Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN YANG AMAN Abela Mayunita; Resi Galaupa; Desridiun Kholid
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.96 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i1.565

Abstract

Pendahuluan: Upaya penurunan AKI membutuhkan aksi pada beragam level. Selain posyandu, kelas ibu hamil juga dianggap sebagai kelas yang paling efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dalam mengenali risiko dan tanda bahaya selama masa kehamilan serta sebagai sarana penting untuk merubah sikap dan perilaku ibu hamil. Dengan adanya kelas ibu hamil ini diharapkan seluruh ibu hamil dapat memiliki kemampuan melakukan deteksi dini tanda bahaya kehamilan sehingga ibu hamil dapat dengan nyaman melakukan proses persalinan tanpa ada kekhawatiran terhadap proses persalinan yang dihadapi dan secara tidak langsung dapat menurunkan angka kematian ibu Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan memberikan penjelasan dan pemahaman tentang tanda bahaya kehamilan melalui media gambar atau poster, PPT dan video. Hasil: Dari 29 responden 13 ibu hamil (44,82%) berpendidikan SD, 12 ibu hamil (41,37%) berpendidikan SMP dan 4 ibu hamil (13,79) berpendidikan SMA. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan responden (ibu hamil) tentang tanda bahaya kehamilan.
PROGRAM KESEHATAN IBU HAMIL DENGAN METODE SPP (SENAM, PEYULUHAN DAN PEMERIKSAAN) Desridiun Kholid; Abela Mayunita; Resi Galaupa
JURNAL ANTARA ABDIMAS KEPERAWATAN Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.433 KB) | DOI: 10.37063/abdimaskep.v2i2.579

Abstract

Pendahuluan: Program kelas ibu hamil adalah salah satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil, terjadi perubahan perilaku positif sehingga ibu memeriksakan kehamilan dan melahirkan ke tenaga kesehatan dengan demikian akan meningkatkan persalinan ke tenaga kesehatan dan menurunkan angka kematian ibu dan anak. Metode: Pendidikan kesehatan/ penyuluhan, diskusi dan tanya jawab, pemeriksaan, pemutaran video dan demonstrasi senam bersama. Hasil: Setelah diberikan materi secara intensif, jumlah ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik mengalami peningkatan dari 4 (26,7%) meningkat menjadi 12 (80%). Hasil uji marginal homogeniety, diketahui p value=0,013 (p value < 0,05). Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang perawatan kehamilan, persiapan persalinan, gizi ibu hamil, anemia dan tanda bahaya kehamilan. Kesimpulan: Setelah enam bulan secara intensif kelas ibu hamil ini dilaksanakan di Kecamatan Rawalumbu diperoleh kesimpulan: 1). Pengetahuan ibu hamil menjadi meningkat. 2). Sikap ibu hamil emnjadi meningkat. 3). Praktik senam hamil menjadi lebih baik.
PENDAMPINGAN IBU HAMIL TRIMESTER III GUNA MEMPERSIAPKAN PERSALINAN LANCAR DAN MASA NIFAS DENGAN ASI YANG MAKSIMAL DI PUSKESMAS JATIASIH Ita Herawati; Lili Farlikhatun; Abela Mayunita; Sri Wulandari; Lidia Auzalika
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.315 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v3i1.442

Abstract

Pendahuluan: Pemberian informasi atau pesan kesehatan dan penyuluhan kesehatan bertujuan memberikan atau meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan, yang diperlukan oleh seorang atau masyarakat, sehingga akan memudahkan terjadinya perilaku sehat. Menurut penjelasan Hamilton, Senam hamil akan memberikan outcome persalinan yang lebih baik dibandingkan pada ibu-ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil. Tak kalah pentingnya selama kehamilan perawatan payudara juga merupakan indikator keberhasilan pemberian ASI dan bagian penting yang harus diperhatikan sebagai persiapan dalam pemberian ASI. Metode: Melakukan pendampingan dengan membuat kelas ibu hamil dimana dalam setiap pertemuan berfokus pada mengajarkan senam hamil dan breastcare. Hasil: Dari 5 ibu hamil TM III yang rutin mengikuti kelas senam hamil dan breastcare setelah diikuti kedepan persalinannya normal dan hasil laporan dari bidan yang menolong ibu hamil tersebut tidak mengalami kesulitan saat mengejan. Kesimpulan:. Perlu adanya kelas parenting yang banyak mengajarkan ibu tentang hal – hal yang perlu dipersiapkan ibu hamil. Dimana nantinya ibu hamil tersebut dapat bersalin normal, ASI lancar maksimal, dapat merawat bayinya.
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI DI WILAYAH MEDAN SATRIA Novita; Abela Mayunita; Elfira Sri Futriani; Ibad Badriyah; Luthfi Assy
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.203 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v3i2.463

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia. Saat ini, Indonesia merupakan peringkat ke lima kejadian stunting pada balita di dunia. Di Indonesia, stunting disebut kerdil, artinya ada gangguan pertumbuhan fisik dan pertumbuhan otak pada anak. Stunting yang bercirikan tinggi yang tidak sesuai dengan usia anak, merupakan gangguan kronis masalah gizi. Anak stunting dapat terjadi dalam 1000 hari pertama kelahiran dan dipengaruhi banyak faktor, di antaranya sosial ekonomi, asupan makanan, infeksi, status gizi ibu, penyakit menular, kekurangan mikro nutrien, dan lingkungan. Metode: Pendekatan partisipatif, artinya mitra binaan akan secara aktif dilibatkan dalam setiap tahapan dan kegiatan pembinaan yang dilakukan melalui pendidikan kesehatantentang stunting, edukasi perilaku hidup bersih dan sehat, demonstrasi mencuci tangan dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan pada balita yang mengalami stunting. Hasil: Hasil yang didapatkan 90% Ibu PKK Medan Satria telah mengikuti pendidikan kesehatan mengenai stunting, 85 % Ibu PKK telah mengikuti edukasi mengenai PHBS dan pemberian makanan tambahan. Kesimpulan:. Ibu-ibu PKK mampu menjelaskan kembali tentang pencegahan stunting dan menerapkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui gerakan mencuci tangan serta membuat makanan tambahan
PELATIHAN GURU TENTANG KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR KABUPATEN BEKASI Abela Mayunita; Ita Herawati; Lili Falikhatun; Melisa Putri R
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.331 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v2i1.477

Abstract

Pendahuluan: Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) adalah segala usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah pada setiap jalur, jenis dan jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA/MAK. Peran guru sangatlah penting dalam membina perilaku hidup sehat bagi siswa di sekolah dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh guru dapat meningkatkan kesadaran siswa dalam berperilaku hidup sehat di Sekolah maupun di Rumah. Metode: Langkah-langkah kegiatan yang akan dilakukan adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Hasil: Setelah kegiatan pelatihan adalah adanya peningkatan pegetahuan guru, ditunjuknya satu orang guru sebagai penanggung jawab UKS dan dintegrasikan UKS dalam kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kabupaten Bekasi Kesimpulan: Program pengabdian ini berjalan dengan baik dan lancar dan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru.
EDUKASI AKTIVITAS FISIK DALAM PENCEGAHAN OBESITAS DI SEKOLAH MENEGAH PERTAMA DI JATIASIH Lili Falikhatun; Abela Mayunita; Ita Herawati
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.122 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v2i2.481

Abstract

Pendahuluan: Obesitas merupakan masalah epidemi kesehatan yang sangat penting terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa khususnya pada masa remaja, hal ini menjadi penyebab kematian kelima di tingkat global. Obesitas dapat menyebabkan meningkatnya risiko penyakit degeneratif dan kematian. Obesitas juga dilaporkan sebagai sebuah fenomena kompleks yang dipengaruhi oleh genetik dan keluarga. Oleh karena itu, upaya yang lebih penting adalah mencegah. Terjadinya obesitas pada anak sedini mungkin dan untuk itu dibutuhkan peran orang tua dalam pengawasan pertumbuhan anak. Metode: Penyuluhan dan pembagian lefleat tentang pengertian, gejala , etiologi penyebab terjadi obesitas, dampak serta upaya pencegahan. Hasil: Penyampaian materi dalam penyuluhan terkait tentang obesitas, remaja dan aktivitas fisik berjalan dengan lancar. Namun hasil diskusi yang dilakukan dengan siswa menyatakan bahwa program khusus yang dilakukan disekolah masih kurang untuk pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan khususnya obesitas. Kesimpulan: Edukasi tentang obesitas dan aktivitas fisik dengan kombinasi pemberian leaflet dapat memberikan wawasan baru bagi siswa dalam penganan maupun pencegahan terjadinya obesitas khususnya mengenai keseimbangan asupan kalori dengan penggunaan energy dalam kehidupan sehari-hari.
The Effectiveness of Papaya Leaf Decoction on Reducing Pain in Post-Partum Mothers at Midwife Nurfitriana's Independent Practice Abela Mayunita; Nurfitriana
INFLUENCE: INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENCE REVIEW Vol. 5 No. 1 (2023): INFLUENCE: International Journal of Science Review
Publisher : Global Writing Academica Researching and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/influencejournal.v5i1.100

Abstract

The purpose of this study was to determine the effectiveness of papaya leaf boiled water in reducing pain in post-partum mothers in the work area of PTMB Nurfitriana. Research Methods: This study used a quasi-experimental with purposive sampling with a sample of 32 people. Data techniques included in Uivariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using calculations. The results of this study found that respondents in the control group and the intervention group in the experimental group after being given papaya leaf boiled water, that most of the post-partum mothers experienced no pain as many as 6 people, 8 people experienced mild pain levels and 2 people experienced moderate pain levels. There was a decrease in pain in the intervention group so that it proved the effectiveness of giving papaya leaf boiled water to pain levels in postpartum mothers at TPMB Nurfitriana.
Analysis of Risk Factors for Low Birth Weight (LBW) in the Work Area of the Setu II Bekasi Health Center Abela Mayunita; Nurkhotimah
INFLUENCE: INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENCE REVIEW Vol. 5 No. 1 (2023): INFLUENCE: International Journal of Science Review
Publisher : Global Writing Academica Researching and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/influencejournal.v5i1.102

Abstract

The aim of the study was to analyze the risk factors for LBW events in the working area of the Setu II Bekasi Health Center in 2022. This research was an analytic survey study using a cross-sectional study design with a population of 521 people and a sample of 84 people who were selected using a random sampling technique. Data was taken using a questionnaire which was then processed using a statistical program. Results: The study found that 22.6% of babies were born with a weight < 2500 grams, 27.4% of mothers aged < 20 and > 35 years, 20.2% of mothers with gestational age < 37 weeks, 28.6% of mothers with parity ≥ 3 children, 14.3% of mothers had LILA <23.5 cm, 7.1% of mothers had HB levels <10 g/dl, 10.7% of mothers experienced pregnancy complications. The results of statistical analysis using the chi square test found that the risk factors associated with the incidence of LBW were gestational age (p value = 0.000), parity (p value = 0.019) and pregnancy complications (p value = 0.025). While the risk factors that were not related to the incidence of LBW were mother's age (p value = 0.179), upper arm circumference (p value = 0.455) and HB levels (p value = 0.126). Conclusion: the risk factors associated with the incidence of LBW are gestational age, parity and complications of pregnancy. Therefore, it is hoped that parents will always take care of their pregnancies by checking their pregnancies to health services, so as to minimize risk factors during pregnancy
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA DENGAN PERILAKU TIGA ANCAMAN DASAR KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA(TRIAD KRR) PADA SISWA SMA NEGERI 1 MANCAK TAHUN 2023 Sri Sukasmi; Abela Mayunita
Jurnal Ilmiah Global Education Vol. 4 No. 3 (2023): JURNAL ILMIAH GLOBAL EDUCATION, Volume 4 Nomor 3, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/jige.v4i3.1255

Abstract

The aim of this research is to analyze the relationship between the level of knowledge and attitudes of adolescents with the behavior of the Three Basic Risk Threats to Adolescent Reproductive Health (TRIAD KRR) among students at SMA Negeri 1 Mancak in 2023. The research method used in this research is quasi experimental with purposive sampling with samples. 30 people. Data techniques include univariate analysis using frequency distributions and bivariate analysis using statistical calculations from the SPSS program. The results of this research show that there is a significant influence between knowledge and adolescent attitudes, with p value (0.000) < α (0.05) indicating that there is a significant relationship between knowledge and adolescent attitudes. Conclusions and Suggestions: There is a significant influence of knowledge on adolescent attitudes. It is hoped that teenagers will be aware of the behavior of the Three Basic Threats to Adolescent Reproductive Health (TRIAD KRR).
Effectiveness of Youth Reproductive Health Program (KRR) on Increasing Knowledge of Reproductive Health Ika Wuryani; Abela Mayunita
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 4 No 2 (2023): July-December 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/picnhs.v4i2.1994

Abstract

Globally WHO reports more than 1.5 million adolescents and young adults aged 10–24 die nearly 5,000 every day. Half of all causes of death caused by physical and mental health disorders are reported to occur since they were 14 years old. Comprehensive sexual education (CSE) plays a central role in preparing young people for a safe life. The purpose of this study is to provide a reproductive health education program to increase knowledge about good and correct reproductive health for SMAIT Al Hidayah Mancak students. This study is a type of intervention research with experimental quasy design. The location used for this research is at Al-Hidayah IT High School in Winong village, Mancak District, Serang Regency-Banten 2023. This study was conducted in March or April 2023. The research sample was 80 students. The bivariate analysis used in this study was the Chi-Square test. Based on the chi square test obtained results (OR 3.32; 95%CI: 1.19 – 9.24; p value: 0.029) There was a statistically significant difference in students' knowledge before and after counseling. The odds ratio (OR) value is 3.32 this result can be interpreted that the provision of health counseling can increase students' knowledge about adolescent reproductive health up to 3 times.