Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Komunikasi Pendidikan

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI PERGESERAN BUDAYA DI ERA MILENIAL Sesya Dias Mumpuni; Laelia Nurpratiwiningsih
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.92 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v2i1.58

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana efek perubahan budaya pada masyarakat pada era milenial. Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai gambaran kesiapan masyarakat khususnya generasi muda yang sedang mengalami pergeseran budaya dari konvensional menuju era milenial berbasis aplikasi online. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus menggunakan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara tertuju. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kota Tegal yang dipilih dengan keriteria sebagai pengguna dan penyedia jasa dari aplikasi online. Hasil yang diperoleh dari penelelitian ini yaitu mengetahui pengguna, penyedia dan peruabahan budaya pada masyarakat ditinjau dari konseling lintas budaya. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kota Tegal sangat terbuka terhadap perubahan, dapat beradaptasi dengan globalisasi dan menjadi masyarakat yang sadar akan kebutuhan teknologi.Kata Kunci: konseling lintas budaya, aplikasi online, globalisasi
MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN NON-FORMAL MELALUI PEMBERIAN KETERAMPILAN KERJA PADA ANAK DIFABEL Sri Adi Nurhayati; Sesya Dias Mumpuni
Jurnal Komunikasi Pendidikan Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.833 KB) | DOI: 10.32585/jkp.v2i2.129

Abstract

Pendidikan nonformal masih awan diketahui oleh masyarakat. Mengenalkan pendidikan nonformal menjadi tantangan dalam situasi global sekarang ini. Salah satu pendidikan nonformal yang ada di Kabupaten Tegal adalah organisasi Difabel Slawi Mandiri yang memberikan keterampilan kepada difabel. Bekal keterampilan tersebut salah satunya yaitu keterampilan menjahit. Pelatihan keterampilan menjahit pada difabel akan sangat bermanfaat jika ditekuni dengan baik. Keterampilan menjahit dapat dilihat sebagai tolok ukur kinerja difabel. Maka perlu adanya kesiapan kinerja difabel akan memberikan manfaat bagi dirinya. Indikator kinerja yang ada pada diri difabel meliputi (1) task behaviors, (2) task performance, (3) productivity dan (4) quality. Sampel responden ada tiga difabel yang memiliki kasus yang khas pada kinerja dalam bekerja. Konseling diperlukan untuk dapat membantu difabel dalam menentukan tujuan diri. Proses konseling yang dilakukan untuk memandirikan konseli, penguatan dalam kinerja dan dasar untuk memulai pekerjaan yang dibidangi. Kerjasama yang baik antara konselor dengan konseli sangat diperlukan dalam rangka membantu diri konseli. Konselor memberikan apresiasi terhadap kemandirian akan semua hal yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja khususnya dalam rintisan usaha di Kabupaten Tegal. Hal yang tidak mudah, namun sangat perlu dilakukan sebagai karir pekerjaan difabel di masyarakat.Kata Kunci: pendidikan non-formal, difabel, keterampilan kerja