Garuda - Garba Rujukan Digital

PENGARUH KECERDASAN JAMAK DAN SEKOLAH BERASRAMA TERHADAP KARAKTER SISWA Sarnoto, Ahmad Zain; Moh Yusuf
Profesi : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 7 No. 1 (2018): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta lapangan yang menunjukan telah terjadinya penurunan kualitas moral anak bangsa, yang dicirikan dengan maraknya permasalahan remaja khususnya pelajar menengah atas dengan terjadinya konflik antar pelajar, meningkatnya kriminalitas, pergaulan bebas, dan menurunnya kesadaran berbuat baik, penghormatan kepada guru dan orang tua, pelecehan seksual, dan kasus narkoba. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk menyatakan Pengaruh kecerdasan jamak dan sekolah berasrama dalam rangka membentuk karakter siswa, dan untuk mengetahui bagaimana Model pembinaan pendidikan karkater pada system Boarding School dalam membangun karakter baik, kemandirian dan disiplin siswa dan penerapan multiple intelegence dalam proses pendidikan dan pengajaran. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, untuk mengungkapkan dan memahami kenyataan-kenyataan yang terjadi secara mendalam yang berkenaan dengan fenomena di atas. Dan Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui Studi dokumentasi, studi literatur, pengisian angket, dan menggali sumber-sumber primer informasi sekolah yang bekaitan dan yang dapat dipertanggung jawabkan. Adapun hasil penelitian ini meliputi : Pengaruh Kecerdasan Jamak terhadap karakter siswa, Pengaruh sekolah berasrama terhadap karakter siswa, dan kedua hal tersebut secara bersama berpengaruh kepada karakter siswa. Dari pengisian angket yang disebar ke sisiwa-siswi secara acak maka menunjukkan hasil pengaruh yang cukup besar dari kecerdasan jamak dan pendidikan asrama terhadap pembentukan karakter siswa. Sekolah berbasis Multiple Intelegence (Kecerdasan Jamak) dan system Boarding School (Sekolah Berasrama) yang syarat dengan pendidikan nilai, baik nilai agama maupun nilai-nilai luhur bangsa, menjadi sebuah solusi yang sangat efektif dalam mengembangkan pendidikan karakter mereka Hasil penelitian ini semoga dapat menambah hazanah keilmuan dan juga membantu dalam bentuk informasi kepada sekolah pada umumnya untuk dasar pengambilan kebijakan, terutama berkaitan karakter siswa yang dibentuk dalam pendidikan asrama dengan modal kecerdasan dasar masing-masing siswa (kecerdasan jamak) yang berbeda-beda

EFEKTIVITAS DAUN GAMBIR ( UNCARIA GAMBIR ROXB ) UNTUK MENURUNKAN HALITOSIS YANG DISEBABKAN OLEH PLAK Studi di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Zuhriyah, Sleman, Yogyakarta Irfan Irfan; Yayun Siti Rochmah; Moh Yusuf; Grahita Aditya
ODONTO : Dental Journal Vol 2, No 2 (2015): December 2015
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/odj.2.2.52-56

Introduction: Halitosis is the smell of bad breath that comes out of the mouth. Gambir contained catechins which is a material that helps in inhibited bacteria and VSC (Volatic Sulfur Compound) as the cause of halitosis.Purpose: The aim of research to assess the effectiveness of gambir leaves against halitosis is caused by plaque.Methods: The method in this research is pre experimental research with 18 research subjects students. Halitosis parameter measurements made before and after the use of gambir for 3 days. VSC gas is measured using the tool "Oralchroma". Statistical data processing is done with the Wilcoxon test (p <0.05 as significant level).Results: There were decreased levels in each of the gas before and after gargling on treatment. H2S levels down to 100%, CH3SH fell by 43%, (CH3)2S down 24%. The three gas is visible gas reduction percentage is the highest H2S and the lowest is (CH3)2S. Wilcoxon test results obtained H2S sig 0.109 (p <0.05), CH3SH sig 0.005 (p <0.05) and (CH3)2S sig 0.009 (p <0.05).Conclusion: Gambir leaf decoction is effective against halitosis is caused by plaque.

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI METODE HORIZONTAL DAN METODE FONES TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK GIGI PADA ANAK TUNANETRA USIA 6-13 TAHUN DI SEMARANG Muthia Choirunnisa; Prima Agusmawanti; Moh Yusuf
ODONTO : Dental Journal Vol 2, No 2 (2015): December 2015
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/odj.2.2.36-40

Introduction: Children with special needs have physical limitations and the ability to maintain their oral hygiene, so it needs to be chosen the proper tooth brushing methods for maintaining oral hygiene and prevent periodontal disease.Purpose: This study aimed to know differences of the effectiveness of horizontal tooth brushing methods and foneson the dental plaque index in children with visual impairment.Methods: This research was a quasy experimental laboratory with pre-test and post-test design. The study was conducted on 26 blind children aged 6-13 years in MILB YKTM Budi Asih, SLB-A DriaAdi, and SLB Negeri Semarang that were divided into two groups of horizontal and fonestooth brushing method. Dental plaque was measured using PHP plaque index, examined the dental crown facial or lingual parts by dividing each tooth crown into 5 subdivisions, plaque index inspected before and after 1 week of brushing method application, then analyzed by paired t-test and independent t test at a significance level ofp <0.05. Results: The mean of plaque index before and after brushing the teeth with horizontal method was 2.56 and 0.956 down to 1.61, whereas in the fonesmethod was 3.03 and 1.68down to 1.35. Plaque index before and after brushing teeth both on horizontal and fones method was statistically significant(p <0.05). But the effectiveness of both methods were not different or similar (p = 0.179).Conclusion: There was no difference of effectiveness between horizontal and fones tooth brushing methods on the dental plaque index in children with visual impairment.

PENDEKATAN TEOLOGIS ATAS AYAT KHURU Moh Yusuf
Dialogia: Islamic Studies and Social Journal Vol 15, No 1 (2017): Dialogia jurnal Studi Islam dan Sosial
Publisher : IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/dialogia.v15i1.1185

Abstract: Da'wah Khuru>j fi> Sabi>lilla>h Jama>'ah Tabli>gh is a da'wah that is still considered peculiar amongMuslims. It was introduced by Maulana Ilyas the founder of Jama>'ah Tabli>gh and it became the hallmark and identity of the group of da'wah further. Theologically, it is derived from verse 110 in surah A<li 'Imra>n. The khuru>j is the derivation of the phrase "ukhrijat" in this verse is the identity of the Companions in carrying out his dakwah. Thus, the khuru>j method is the method of da'wah of the Companions in ma'ru>f and nahy munkar accomplishments. If Muslims have intention to keep the status of khairu ummah (the best people) as it is conveyed in the verse, they mustadhere to the behavior and manner of dakwah of the companions, namely khuru>j fi> Sabi>lilla>h. Khuru>j refers to religious excursion in order to achieve the religious atmosphere in which daily behavior and practice of interaction is full of religious values. It implies that people will concentrate more in worship and social practice in a religiously spiritually enlarged environment and regardless of the mundane affairs. Moreover, social togetherness with the scholars and the community can be carried out well. ملخص:الخروج فى سبيل الله من نوع الدعوة الإسلامية لجماعة التبليغ، وهذه لا تزال غريبة عند بعض المسلمين. وعرّف مولانا إلياس هذا المنهج وهو مؤسس جماعة التبليغ، وأخيرا أصبح هذا المنهج خصائص مميزة وهوية لجماعة التبليغ. ودليل هذه الطريقة من سورة آل عمران الآية 110. لفظ "الخروج" نفسه مشتق من كلمة "اخرجت" في الآية السابقة، وهذه من خصائص دعوة الصحابة. وهكذا، فإن طريقة الخروج هي طريقة الدعوة من الصحابة فى الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر. إذا كان المسلمون يريدون أن يقوموا فى درجة خير أمة (أفضل الناس) فعليهم أن يتبعوا طريقة دعوة الصحابة وهي الخروج فى سبيل الله. بسبب الخروج لأجل الدعوة كان الصحابة يسمى بخير أمة (أفضل الناس). ويمكن الخروج لأجل الدعوة من النزهة الدينية وهي الذهاب أو الهجرة إلى البيئة الدينية، حيث كان السلوك اليومي وممارسة التديّن مملوء بالقيم الدينية. وهذا يبدأ من الاستيقاظ عند الفجر حتى جاء وقت الفجر مرة أخرى. وهنا يمكن للمرء أن يركّز على العبادة والممارسة الاجتماعية في بيئة روحية دينية والاجتناب عن الأمور الدنيوية. وفوق ذلك، بالخروج يمكن أن يصل المرء بالعلماء والمجتمع. Abstrak: Dakwah Khuru>j fi> Sabi>lilla>h Jama>’ah Tabli>gh merupakan motode dakwah yang masih terbilang asing di kalangan besar umat Islam. Pendekatan dakwah ini diperkenalkan oleh Maulana Ilyas pendiri Jama>’ah Tabli>gh, metode ini kemudian menjadi ciri khas dan identitas kelompok dakwah tersebut. secara teologis, metode ini bersumber dari ayat 110 dalam surat A<li ‘Imra>n. Kalimat khuru>j yang merupakan derivasi dari kalimat "ukhrijat" dalam ayat tersebut merupakan identitas para sahabat dalam melaksanakan dakwahnya. Dengan demikian, metode khuru>j adalah metode dakwah para sahabat dalam amal ma’ru>f dan nahy munkar. Apabila kaum muslim ingin tetap mempertahankan status khairu ummat (umat terbaik) sebagaimana isi kandungan ayat tersebut, maka ikutilah prilaku dan cara dakwah para sahabat, yaitu khuru>j fi> Sabi>lilla>h. Karena kegigihan tersebut melalui khuru>j fi> sabi>lilla>h dalam rangka berdakwah, para sahabat disebut sebagai khairu ummah (umat terbaik). Khuru>j dapat disebut pula sebagai tamasya religi ini adalah dengan menuju kepada suasana agama, sebuah suasana dimana sehari-hari prilaku dan praktek interaksinya penuh dengan nilai-nilai agama. Mulai dari beranjak bangun di waktu fajar hingga menjelang fajar kembali. Di sinilah seseorang akan bisa lebih berkonsentrasi dalam praktik ibadah dan sosial dalam lingkungan yang penuh dengan spritual keagamaan dan terlepas dari urusan-urusan duniawi yang selama ini membelenggu suasananya. Lebih dari itu, silaturrahim dengan para ulama dan masyarakat dapat terjalin. Kata Kunci: Jama>’ah Tabli>gh, Khuru>j fi> Sabi>lilla>h, Teologis

EFEKTIVITAS DAUN GAMBIR ( UNCARIA GAMBIR ROXB ) UNTUK MENURUNKAN HALITOSIS YANG DISEBABKAN OLEH PLAK Studi di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Zuhriyah, Sleman, Yogyakarta Irfan Irfan; Yayun Siti Rochmah; Moh Yusuf; Grahita Aditya
Odonto : Dental Journal Vol 2, No 2 (2015): December 2015
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Introduction: Halitosis is the smell of bad breath that comes out of the mouth. Gambir contained catechins which is a material that helps in inhibited bacteria and VSC (Volatic Sulfur Compound) as the cause of halitosis.Purpose: The aim of research to assess the effectiveness of gambir leaves against halitosis is caused by plaque.Methods: The method in this research is pre experimental research with 18 research subjects students. Halitosis parameter measurements made before and after the use of gambir for 3 days. VSC gas is measured using the tool "Oralchroma". Statistical data processing is done with the Wilcoxon test (p <0.05 as significant level).Results: There were decreased levels in each of the gas before and after gargling on treatment. H2S levels down to 100%, CH3SH fell by 43%, (CH3)2S down 24%. The three gas is visible gas reduction percentage is the highest H2S and the lowest is (CH3)2S. Wilcoxon test results obtained H2S sig 0.109 (p <0.05), CH3SH sig 0.005 (p <0.05) and (CH3)2S sig 0.009 (p <0.05).Conclusion: Gambir leaf decoction is effective against halitosis is caused by plaque.

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENYIKAT GIGI METODE HORIZONTAL DAN METODE FONES TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK GIGI PADA ANAK TUNANETRA USIA 6-13 TAHUN DI SEMARANG Muthia Choirunnisa; Prima Agusmawanti; Moh Yusuf
Odonto : Dental Journal Vol 2, No 2 (2015): December 2015
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Introduction: Children with special needs have physical limitations and the ability to maintain their oral hygiene, so it needs to be chosen the proper tooth brushing methods for maintaining oral hygiene and prevent periodontal disease.Purpose: This study aimed to know differences of the effectiveness of horizontal tooth brushing methods and foneson the dental plaque index in children with visual impairment.Methods: This research was a quasy experimental laboratory with pre-test and post-test design. The study was conducted on 26 blind children aged 6-13 years in MILB YKTM Budi Asih, SLB-A DriaAdi, and SLB Negeri Semarang that were divided into two groups of horizontal and fonestooth brushing method. Dental plaque was measured using PHP plaque index, examined the dental crown facial or lingual parts by dividing each tooth crown into 5 subdivisions, plaque index inspected before and after 1 week of brushing method application, then analyzed by paired t-test and independent t test at a significance level ofp <0.05. Results: The mean of plaque index before and after brushing the teeth with horizontal method was 2.56 and 0.956 down to 1.61, whereas in the fonesmethod was 3.03 and 1.68down to 1.35. Plaque index before and after brushing teeth both on horizontal and fones method was statistically significant(p <0.05). But the effectiveness of both methods were not different or similar (p = 0.179).Conclusion: There was no difference of effectiveness between horizontal and fones tooth brushing methods on the dental plaque index in children with visual impairment.

Title

Found 6 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 6 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 6 Documents
Search