Diabetes mellitus tipe 2 adalah tipe diabetes mellitus yang paling umum. Diabetes tipe 2 ditandai dengan lesi progresif dari fungsi sel-? pankreas yang menyebabkan tubuh kita tidak dapat memproduksi insulin dengan maksimal. Dampak jika penyakit di abetes melletus di biarkan akan semakin memperparah keadaan, sering merasa lapar, penurunan berat badan tiba tiba, luka yang sulit sembuh dan masih banyak lagi. Pencegahan kontrol diet, konsumsi beras merah. Tujuan Penelitian ini untuk dapat mengetahui pengaruh pemberian beras merah terhadap perubahan kadar glukosa darah pada penderita DM Tipe 2 di kelurahan cikole kota Sukabumi. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan menggunakan rancangan “Pretest-Posttest With Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes melitus di keluarhan Cikole Kota Sukabumi sebanyak 107 orang dan responden dalam penelitian ini yaitu 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok control yang di ambil dengan Teknik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Paired T-test. Hasil: Hasil uji statistik dengan Uji Paired Samples Test nilai P value yang dihasilkan pada kelompok intervensi sebesar 0,000 < 0,05, dan nilai P value yang dihasilkan pada kelompok kontrol sebesar 0,848 > 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh sebelum dan sesudah konsumsi beras merah terhadap perubahan kadar glukosa darah pada penderita DM Tipe 2 di Kelurahan Cikole pada kelompok intervensi. Dan tidak terdapat pengaruh sebelum dan setelah konsumsi bukan beras merah terhadap perubahan kadar glukosa darah sewaktu pada penderita DM Tipe 2 di Kelurahan Cikole pada kelompok kontrol.