W, Dany Dwitama
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH VARIASI PANJANG ALUMINIUM FIBER TERHADAP PERILAKU LENTUR DAN KEKAKUAN BALOK BETON BERTULANG W, Dany Dwitama; Wijatmiko, Indradi; B.K, Bhondana Bayu
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah kaleng merupakan salah satu limbah yang sulit diurai karena kandungan aluminiumnya yang besar, salah satu solusi dan invoasi penanganannya adalah dengan mendaur ulang limbah kaleng menjadi Aluminium Fiber sebagai material perkuatan beton. Balok beton bertulang yang merupakan salah satu elemen struktur yang menerima beban dapat mengakibatkan perilaku lentur yang dapat berdampak pada kegagalan struktur. Untuk mengurangi dampak yang diakibatkan pada perilaku lentur dan meningkatkan kekakuan balok beton bertulang, pada penelitian ini digunakan lembaran Aluminium Fiber berdimensi  15 cm x 3 cm x 0,2 cm dengan variasi panjang 15  cm, 30 cm dan 45 cm. sehingga dapat meningkatkan sifat mekanik beton bertulang yang ditempatkan pada tulangan tarik. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian dengan dimensi balok 130x15x20 cm yang terdiri dari 1 balok normal dan 3 balok dengan mutu beton sebesar 20 MPa. Pada tulangan utama digunakan tulangan D-10 mm dan tulangan geser digunakan Ø8 mm dengan penambahan variasi panjang yang diletakkan diatas tulangan utama pada tengah bentang balok . Hasil pengujian menunjukan bahwa pada beban maksimum penambahan Aluminium Fiber 15 dan 30 cm memberikan pengaruh peningkatan nilai kuat lentur balok rata-rata sebesar 4,01% dibandingkan balok normal. Pada hasil pengujian lendutan menunjukan bahwa ada pengaruh pada panjang Aluminium Fiber 15 cm, 30 cm dan 45 cm rata-rata sebesar 23,78% dibandingkan balok normal. Pada hasil pengujian kekakuan didapatkan bahwa pengaruh parameter nilai kuat tekan lebih besar dibandingkan dengan pengaruh parameter panjang Aluminium Fiber sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut. Hasil pada pengujian lebar retak dan pola retak menunjukan bahwa penambahan Aluminium Fiber yang memiliki luas bidang kontak yang lebih besar dapat berpengaruh memperkecil lebar retak yang terjadi dengan pola retak jenis lentur-geser. Kata kunci : Balok beton bertulang, beban maksimum, lendutan, kekakuan, retak