Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Cahaya LED Putih di Malam Hari Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Otak dan Histopatologi Sel CA3 dan CA1 Hipokampus Pada Tikus Wistar Jantan Mallisa, Hilda Emma; Arsyad, Aryadi; Idris, Irfan
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i2.452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cahaya LED putih di malam hari terhadap kadar malondialdehyde (MDA) otak dan histopatalogi sel CA3 dan CA1 hipokampus. Jenis penelitian true eksperimental dengan post-test only control group design yang dilakukan pada 24 ekor tikus. Kelompok terbagi berdasarkan waktu paparannya: 15 hari dan 30 hari, masing-masing memiliki kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok kontrol: terang-gelap normal (12L:12D) dan kelompok perlakuan: terang-terang (12L:12L) dengan pencahayaan berasal dari lampu LED putih 1500 lux saat malam hari. Hasil penelitian menunjukkan kadar MDA otak pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dan signifikan (p=0,001). Hasil pemeriksaan histopatologi sel CA3 dan CA1 pada kelompok perlakuan 15 hari didapatkan mengalami kerusakan sedang (50%) hingga berat (50%) sedangkan pada kelompok kontrol 15 hari hanya dominan pada kerusakan ringan (83,3%) dengan hasil yang signifikan (p= 0,011). Pada kelompok perlakuan 30 hari dominan mengalami kerusakan berat (83,3%) sedangkan pada kelompok kontrol 30 hari berada diantara kerusakan ringan (33,3%) hingga sedang (66,7%) dan hasil yang diperoleh signifikan (p=0,012). Cahaya LED putih di malam hari bertindak sebagai stressor apabila intensitas, durasi paparan dan panjang gelombangnya sesuai. Stressor ini meningkatkan produksi ROS dan mengarahkan sel pada stress oksidatif yang ditandai dengan meningkatnya kadar MDA. Peningkatan kadar MDA bersifat neurotoksik pada otak khususnya hipokampus yang mengarahkan sel CA3 dan CA1 pada kerusakan maka perlu adanya pengurangan dalam penggunaan lampu LED pada malam hari
Pengaruh Cahaya LED Putih di Malam Hari Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) Otak dan Histopatologi Sel CA3 dan CA1 Hipokampus Pada Tikus Wistar Jantan Hilda Emma Mallisa; Aryadi Arsyad; Irfan Idris
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 15 No. 2 (2021): August
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v15i2.452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cahaya LED putih di malam hari terhadap kadar malondialdehyde (MDA) otak dan histopatalogi sel CA3 dan CA1 hipokampus. Jenis penelitian true eksperimental dengan post-test only control group design yang dilakukan pada 24 ekor tikus. Kelompok terbagi berdasarkan waktu paparannya: 15 hari dan 30 hari, masing-masing memiliki kelompok kontrol dan perlakuan. Kelompok kontrol: terang-gelap normal (12L:12D) dan kelompok perlakuan: terang-terang (12L:12L) dengan pencahayaan berasal dari lampu LED putih 1500 lux saat malam hari. Hasil penelitian menunjukkan kadar MDA otak pada kelompok perlakuan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dan signifikan (p=0,001). Hasil pemeriksaan histopatologi sel CA3 dan CA1 pada kelompok perlakuan 15 hari didapatkan mengalami kerusakan sedang (50%) hingga berat (50%) sedangkan pada kelompok kontrol 15 hari hanya dominan pada kerusakan ringan (83,3%) dengan hasil yang signifikan (p= 0,011). Pada kelompok perlakuan 30 hari dominan mengalami kerusakan berat (83,3%) sedangkan pada kelompok kontrol 30 hari berada diantara kerusakan ringan (33,3%) hingga sedang (66,7%) dan hasil yang diperoleh signifikan (p=0,012). Cahaya LED putih di malam hari bertindak sebagai stressor apabila intensitas, durasi paparan dan panjang gelombangnya sesuai. Stressor ini meningkatkan produksi ROS dan mengarahkan sel pada stress oksidatif yang ditandai dengan meningkatnya kadar MDA. Peningkatan kadar MDA bersifat neurotoksik pada otak khususnya hipokampus yang mengarahkan sel CA3 dan CA1 pada kerusakan maka perlu adanya pengurangan dalam penggunaan lampu LED pada malam hari
BUILDING A HEALTHY COMMUNITY BY IMPROVING THE HEALTH OF THE ELDERLY IMPLEMENTATION THE DIARII PROGRAM IN SOUTH KALIMANTAN Unja, Ermeisi Er; Oktovin; Rachman, Aulia; Warjiman; Mallisa, Hilda Emma
Community Service Journal of Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36720/csji.v5i2.577

Abstract

Hypertension is still one of the most common diseases among the elderly. One of the areas where hypertension cases are still high is South Kalimantan. The elderly need internal and external support as a preventive measure to avoid further consequences of hypertension. The role of cadres in this case is very important to provide education about hypertension in the elderly. Community service was carried out with the aim of improving the quality of cadres in the care of the elderly, especially those suffering from hypertension, whose activities were carried out on 26 May 2023. The participants in this activity were 15 cadres and 40 elderly people. The activities were carried out for 3 weeks. The first week, the cadres were trained in gerontic care. The second week, the elderly hypertension and their families were counseled during the implementation of the DIARII programme. The third week, the elderly gymnastics activities were carried out. The service activities carried out received a positive response from the cadres and the community, considering that this is an effort to improve the performance of the cadres and to improve the quality of life of elderly groups with hypertension.
Edukasi Mencuci Tangan yang Baik dan Benar dalam Peningkatan Kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus Lumbanraja, Hana Maria Uli; Mallisa, Hilda Emma; Unja, Ermeisi Er
Journal of Digital Community Services Vol. 1 No. 2 (2024): July
Publisher : Institute Of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/dcs.v1i2.19

Abstract

Children with special needs often face challenges in implementing daily living skills, including hygiene habits such as hand washing. In orphanages, they may not always receive enough individualized attention to learn and master this skill. The purpose of this community service activity is to provide education in the form of knowledge and procedures for proper hand washing and improve the skills of children with special needs so that they can independently wash their own hands. This community service activity uses an individual or small group approach with a direct demonstration method and uses audiovisual aids such as videos and posters. The results of this community service obtained an increase in the knowledge of children with special needs in hand washing skills as many as 9 children (30%) in the category of good independence ability, 18 children (60%) in the category of sufficient independence ability, and 3 children (10%) in the category of less independence ability. It is hoped that this education can be carried out regularly, especially for orphanage assistants. Thus it can further improve the knowledge and skills of children with special needs in washing hands independently to build clean and healthy living habits.