Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : jurnal syntax admiration

Pengaruh Infill Geometry, Printing Speed dan Nozzle Temperature terhadap Kekuatan Impak Menggunakan Filamen ST PLA Frandika Putra Bowo; Zaldy Sirwansyah Suzen; Yudi Oktriadi
Jurnal Syntax Admiration Vol. 2 No. 7 (2021): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v2i7.265

Abstract

Teknologi 3D Printing dikenal dengan sebutan Additive Layer Manufacturing, salah satu teknologi 3D Printing yang terkenal adalah Fused Deposition Modelling (FDM). Prinsip kerja FDM adalah dengan cara ekstrusi termoplastik melalui nozel yang panas pada melting temperature selanjutnya produk dibuat lapis perlapis.  Penelitian mengenai pengaruh parameter 3D printing terhadap  uji tarik telah banyak dilakukan terhadap material plastik. Sedangkan penelitian mengenai uji impak terhadap material plastik masih belum banyak dilakukan. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan suatu penelitian untuk mendapatkan kekuatan impak terhadap material plastik. Penelitian ini menggunakan mesin 3D printing FDM model PRUSA area dengan dimensi 220mm X 220mm X 250mm dengan ukuran diameter nozel 0,4mm. Filamen yang digunakan adalah jenis plastik yaitu filamen ST PLA dengan diameter 1.75mm dengan variasi parameternya yaitu infill geometry (Grid, Lines, Triangles, Tri Hexagon, Cubic, Cubic Subdivision, Octet, Quarter Qubic, Concentric, Zig-Zag, Cross, Cross 3D dan Gyroid), nozzle temperature (210°C, 215 °C dan 220 °C) dan printing speed (30mm/s, 40mm/s dan 50mm/s) yang di tentukan pada aplikasi perancangan sehingga menghasilkan 39 sampel yang dicetak.  Hasil dari pengujian impak metode charpy tertinggi terdapat pada eksperimen uji nomor 35 sebesar 0,00653 Joule/mm2 dengan Infill geometry Concentric, printing speed 50mm/s dan nozzle temperature 220ºC. Nilai uji impak terendah pada eksperimen nomor 11 sebesar 0,00119 Joule/mm2 dengan Infill geometry Cross, printing speed 30mm/s dan nozzle temperature 210ºC.
Analisis Proses 3D Printing terhadap Pengujian Impak Metode Charpy Pada Material PLA+ Ilham Akbar; Zaldy Sirwansyah Suzen; Idiar Idiar
Jurnal Syntax Admiration Vol. 2 No. 8 (2021): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v2i8.297

Abstract

Pada era industri perkembangan teknologi pada saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi 3D printing atau juga dikenal sebagai additive manufacturing. Salah satu teknologi 3D printing yang terkenal adalah Fused Deposition Modelling (FDM). Prinsip kerja FDM adalah dengan cara ekstrusi termoplastik melalui nozzle yang panas pada melting temperature selanjutnya produk dibuat lapis perlapis. Teknologi 3D printing adalah proses pembuatan benda padat dari sebuah file digital. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dilakukan pada mesin 3D printing FDM model Prusa area dengan menggunakan nozzle 0,4mm. Material yang digunakan adalah filamen PLA+ dengan diameter 1,75mm variasi parameternya nozzle temperature (205oC, 215oC, 225oC), Cooling speed (100%, 90%, 80%), infill type (grid, lines, triangles, Tri hexagon, cubic, cubic subdivision, octet, quarter qubic, concentric, zigzag, cross, cross 3D dan gyroid). Penelitian ini menggunakan 39 sampel dengan tujuan untuk mengetahui hasil uji impak tertinggi dan terendah dengan pengujian impak dari parameter yang ditentukan yaitu orientasi printing 90o. Hasil dari pengujian impak tertinggi sebesar 0,00548 Joule/mm2 dengan ekperimen nomor 32 infill geometry (cubic Subdivision), cooling speed 80% dan nozzle temperature 225ºC. Sedangkan nilai uji impak terendah sebesar 0,00084 Joule/mm2 dengan ekperimen nomor 14 dan 17 infill geometry (grid) dan (Tri hexagon), cooling speed 90%, nozzle temperature 215ºC dan ekperimen nomor 27 infill geometry grid, cooling speed 80%, nozzle temperature 225ºC. hasil pengujian impak menggunakan spesimen PLA+ didapatkan nilai uji impak sebesar 0,00548 Joule/mm2, dengan ekperimen nomor 32 infill geometry cubic subdivision, cooling speed 80%, nozzle temperature 225oC.