. Penelitian ini menggunakan rancangan riset kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada kelompok Samasundu dan kelompok Tallas. Data dianalisis dengan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stereotipe yang selama ini muncul karena adanya kejadian masa lalu kedua kelompok  perlahan mulai dapat dihilangkan. Perbaikan dari aspek pendidikan serta ekonomi bagi kelompok Tallas menjadi prioritas utama dengan harapan agar status sebagai kelompok minoritas dapat dihilangkan. Akan tetapi tidak semua aspek sosial yang berkaitan dengan kelas sosial dapat disejajarkan. Ada hal-hal tertentu yang menjadi pengecualian untuk dapat disejajarkan terutama yang berkaitan dengan tradisi ataupun adat yang diyakini oleh keduanya karena kedua kelompok masyarakat masih berpegang teguh pada adat istiadat, seperti acara pernikahan saat proses pelattigian (pemberkatan) bagi seseorang saat melangsungkan pernikahan. Menurut adat istiadat yang diyakini oleh masyarakat setempat, pelattigian (pemberkatan) hanya boleh dilakukan oleh seseorang dengan identitas lebih baik atau mempunyai level sosial paling tidak sama dengan kelompok yang melangsungkan pernikahan. Dalam hal ini, pemerintah setempat atau tokoh masyarakat di desa tersebut harus mampu memberikan solusi berupa pemahaman kepada kelompok Samasundu untuk dapat hidup secara berdampingan tanpa harus melihat kejadian di masa lalu sebagai pembanding diantara kedua kelompok masyarakat sehingga stereotipe yang memberi kesan negatif terhadap kelompok Tallas dapat dihilangkan. Selain itu, kelompok Tallas mempunyai keterampilan unik yaitu membuat keterampilan dari bambu yang tidak dimiliki oleh masyarakat Samasundu harus diberikan pelatihan maupun wadah yang cukup untuk melestarikan atau memberikan inovasi terhadap keterampilan yang mereka miliki.
Komunikasi Persuasif Dosen dalam Memberikan Motiviasi untuk Mahasiswa Kebidanan: Lecturer Persuasive Communication in Providing Motivation for Midwifery Students Elsaid, Dea Audia; Alza, Nurfaizah; Suherli; Jamal, Muh Nurqadri; Desiana, Istiqamah
Jurnal Midwifery Vol 6 No 2 (2024): AUGUST
Publisher : Prodi Kebidanan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jmw.v6i2.50759

Abstract

Persuasive communication is a process and strategy in communication to convey the lecturer's message and motivation to students to implement positive things that a student should have. Method This study uses a qualitative method. The data collection technique is by interviewing and then getting the results by describing them in the form of words. Result The students gave almost the same responses. Assumes that the Midwifery Study Program Lecturers have carried out positive persuasive communication in providing motivation to students. This always happens before or after class starts. Conclusion In this series of communications there is positive motivation and the lecturer applies psychodynamic strategies to touch the psychological aspects of students.
Pengaruh Terpaan Informasi Politik Melalui Media Sosial Terhadap Perilaku Pemilih Pemula dalam Pemilihan Presiden Republik Indonesia Tahun 2024 di Kota Makassar Suherli, Suherli; Jamal, Muh Nurqadri; Taslim, Muhammad; Kamsar, Kamsar; Elsaid, Dea Audia
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13279429

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dengan tujuan untuk, (1) menganalisis pengaruh paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk kriteria informasi (X1) dan sumber informasi (X2) secara simultan, (2) menganalisis pengaruh paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk kriteria informasi (X2) secara parsial, dan (3) menganalisis pengaruh paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk sumber informasi (X2) secara parsial terhadap perilaku pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2024 di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan terlebih dahulu mendefinisikan konsep-konsep sebagai variabel terkait dan kemudian mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Untuk menjawab hipotesis yang dirumuskan, analisis data dilakukan menggunakan analisis jalur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh dari informasi politik yang disampaikan melalui media sosial, baik dalam bentuk Kriteria Informasi (X1) dan Sumber Informasi (X2), secara simultan terhadap perilaku pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2024 di Makassar. Analisis data menggunakan SPSS versi 25 menunjukkan nilai F sebesar 42.516, yang melebihi nilai F-tabel sebesar 3.09. (2) Tidak ada pengaruh signifikan dari paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk Kriteria Informasi (X1) terhadap perilaku pemilih pemula. Perhitungan menunjukkan hubungan linear antara variabel independen eksogen Kriteria Informasi (X1) dan variabel endogen perilaku pemilih sebesar 0.118 atau 11.8%. Nilai t-hitung sebesar 0.869 lebih kecil dari nilai t-tabel sebesar 1.660, yang mengarah pada keputusan untuk menerima H0 dan menolak H1. Ini berarti bahwa Kriteria Informasi (X1) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2019 di Makassar. (3) Ada pengaruh signifikan dari paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk Sumber Informasi (X2) terhadap perilaku pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2024 di Makassar. Perhitungan menunjukkan bahwa nilai t-hitung sebesar 4.262 lebih besar dari nilai t-tabel sebesar 1.660, yang mengarah pada keputusan untuk menolak H0 dan menerima H1. Ini menunjukkan bahwa ada dampak signifikan dari paparan informasi politik melalui media sosial dalam bentuk Sumber Informasi (X2) terhadap perilaku pemilih pemula dalam pemilihan presiden 2024 di Makassar.
Etika Komunikasi di Lingkungan Akademik: “Evaluasi Praktik dan Tantangan di Universitas Almarisah Madani" Taslim, Muhammad; Suherli, Suherli; Rusdin, Febi Ramadhani
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 13 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13279879

Abstract

Studi ini mengevaluasi penerapan etika komunikasi di Universitas Almarisah Madani, dengan fokus pada tantangan dan praktik yang dihadapi dalam konteks akademik. Etika komunikasi, sebagai elemen penting dalam proses belajar mengajar, berperan vital dalam membangun hubungan yang saling menghormati antara mahasiswa, dosen, dan staf administrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data termasuk wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Temuan mengungkapkan adanya kesenjangan yang signifikan antara kebijakan etika komunikasi tertulis dan praktik sehari-hari, yang disebabkan oleh pelatihan dan orientasi mendalam yang tidak memadai. Selain itu, tantangan dalam menerapkan etika komunikasi terlihat dari ketidaknyamanan dalam interaksi di dalam kelas dan pertemuan akademik, serta pengaruh teknologi yang memperluas jangkauan komunikasi tetapi juga memperkenalkan risiko baru terkait privasi dan etika. Studi ini merekomendasikan pengembangan program pelatihan etika komunikasi yang lebih komprehensif dan penyesuaian kebijakan untuk mencakup penggunaan teknologi digital. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis dan rekomendasi yang berguna bagi institusi pendidikan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan etika komunikasi di lingkungan akademik mereka.