Tri Utami
Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN BATUK EFEKTIF TERPROGRAM TERHADAP RISIKO INFEKSI PERNAPASAN PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DENGAN GENERAL ANESTESI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAMPANG KULON Amir Hamzah; Egi Mulyadi; Tri Utami
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v13i02.538

Abstract

Laparatomi merupakan salah satu prosedur pembedahan mayor, dengan melakukan penyayatan pada lapisan-lapisan dinding abdomen untuk mendapatkan bagian organ abdomen yang mengalami masalah (hemoragi, perforasi, kanker, dan obstruksi). Pemberian anestesi merupakan upaya medis dengan memberikan zat tertentu kedalam tubuh dengan tujuan menghilangkan rasa sakit selama pembedahan. Batuk efektif adalah metode batuk yang dilakukan dengan benar untuk mengeluarkan lendir yang terdapat dalam saluran pernafasan secara maksimal. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh batuk efektif terprogram terhadap risiko infeksi pernafasan pada pasien post operasi laparatomi dengan general anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah Jampang Kulon. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 16 orang untuk masing-masing kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesinoner dan SOP tehnik batuk efektif. Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimental dengan pendekatan pre-test and post-test with control group design. Hasil yang diharapkan tergambar adanya pengaruh latihan batuk efektif terprogram terhadap risiko infeksi pernapasan pada pasien post operasi laparotomi dengan general anestesi.
Hubungan respon time dan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di IGD Rumah Sakit Sekarwangi Burhanuddin Basri; Tri Utami; Handayhani Sitorus
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i01.665

Abstract

Latar Belakang: Rumah sakit khususnya Instalasi gawat darurat mempunyai tujuan agar tercapai pelayanan kesehatan yang optimal pada pasien secara cepat dan tepat serta terpadu dalam penanganan tingkat kegawat daruratan sehingga mampu mencegah resiko kecacatan dan kematian. Response time dihitung sejak pasien datang sampai dilakukan penanganan waktu tanggap yang baik bagi pasien yaitu ≤ 5 menit. Komunikasi terapeutik diterapkan oleh perawat dalam berintraksi dengan pasien untuk meningkatkan rasa saling percaya, dan apabila tidak diterapkan akan menggangu hubungan terapeutik yang berdampak pada ketidakpuasan pasien, komunikasi terapeutik yang baik juga dapat mempercepat kesembuhan bagi pasien. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan respon time dan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Sukabumi Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif analitik dengan jenis pendekatan cross-sectional dengan kuesioner dengan teknik pengumpulan data simple Random Sampling dengan jumlah 97 responden Hasil: Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji statistik Chi square didapatkan p= 0,000 < α= 0,05 maka Ha di terima, yang berarti ada hubungan respon time dan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Sukabumi. Kesimpulan: terdapat hubungan respon time komunikasi terapeutik perawat dan  dengan tingkat kepuasan pasien di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Sukabumi. Saran: : Diharapkan agar Response Time perawat dan komunikasi terapeutik perawat tetap dipertahankan dalam melakukan tindakan pelayanan sehingga tingkat kepuasan pasien lebih baik.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKABUMI: HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN PERILAKU PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKABUMI Tri Utami; Burhanuddin Basri
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i01.669

Abstract

Latar Belakang : Imunisasi merupakan salah satu strategi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan derajat kesehatan nasional dengan mencegah enam penyakit mematikan, yaitu : tuberculosis, dipteri, pertusis, campak, tetanus dan polio. Upaya mengurangi tingkat morbiditas dan mortalitas pada anak salah satunya dengan pemberian imunisasi. Beberapa alasan bayi tidak mendapatkan imunisasi lengkap yaitu karena alasan informasi, motivasi dan situasi. Alasan informasi berupa kurangnya pengetahuan ibu tentang kebutuhan, kelengkapan dan jadwal imunisasi, ketakutan akan imunisasi dan adanya persepsi salah yang beredar di masyarakat tentang imunisasi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan perilaku pemberian imunisasi dasar bayi di wilayah kerja Puskesmas Sukabumi. Metode : Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan jenis pendekatan cross-sectional. Subyek penelitian ini sebanyak 81 responden sesuai degan kriteria inklusi dan criteria ekslusi. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian :Berdasarkan hasil analisis  yang  telah dilakukan dengan menggunakan uji chi-square terhadap 81 responden diperoleh nilai p value = 0,000 dimana nilai p lebih kecil dari α = 0.05. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara  tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan perilaku pemberian imunisasi dasar di wilayah kerja puskesmas sukabumi.
Hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parakansalak Kabupaten Sukabumi Dede Sumarna; Tri Utami; Kartika Tarwati
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.737

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Kebutuhan fisiologis berbeda pada setiap orang dipengaruhi oleh jenis kelamin, tempat tinggal, perilaku merokok, dan tahap kehamilan. Pemberian tablet Fe adalah salah satu cara penting dan efektif dalam pencegahan dan penanggulangan anemia karena dapat mencegah dan menanggulangi anemia yang dikarenakan kekurangan zat besi atau asam folat. Tablet tambah darah sebagai suplemen untuk menanggulangi anemia yang diberikan kepada wanita usia subur dan ibu hamil. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik Accidental Sampling yaitu 65 responden. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus Chi square. Hasil: hasil uji statistik dengan chi-square nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,003 < 0,05, dimana dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parakansalak. Kesimpulan: ada hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parakansalak. Saran: : Sebaiknya ibu hamil dapat mengkonsumsi tablet Fe secara teratur sesuai dengan anjuran dari petugas kesehatan sehingga dapat mencegah kejadian anemia
Hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di ruang kamar operasi RSUD Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi Rudi Sugiarto; Tri Utami; Hadi Abdillah
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.738

Abstract

Latar Belakang: Tindakan persalinan melalui operasi sectio caesarea dengan berbagai komplikasinya dapat menimbulkan kecemasan pada pasien sebelum proses kelahiran. Ansietas atau kecemasan merupakan kondisi emosi dan pengalaman subjektif terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tigbhndakan untuk menghadapi ancaman. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian dipilih dengan teknik Sampling Insidental/Accidental Sampling dengan besar sampel yaitu 62 responden. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus Chi square. Hasil : Dari hasil uji chi-square didapatkan P value : 0,000 < 0,05, di mana dapat disimpulkan ada hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Jampangkulon Kabupaten Sukabumi. Kesimpulan : ada hubungan mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD Jampangkulon Kabupaten Sukabumi. Saran: Diharapkan bagi instasi terkait khususnya bagi perawat di Ruang Perawatan Bedah mengupayakan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan efektivitas dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien pre operasi dengan cara memberikan pendidikan dan informasi kesehatan serta segala bentuk yang berhubungan dengan persiapan operasi.
Hubungan tingkat stress dengan mekanisme koping mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir di Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi Siti Um-um Andriyani Bahroen; Dhinny Novryanti; Tri Utami
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 02 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.753

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa keperawatan yang mengalami tingkat stress yang tinggi, karena memiliki sedikit waktu luang disebabkan tuntutan belajar, tugas praktik dan klinis, dan emosional yang ketat yang diberikan pada mereka. Stress tersebut mempengaruhi pengalaman mahasiswa saat mereka berada di sekolah dan stress ini salah satunya diatasi dengan mekanisme koping untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari stress dan mekanisme koping pada mahasiswa. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional. Korelasional sendiri merupakan kegiatan penelitian yang menghubungkan dua variable atau lebih, atau untuk mengetahui tingkat hubungan antara dua variabel dan dilakukan dengan cross sectional. Hasil : Dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan oleh peneliti memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang berkorelasi positif antara tingkat stress dan mekanisme koping pada mahasiswa tingkat akhir. Selanjutnya peneliti mendapatkan hasil uji korelasi Spearman terdapat hasil koefisien korelasi secara statistik sebesar 0,003 yang menunjukan kekuatan korelasi kuat dengan arah korelasi negatif. Nilai p 0,003 menunjukan bahwa antara tingkat stress dengan mekanisme koping terdapat korelasi yang bermakna. Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini ada hubungan antara tingkat stress dengan mekanisme koping pada mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir di Program Studi Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Saran: Diharapkan penelitian ini dapat menjadi sebuah informasi yang bisa menjadikan institusi peka terhadap keadaan mahasiswa nya terutama yang sedang menghadapi tugas akhir. Dan diharapkan dapat menggali lebih atau mencari informasi lain dan mensosialisasikan mekanisme koping yang adaptif kepada para mahasiswa.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang Kolostrum dengan Motivasi Pemberian Kolostrum di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja Bunga Permatasari; Tri Utami; Ria Andriani
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 3, No 11 (2023): Volume 3 Nomor 11 (2023)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v3i11.11410

Abstract

ABSTRACT Colostrum is a yellowish thick liquid that comes out on the first day to the third day after the baby is born. The amount of colostrum will increase and reach the composition of normal or mature breast milk around 3-14 days. Breast milk containing colostrum is rich in antibodies because it contains high amounts of protein for immunity and germ killers so that exclusive breastfeeding can reduce the risk of death in infants. This study aims to determine the relationship between the knowledge of postpartum mothers about colostrum and the motivation to give colostrum in the working area of the Sukaraja Health Center. This research method uses descriptive analytic quantitative method with a cross-sectional type approach with total sampling data collection technique. The results showed that there was a significant relationship between the knowledge level of postpartum mothers about colostrum and the motivation to give colostrum with a p-value of 0.003 which is less than the value of α (0.05). It can be concluded that there is a significant relationship between the level of knowledge about colostrum and the motivation to give colostrum. Suggestions for further researchers so that they can be used as input, especially regarding knowledge about colostrum milk, so that the knowledge they have can continue to increase. Keywords: Colostrum, Knowledge Level, Motivation, Postpartum Mother  ABSTRAK Kolostrum merupakan cairan kental kekuning-kuningan yang keluar pada hari pertama sampai hari ketiga setelah bayi lahir. Jumlah kolostrum akan bertambah dan mencapai komposisi ASI biasa atau matur sekitar 3-14 hari. ASI yang mengandung kolostrum kaya akan antibodi karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah tinggi sehingga pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Kolostrum dengan Motivasi Pemberian Kolostrum di Wilayah Kerja Puskesmas Sukaraja. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif analitik dengan jenis pendekatan cross-sectional dengan tehnik pengumpulan data total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahawa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu nifas tentang kolostrum dengan motivasi pemberian kolostrum dengan p-value sebesar 0,003 lebih kecil dari nilai α (0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kolostrum dengan motivasi pemberian kolostrum. Saran bagi para peneliti selanjutnya agar dapat dijadikan masukan bagi perawat atau petugas kesehatan khususnya mengenai pengetahuan tentang ASI kolostrum, agar pengetahuan yang di miliki ibu nifas dapat terus bertambah. Kata kunci: Kolostrum, Tingkat Pengetahuan, Motivasi, Ibu Nifas
PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT SILOAM JAKARTA Serasi Ginting; Tri Utami; Dhinny Novryanthi
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i01.1025

Abstract

Latar Belakang: Sectio Caesarea merupakan suatu tindakan pembedahan untuk mengeluarkan janin melalui sayatan yang dibuat pada dinding perut dan dinding rahim. Persalinan dengan metode SC dilakukan berdasarkan indikasi medis baik bagi ibu maupun janin, seperti plasenta previa, kelainan penampilan atau posisi janin, serta indikasi lain yang mengancam jiwa ibu dan janin. Mobilisasi dini adalah gerakan yang dilakukan sedini mungkin di tempat tidur, melatih bagian tubuh untuk melakukan peregangan, yang berguna untuk mempercepat penyembuhan luka pada ibu pasca operasi caesar.Metode: Desain penelitian ini menggunakan mock eksperimen dengan pendekatan single group pretest posttest design.Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Pair Tests diperoleh P-value sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak.Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa mobilisasi dini berpengaruh terhadap intensitas nyeri pada pasien pasca operasi caesar di Rumah Sakit Siloam Jakarta.
Kepemimpinan efektif kepala ruangan dengan kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Burhanuddin Basri; Tri Utami; M. Haekal Nafiz
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i01.1054

Abstract

Latar Belakang: Kepemimpinan keperawatan merupakan faktor penentu yang menentukan citra keperawatan. Untuk menciptakan citra positif keperawatan yang dapat mempengaruhi kebijakan nasional dalam sistem kesehatan, diperlukan keterampilan kepemimpinan yang efektif di semua bidang manajemen kesehatan.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dan proporsional random sampling. 54 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner.Hasil: Hasil uji Chi-square menunjukkan P-value: 0,014 < 0,05.Kesimpulan: Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara efektifitas manajemen manajer ruangan dengan kinerja perawat di ruang pasien RSUD Sekarwang.
Hubungan pendamping keluarga terhadap tingkat kecemasan ibu selama proses persalinan normal di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabumi Tri Utami; Burhanuddin Basri; M. Haekal Nafiz
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v15i01.1056

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan serta persalinan ialah peristiwa alamiah, namun pada realitasnya banyak ibu takut menjalaninya. Paling utama akibat rasa sakit yang teramat hebat yang terjalin pada dikala kontraksi, keadaan ini menimbulkan para ibu merasa tegang serta hadapi kecemasan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengenali apakah terdapat ikatan pasangan keluarga terhadap tingkatan kecemasan ibu sepanjang proses persalinan wajar di daerah kerja Puskesmas Sukabumi.Metode: Desain riset yang digunakan ialah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Ilustrasi diambil dengan metode porposif sampling ialah 39 penderita. Instrumen dalam riset merupakan kuesioner. Hasil riset dianalisis dengan memakai rumus Chi square.Hasil: Dari hasil uji chi- square didapatkan p=0,002 (p value < 0,05.Kesimpulan: Bisa disimpulkan terdapat ikatan yang bermakna antara Kedudukan Pasangan Keluarga Terhadap Tingkatan Kecemasan Ibu Sepanjang Proses Persalinan Wajar di daerah kerja Puskesmas Sukabumi.