Isu negatif untuk lingkungan mejadi hal yang krusial dalam industri semen portland. Olehkarena itu bermuncul berbagai varian jenis semen campur yang dimaksudkan untuk mengurangidampak negatif tersebut. Berbagai jenis semen memiliki karakteristiknya masing – masing.Penelitian ini menguji kuat tekan beton silinder dengan menggunakan alat Compression TestMachine. Variasi yang digunakan yaitu jenis semen PPC, EasyMax, Max Strength, PCC, OPC, danTipe-V. Serta variasi umur pengujian yaitu 3 hari, 7 hari, dan 28 hari.Dari hasil penelitian didapatkan variasi jenis semen, dan umur beton, berpengaruh terhadapnilai kuat tekan Beton. Variasi umur memberikan pengaruh terhadap nilai kuat tekan beton. Untukumur 3 hari nilai kuat tekan terbesar didapatkan dengan mengungunkan EasyMax sebersar 21,32Mpa. Untuk umur 7 hari nilai kuat tekan terbesar didapatkan dengan jenis semen OPC sebesar 27,08Mpa. Untuk umur 28 hari nilai kuat tekan terbesar didapatkan dengan jenis semen OPC sebesar33,74 MPa. Setiap jenis semen memiliki karakteristik perkembangan kuat tekan yang berbeda yangdipengaruhi senyawa C3S dan C2S,pada klinkernya. Dapat dilihat pada umur 3 hari Easymaxmengasilkan kuat tekan yang terbesar dengan urutan EasyMax > PCC > OPC > Max Strength > PPC> Type V. Pada 7 hari OPC menhasilkan kuat tekan terbesar dengan urutan OPC > EasyMax > PCC> MaxStrength > Type V > PPC. Pada 28 hari OPC menghasilkan kuat tekan terbesar dengan urutanOPC > PCC > EasyMax > MaxStrength > Type V > PPC.Kata kunci: Jenis Semen, Kuat Tekan Beton, Silinder