Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENCATATAN HASIL DATA PEMERIKSAAN KESEHATAN (PENGUKURAN TENSI) DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI KOBOCOLLECT Pertiwi, Tria Saras; Muda, Cut Alia Keumala; Elistia, Elistia
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 2 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT ABDIMAS
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i2.3184

Abstract

AbstractThe need for accurate, accurate and up-to-date information is increasingly needed along with the rapid development of information technology at this time so as to encourage the public and agencies to utilize the information technology. One of these information technologies is information systems. Currently electronic and data collection using android is being developed, one of which is often used is Kobotoolbox with an application on Android is Kobocollect (web kobotoolbox). Reports on the results of health examinations at the Puskesmas in particular the measurement of blood pressure that many people have blood pressure far above normal where hypertension is the first of the 10 biggest diseases in the Sambamb regency. As one of the forms of concern for people in need, as permanent lecturers or based at the Faculty of Health Sciences and Faculty of Economics, Esa Unggul University, we have conducted socialization of health problems and assistance in collecting health data through assistance in recording data on health examination results (blood pressure measurement ) by using KoBoCollect on residents in Piantus Village, Sumber Harapan, and in Lumbang Village. Health defect results using the KoboCollect application are very effective to see that the data collected can be easily accessed again by health workers and local cadres, besides that the data is also not easily lost. The recapitulation results are then reported back to the local health cadres. Keywords: KoBoCollect, hypertension, sambas AbstrakKebutuhan akan informasi yang akurat, tepat, dan terkini semakin dibutuhkan seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini sehingga mendorong masyarakat dan instansi untuk memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Salah satu dari teknologi informasi tersebut adalah sistem informasi. Saat ini pengumpulan data dan informasi secara elektronik menggunakan android sedang dikembangkan, salah satu yang sering digunakan adalah Kobotoolbox dengan aplikasi di Android adalah Kobocollect (web kobotoolbox). Laporan hasil pemeriksanaan kesehatan di Puskesmas khususnya pengukuran tensi darah bahwa banyak masyarakatnya memiliki tekanan darah jauh di atas normal dimana hipertensi menjadi urutan pertama dari 10 penyakit terbesar di wilayah kabupaten sambas. Sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan, sebagai dosen tetap atau berpangkalan pada Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Fakultas Ekonomi Universitas Esa Unggul, kami sudah melakukan sosialiasi masalah kesehatan serta asistensi dalam pengumpulan data kesehatan melalui asistensi pencatatan data hasil pemeriksaan kesehatan (pengukuran tensi) dengan menggunakan KoBoCollect pada warga di Desa Piantus, Sumber Harapan, serta di Desa Lumbang. Hasil pencacatan kesehatan menggunakan aplikasi KoboCollect sangat efektif dilakukan melihat data yang dikumpulkan dapat dengan mudah diakses kembali oleh tenaga kesehatan dan kader setempat, selain itu data juga tidak mudah hilang. Hasil rekapitulasi kemudian dilaporkan kembali ke kader setempat. Kata kunci: KoBoCollect, hipertensi, sambas
Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan masker pada pekerja era pandemi Covid-19 di proyek Wati, Elsa Tiara; Muda, Cut Alia Keumala; Rusdy, Mirta Dwi Rahmah; Handayani, Putri
Mikki: Majalah Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Indonesia Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Wira Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47317/mikki.v10i2.389

Abstract

Pada tahun 2020 dunia internasional dihadapkan pada masalah kesehatan dengan munculnya virus Covid-19. Untuk mengatasi permasalah ini diperlukan pencegahan terutama menggunakaan masker untuk memutus  transmisi penyebaran virus covid-19, namun pada kenyataan di proyek The anggana village  berdasarkan studi awal terdapat  75%  pekerja yang perilaku tidak baik menggunakan masker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Penggunaan Masker Pada Pekerja Era Pandemi Covid-19 di Proyek The Anggana Village Adhi Persada Properti Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Populasi pekerja di proyek The Anggana Village sebanyak 50 pekerja dan sampel yang digunakan sebanyak 50 pekerja dengan menggunakan tehnik pengambilan sampel total sampling. Data analisis menggunakan uji chi square  dengan hasil penelitian, uji univariat proporsi tertinggi perilaku baik  29 (58%), pengetahuan 28 (56%), sikap 31 (62%), pengawasan 26 (52%), sedangkan uji bivariat menunjukan faktor yang berhubungan dengan perilaku  yaitu pengetahuan  (p = 0,014), sikap (p = 0,038), pengawasan (p=0,000). Perilaku pekerja semakin meningkat dari pengetahuan baik, sikap postif dan pengawasan dari manajemen yang baik dalam upaya mendukung tindakan memutus rantai penularan virus covid-19.  
EDUKASI TENTANG PENGELOLAAN KESEHATAN MENTAL IBU Yusvita, Fierdania; Muda, Cut Alia Keumala; Azteria, Veza
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 10, No 03 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v10i3.7487

Abstract

Perempuan memegang beragam peranan dalam kehidupan usia dewasanya, termasuk menjadi seorang ibu, sehingga memastikan kesehatan mental adalah hal yang harus diupayakan dalam berbagai pendekatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga tentang pentingnya kesehatan mental berdasarkan aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Kegiatan ini dilakukan melalui edukasi online melalui Instagram Live gabungan platform yang berfokus terhadap kesehatan ibu dan anak yakni Ibu Kece Club (IKC) dan Minerva.Cons. Sasaran kegiatan ini adalah kelompok ibu yang tergabung dalam Ibu Kece Club (IKC) dan masyarakat umum. Kegiatan ini dilaksanakan pada Bulan Mei 2023. Evaluasi pelaksanaan kegiatan abdimas menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang pekerjaan ibu rumah tangga dan pentingnya menjaga kesehatan mental ibu sebesar 30%. Diharapkan kegiatan ini akan berlangsung secara terus menerus melalui berbagai pendekatan lainnya dan melibatkan banyak stakeholder lainnya sehingga optimalisasi kesehatan mental ibu sebagai pilar utama kehidupan keluarga akan berjalan semakin baik. Kata kunci: Kesehatan Mental, Ibu Rumah Tangga, Kesehatan Kerja
KOLABORASI APOTEKER DENGAN MULTIDISIPLIN ILMU DALAM PENGGUNAAN OBAT DAN EDUKASI PHBS DI LOKASI PENGUNGSIAN GEMPA BUMI CIANJUR Hurit, Hermanus Ehe; Nur, Syurya Muhammad; Muda, Cut Alia Keumala; Sauri, Robby Rijal; Nafa, Muhammat Khairun; Setiawan, Agung; Setiawan, Miftahul Ilmy; Putra, Muh Dewa
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 10, No 01 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v10i01.7159

Abstract

Gempa bumi yang sering kali terjadi memunculkan permasalahan sosial seperti kerusakan harta benda,memakan korban jiwa, kemiskinan, kelaparan, dan warga yang sakit, baik dari penyakit maupun luka akibat runtuhan serta stress akibat trauma berkepanjangan. Gempa bumi yang terjadi di Cianjur Jawa Barat pada bulan November 2022 berdampak luas pada masyarakat setempat. Tim relawan dari Universitas Esa Unggul yang terdiri dari multidisplin ilmu  yang berkolaborasi menjadi bagian dari penanganan masalah pasca gempa bumi tersebut melalui pelayanan kesehatan dasar dan mengedukasi masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), untuk mencegah penyakit yang akan muncul  pasca  gempa.  Kegiatan  pengabdian  kepada  masyarakat  ini  dilakukan  di  desa  Ciputri  dan Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat yang berjarak sekitar 2 km dari pusat gempa. Metode yang digunakan adalah melakukan pelayanan kesehatan kepada korban gempa bumi di lokas pengungsian dan mengedukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Hasil yang diapatkan setelah diberikan pelayanan kesehatan dan edukasi PHBS terlihat dari berkurangnya wabah penyakit yang muncul pasca gempa dan hanya tiga jenis penyakit yaitu diare 3%, ISPA 9,36% dan rhintis alergi 13,48% pada 10 hari pasca gempa. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah berbagai penyakit yang muncul pascagempa.Kata kunci : gempa bumi, kolaborasi, PHBS
Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di UPTD SDN Mekarjaya 11 Depok Yusvita, Fierdania; Utami, Desyawati; Muda, Cut Alia Keumala
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v3i2.2875

Abstract

Risiko kecelakaan dan berbagai kondisi darurat dapat terjadi di mana saja dan menimpa siapa saja, termasuk para siswa/i di sekolah dasar (SD) sehingga meningkatkan pengetahuan dan memberdayakan setiap warga sekolah untuk dapat melakukan pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan dan kondisi darurat di sekolah penting untuk dilakukan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang berupa pemberian edukasi dan pelatihan P3K pada siswa/I sekolah dasar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa/I tentang bahaya dan risiko keselamatan di sekolah, mengenal kecelakaan yang dapat terjadi di sekolah serta meningkatkan kemampuan siswa/I SD dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Kegiatan ini dilaksanakan melalui kegiatan ANR-Minerva goes to school yang diselenggarakan oleh Minerva.Cons dan ANR pada Bulan Oktober 2022 dengan Tema “Pelatihan P3K-Dokcil di UPTD SDN Mekarjaya 11”. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah siswa/I SDN Mekarjaya 11, dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang siswa/i. Evaluasi pelaksanaan kegiatan abdimas menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan sebesar 26% pada siswa/I tentang jenis bahaya dan kecelakaan yang ada di sekolah dan keterampilan siswa/I dalam  melakukan P3K pada luka di kepala dan tangan dengan menggunakan mitela/ kain segitiga. Diharapkan kegiatan P3K ini akan berlangsung secara kontinyu dan bertahap pada jenis P3K lainnya yang dapat dilakukan jika terjadi kecelakaan di sekolah.
THE DIFFERENCE OF MUSCULOSKELETAL DISORDERS BEFORE AND AFTER WORKPLACE STRETCHING EXERCISE Harahap, Mitha Aulia; Situngkir, Decy; Irfandi, Ahmad; Ayu, Ira Marti; Muda, Cut Alia Keumala
Journal of Vocational Health Studies Vol. 5 No. 2 (2021): November 2021 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jvhs.V5.I2.2021.126-132

Abstract

Background: Workers who undertake occupations that require bending, climbing, crawling, reaching, twisting, excessive activity, or repeated movements may suffer from musculoskeletal disorders (MSDs). MSDs can be prevented by doing Workplace Stretching Exercise (WSE) which is useful for minimizing the risk of musculoskeletal injury, fatigue reduction, muscle balance, and posture improvement, and muscle coordination improvement. Purpose: To analyze the difference before and after giving WSE to the reduction of MSDs complaints. Method: This research takes a quantitative approach, utilizing a quasi-experimental design in one group before and after WSE administration. Total sampling is used for sampling. The respondents of this study were 34 workers in the production division of PT Crown Pratama in 2021. The T-paired test was utilized as a statistical test in this study. Result: The results of the univariate test mean MSDs complaints before and after WSE administration were 42.97 and 36.29. Conclusion: The bivariate test revealed differences in complaints of Musculoskeletal Disorders (MSDs) before and after workplace stretching exercise.
FACTORS RELATED TO COMPLAINTS OF CONTACT DERMATITIS AMONG MOTORCYCLE MECHANICS IN THE SOUTH AND NORTH KEMBANGAN AREAS, JAKARTA IN 2021 Maula, Monica Sofia; Rusdy, Mirta Dwi Rahmah; Handayani, Putri; Muda, Cut Alia Keumala
Journal of Vocational Health Studies Vol. 6 No. 1 (2022): July 2022 | JOURNAL OF VOCATIONAL HEALTH STUDIES
Publisher : Faculty of Vocational Studies, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jvhs.V6.I1.2022.30-40

Abstract

Background: Occupational contact dermatitis is an inflammation of the skin caused by materials found in the work environment. Purpose: To determine the factors associated with Complaints of Occupational Contact Dermatitis among Motorcycle Workshop Workers in the Kelurahan Kembangan Selatan and Kembangan Utara, Jakarta in 2021. Method: This research is a descriptive-analytic study with a cross-sectional study design. The population of this research is motorcycle repair workers in the southern and northern Kembangan villages amounted 78 workers. The sample in this study amounted to 35 samples of workshop workers with Quota sampling technique. The method of collecting data from the source of information used is in the form of primary data using measuring instruments in the form of questionnaires and observation sheets. Result: The proportion of workers who complained of work-related contact dermatitis were 13 workshop workers (37.1%). Conclusion: Based on the results of statistical tests, it is known that the variable associated with occupational contact dermatitis is the age (p-value 0.004) and working period (p-value 0.005) with complaints of occupational contact dermatitis in motorcycle repair workers in the Kembangan Selatan and Kembangan Utara sub-districts, meanwhile not related between length of contact (p-value 0.282), personal hygiene (p-value 0.689) and the use of PPE (p-value 0.519) with complaints of occupational contact dermatitis in motorcycle repair workers in the Kembangan Selatan and Kembangan Utara areas, Jakarta.
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Proyek Pengendalian Banjir Sunga Bekasi dan Faktor yang Mempengaruhinya Septiyani, Dian; Sangadji, Namira Wadjir; Handayani, Putri; Muda, Cut Alia Keumala
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 16 No 3 (2024): JIKM Vol. 16, Edisi 3, Agustus 2024
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Background: Based on preliminary observations made by researchers to 10 workers of the Bekasi River flood control project package 1, 8 workers did not comply with ppe in accordance with company standards. The purpose of this study was to determine the factors related to compliance with the use of Personal Protective Equipment (PPE). Method: This study had a sample of 88 people with total sampling technique, using quantitative method with cross sectional design. This study used the primary data collection method obtained through interviews and observations using checklist sheets and secondary data obtained from company documents in the form of company descriptions, company procedures and labor lists. Results: There is a relationship between knowledge and compliance of PPE use (P Value 0.013 and PR = 2.461), there is a relationship between ppe use attitudes and compliance (P Value 0.000 and PR = 0.419) and there is a relationship between supervision and compliance of PPE use (P Value 0.000 and PR = 0.432). Conclusion: Knowledge, attitude and supervision are factors related to the compliance of the use of PPE in workers of the Bekasi River Flood Control Project Package 1. It is recommended to ensure that educational programs run, evaluate employment contracts with foremen and subcontractors and provide strict sanctions to workers who do not comply with the use of PPE. Keywords: construction, compliance, PPE, knowledge, attitude, supervision