Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kawruh : Journal of Language Education, Literature and Local Culture

Tuturan Imperatif, Apakah Santun? Analisis Kolom Komentar Instagram Presiden Joko Widodo Pabuntang, Irene; Gusnawaty; Kaharuddin
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 5 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v5i2.2275

Abstract

Tuturan imperatif banyak digunakan dalam instagram sebagai media interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kesantunan tuturan imperatif dalam kolom komentar instagram Joko Widodo. Sumber data adalah tuturan warganet dalam kolom komentar pada unggahan di instagram Joko Widodo dengan deskripsi “Seusai Jumatan di Masjid Al Iklhas, Kota Binjai, siang ini, saya bertolak ke Jakarta” tanggal 4 Februari 2022 yang mengandung kesantunan imperatif. Metode yang digunakan adalah metode simak dengan teknik salin. Penyimakan dilakukan dengan cara menyimak tuturan yang mengandung kesantunan imperatif dalam kolom komentar instagram Joko Widodo. Setelah itu, menyalin tuturan yang telah dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua jenis tuturan imperatif, yaitu  tuturan kesantunan linguistik imperatif dan tuturan kesantunan pragmatik imperatif. Tuturan kesantunan linguistik imperatif menggunakan penanda tolong yang terdiri dari enam tuturan dan penanda mohon yang terdiri dari tiga tuturan. Tuturan kesantunan pragmatik imperatif terdiri dari dua wujud, yaitu tuturan interogatif dan tuturan deklaratif. Tuturan interogatif terdiri dari dua wujud, yaitu perintah sebanyak empat tuturan dan tuturan ajakan sebanyak dua tuturan. Tuturan deklaratif terdiri dari tiga wujud, yaitu suruhan sebanyak tiga tuturan, ajakan sebanyak tiga tuturan, dan permohan sebanyak dua tuturan.