Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Optimalisasi Kinerja Pemerintah Desa dalam Penggunaan Infrastruktur Water Closet (WC) Umum untuk Mengurangi Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di Kecamatan Tanarighu Kabupaten Sumba Barat Denisius Umbu Pati; Pingky Alfa Ray Leo Lede; Martina F. Diaz
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12 (2021): Nomor Khusus November 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12nk315

Abstract

The performance of the village government is an indicator or benchmark in determining how the government is successful in the welfare of its people to achieve high levels of productivity in society and its government. Public services are part of the performance of the government, how the village government provides or takes policies and decisions in an effort to improve the quality of life and life of a more prosperous community. The village government took a policy to hold a public Water Closet (WC) that the community could use to reduce diseases caused by the environment. The research objective is to see 1). Village Government Performance in Using Public Water Closet (WC) Infrastructure to Reduce Open Defecation (BABS); 2). Community satisfaction with the performance of the Village Government in the Use of Public Water Closet (WC) Infrastructure to Reduce Open Defecation (BABS); 3). obstacles received by the village government in carrying out the development of Public Water Closet (WC) infrastructure to Reduce Open Defecation (BABS). The research method used in this research was descriptive qualitative method. The study population was 36 village fund managers and community leaders. The sample in this study consisted of 18 village fund managers and community leaders spread across 8 villages from 18 villages in Tanarighu District, West Sumba Regency. The sampling technique used in this study was purposive sampling, by using key people who understand village problems clearly, the manager of village funds, namely the village head or village secretary, as well as people who feel the village government policies, namely community leaders. The results showed that the performance of the village government was good where the community was satisfied with the services provided, the village community's satisfaction with the performance of the village government, the community was satisfied because the village government was currently transparent, accountability and the balance of community rights and obligations were the priority of the village government, and obstacles. what the village government receives is classified as difficult with the location or land that is owned by individuals and is supported by a lack of knowledge.Keywords: village government; public water closet (WC) infrastructure; open defecation (BABS)ABSTRAKKinerja pemerintah desa merupakan indikator atau tolak ukur dalam menentukan bagaimana pemerintah tersebut berhasil dalam mensejahterakan masyakatnya untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi dalam Masyarakat dan pemerintahannya. Pemerintah desa mengambil kebijakan untuk mengadakan Water Closet (WC) umum yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam mengurangi penyakit yang disebabkan oleh lingkungan. Tujuan penelitian untuk melihat 1). Kinerja Pemerintah Desa dalam Penggunaan Infrastruktur Water Closet (WC) Umum untuk Mengurangi Buang Air Besar Sembarang (BABS); 2). Kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Desa dalam Penggunaan Infrastruktur Water Closet (WC) Umum untuk Mengurangi Buang Air Besar Sembarang (BABS); 3). hambatan yang diterima pemerintah desa dalam menjalankan pemangunan infrastruktur Water Closet (WC) Umum untuk Mengurangi Buang Air Besar Sembarang (BABS). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Populasi penelitian adalah 36 orang pengelola dana desa dan tokoh masyarakat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 18 orang pengelola dana desa dan tokoh masyarakat yang tersebar di 8 desa dari 18 desa di Kecamatan Tanarighu Kabupaten Sumba Barat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan menggunakan key people yang memahami masalah desa secara jelas, pengelola dana desa yaitu kepala Desa atau Sekretaris Desa, serta masyarakat yang merasakan kebijakan pemerintah desa yaitu tokoh masyarakat dan yang menjadi sampel masuk dalam kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian didapatkan kinerja pemerintah desa sudah baik dimana masyarakat merasa puas terhadap pelayanan yang telah diberikan, kepuasan masyarakat desa terhadap kinerja pemerintah desa, masyarakat merasa puas karena pemerintah desa saat ini transparan, akuntabilitas dan keseimbangan hak dan kewajiban masyarakat menjadi prioritas pemerintah desa, dan hambatan yang diterima pemerintah desa tergolong sulit dengan lokasi atau lahan yang merupakan milik perorangan dan didukung dengan pengetahuan yang kurang.Kata kunci: pemerintah desa; infrastruktur water closet (WC) umum; buang air besar sembarang (BABS)
Profil Pengelolaan Keuangan Badan Usaha Milik Desa di Sumba Timur Yulita Milla Pakereng; Pingky Alfa Ray Leo Lede
Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v13i2.45729

Abstract

As a profit-oriented entity belonging to a village, the Village-Owned Enterprise (BUMDesa) certainly carries out its business activities to improve the economy in the village. However, many problems, such as the financial management of BUMDes often occur and cause the businesses run by BUMDes to not develop. In East Sumba Regency, East Nusa Tenggara Province, 66.43 percent of BUMDes are inactive and stagnant. This was explained by the East Sumba Regency Community and Village Empowerment Service as a problem of unprofessional financial management. With a sample of 14 BUMDes, this study provides an overview or description related to financial management. The results show that from 2018 to 2019 financial management is getting better, but it is necessary to improve business financial management in the future.
The Effect Of Load Balancing And Failover Of Two Wide Area Networks With Per Connection Classifier Method On Qos Throughput, Packet Loss, Qos Delay, And Qos Jitter Fajar Hariadi; Pingky Alfa Ray Leo Lede; Umbu Melvy Kalaway
JOINCS (Journal of Informatics, Network, and Computer Science) Vol 4 No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.175 KB) | DOI: 10.21070/joincs.v4i2.1502

Abstract

This study discussed the design and implementation of load balancing of two WANs so that the traffic load and bandwidth provided by both WANs could be used equally. The methods used in this research were observation and identification, network topology design, implementation, and testing. This study found that load balancing could divide the network load to all available gateways so that there was no overload on the network used by visitors. After implementing load balancing, the network throughput parameter increased 1.51% compared to the Indihome 1 network and 7.5% compared to the Indihome 2 network. The packet loss parameter increased by 99% compared to the Indihome 1 network and increased 90% compared to the Indihome 2 network. Network delay decreased by 1.33% compared to the Indihome 1 network, and decreased by 1.5% compared to the Indihome 2 network. The Network jitter parameter decreased by 0.93% compared to the Indihome 1 network and decreased by 1.54% compared to the Indihome 2 network.
IMPLEMENTASI BANDWIDTH MANAGEMENT ASESMEN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (ANBK) MENGUNAKAN METODE PER CONNECTION QUEUE (PCQ) PADA QUEUE TREE (STUDI KASUS: SMP KATOLIK ANDA LURI) Alex Dangi Maneka; Fajar Hariadi; Pingky Alfa Ray Leo Lede
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA INOVATIF WIRA WACANA Vol 1 No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.874 KB) | DOI: 10.58300/inovatif-wira-wacana.v1i3.330

Abstract

Di masa sekarang ini pelaksanaan ANBK sudah berjalan sebagai percontohan dalam situasi pandemi, berbagai metode pembelajaran online dilakukan untuk menjaga laju perkembangan pendidikan seperti. Keberlangsungan pembelajaran online juga tidak terhindar dari kesalahan teknis yang biasa dihadapi, salah satunya berhubungan dengan manajemen bandwidth. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi request timed out, delay, dan client yang gagal mengirimkan paket ke server pada Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Laboratorium Komputer, SMP Katolik Anda Luri.Metode manajemen bandwidth yang digunakan adalah Queue Tree dengan tipe queue Per Connection Queue (PCQ). Metode ini berfungsi untuk melakukan manajemen bandwidth yang adil dan merata dengan jumlah client yang sangat banyak untuk konfigurasi yang canggih. Kemudian akan diukur QoS (Quality of Services) untuk melihat kualitas perbandingan jaringan sebelum dan sesudah implementasi.
Analisis Penerapan Sistem Keamanan Jaringan Menggunakan Metode Dhcp Snooping Dan Switch Port Security Yandrianus Christianto Dara; Fajar Hariadi; Pingky Alfa Ray Leo Lede
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA INOVATIF WIRA WACANA Vol 1 No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.359 KB) | DOI: 10.58300/inovatif-wira-wacana.v1i3.337

Abstract

Dalam suatu instansi tentu sangat membutuhkan suatu jaringan, dan tentunya tidak lepas dari suatu keamanan jaringan. Pada suatu switch terdapat beberapa port yang bisa diakses oleh siapa saja, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah serangan DHCP Rogue. Demi keamanan maka perlunya suatu metode pengamanan yang hanya memperbolehkan komputer yang memiliki hak saja yang boleh mengakses suatu port untuk terhubung dalam jaringan tersebut dengan cara mencatat IP address dan MAC address dari klien yang boleh terdaftar dalam MAC address table sebuah switch. Pengamanan juga sangat di perlukan untuk menanggulangi adanya serangan saat permintaan dan pemberian IP address pada klient, karena hal tersebut maka dilakukanlah pengamanan DHCP Snooping yang bekerja dengan cara membedakan port yang bisa di percaya dan port yang tidak bisa di percaya dalam hal mendistribusikan IP address. Berdasarkan hasil penelitian DHCP Snooping berhasil mencegah Client mendapatkan IP Address, Gateway dan DNS dari DHCP Rogue Sedangkan dengan adanya Port Security berhasil mengatasi pengguna asing yang mencoba masuk dalam jaringan menggunakan port milik user yang diizinkan.
Rancang Bangun Jaringan Hotspot Menggunakan Router Mikrotik Pada SD Inpres Kawangu 2 Nikolas Nara Huri; Fajar Hariadi; Pingky Alfa Ray Leo Lede
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA INOVATIF WIRA WACANA Vol 1 No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1051.959 KB) | DOI: 10.58300/inovatif-wira-wacana.v1i3.338

Abstract

Jaringan internet yang ada pada Sekolah Dasar Instruksi Presiden Kawangu Dua masih belum bisa dijangkau oleh seluruh guru-guru dan siswa-siswi pada SD Inpres Kawangu 2, karena jaringan internet yang ada, hanya sebagian kecil yang menjangkau akses jaringan internet. Sementara penggunaan jaringan internet pada ruangan kelas VI belum terjangkau oleh jaringan internet sehingga menimbulkan kesulitan pada 2 orang guru dan 37 orang siswa dalam menerapkan model pembelajaran baru adalah Blended learning Station Rotation. Penelitian ini menggunakan metode Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, dan Optimize, (PPDIOO). Penelitian ini bertujuan untuk merancang bangun jaringan hotspot pada SD Inpres Kawangu 2 menggunakan router mikrotik, dimulai dengan menyediakan infrastruktur, manajemen pengguna, manajemen bandwidth serta pengaturan jaringan wireless dan telah digunakan oleh pekerjaan yang membutuhkan jaringan internet walaupun pada saat itu jaringan sedang dalam kondisi tidak stabil, hal ini karena pada jaringan yang dikelola terdapat pengelolaan jaringan internet yang lebih optimal dan efektif. Hasil serta uji coba speedtest konfigurasi dari keseluruhan rancang bangun jaringan hotspot di SD Inpres Kawangu 2 hotspot harus login terlebih dahulu dengan memasukan “password” yang telah disetting. Setelah itu laptop maupun handphone dapat terkoneksi dengan jaringan internet.
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENJADWALAN IBADAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS: GKS JEMAAT PADADITA) Andi Alex; Arini Aha Pekuwali; Pingky Alfa Ray Leo Lede
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA INOVATIF WIRA WACANA Vol 1 No 3 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.135 KB) | DOI: 10.58300/inovatif-wira-wacana.v1i3.332

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi informasi, hal ini menjadi suatu kesempatan yang baik dalam memaksimalkan kinerja dalam suatu lembaga, seperti halnya gereja merupakan salah satu lembaga yang membutuhkan sistem informasi dalam memaksimalkan pelayanan kepada jemaat. GKS Padadita saat ini mengelola jadwal ibadah dan keuangan yang dikelola oleh sekretaris dan bendahara. Jadwal ibadah yang dikelola oleh sekretaris masih diketik di MS. Word dan dicetak sehingga memakan waktu yang lama, sedangkan pengelolaan data keuangan gereja yang dikelola oleh bendahara masih menggunakan sistem perhitungan dengan kalkulator dan MS. Excel sehingga memungkinkan terjadinya kesalahan dalam perhitungan dan juga isi data-data keuangan tidak teratur dan tidak terperinci. Dalam proses pengelolaan jadwal dan keuangan masih belum maksimal, oleh karena itu GKS jemaat Padadita perlu dibuatkan sistem informasi pengelolaan yang dapat mengelola jadwal ibadah dan keuangan gereja. Adapun tujuan dari penelitian ini, membuat sistem informasi penjadwalan ibadah dan pengelolaan keuangan berbasis website untuk membantu mejelis jemaat dalam mengelola data jemaat, dan membuat jadwal ibadah serta menghitung pemasukan dan pengeluaran gereja. Penelitian ini menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) untuk membuat sebuah sistem informasi pengelolaan jadwal ibadah dan keuangan pada GKS Jemaat Padadita yang dapat membantu mejelis jemaat dalam melakukan proses pengelolaan jadwal ibadah dan pengelolaan keuangan. Sistem informasi penjadwalan ibadah dan pengelolaan keuangan di GKS Padadita berbasis website telah selesai dibuat dan telah diuji menggunakan black box testing. Ada 10 poin pengujian dan hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem telah berhasil menjalankan fungsinya dengan baik yaitu nilai keberhasilan 100 %.
Perancangan Sistem Pengelolaan Zakat Fitrah Berbasis Website pada Masjid Agung Al-Jihad Waingapu Muhammad Fauzi Hamdon; Arini Aha Pekuwali; Pingky Alfa Ray Leo Lede
JURNAL TEKNIK INFORMATIKA INOVATIF WIRA WACANA Vol 2 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/inovatif-wira-wacana.v2i1.327

Abstract

Masalah yang terdapat pada Masjid Agung Al-Jihad Waingapu terbilang cukup kompleks, karena sistem yang mereka gunakan masih dilakukan secara manual yang dicatat melalui buku. Masalah lainnya yang harus diperhatikan lebih adalah sering terjadi pendobelan saat pemberian zakat fitrah, pembaruan data yang terkait dengan jiwa yang telah meninggal dunia dan yang baru lahir, dan pengelolaan uang dari zakat sering mengalami manipulasi. Selain itu, proses yang berkaitan dengan pemberian dan penerimaan zakat dilakukan di lokasi yakni di Masjid Agung Al-Jihad Waingapu sehingga dirasa kurang efektif dan efisien. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) dengan model proses waterfall. Dari permasalahan diatas, peneliti memiliki tujuan untuk menghasilkan sistem untuk memudahkan pengolahan data hasil zakat fitrah yang dapat mempermudah pemberi zakat untuk membayar zakat fitrah. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat mempermudah pengurus masjid dalam meningkatkan keakuratan data pemberi zakat fitrah dan penyaluran zakat kepada penerima zakat dan dapat meningkatkan efektifitas waktu bagi pengurus masjid dalam proses pekerjaannya.