Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Program Outdoor Learning dalam Pengembangan Critical Thinking Anak (Studi Multi Situs) Megawati, Megawati; Suriansyah, Ahmad; Sakerani, Sakerani; Novitawati, Novitawati
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi program outdoor learning dalam pengembangan critical thinking anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan rancangan multi situs di TK Alam Berbasis Karakter Sayang Ibu dan TK Alam Darunnajah yang bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan strategi program outdoor learning dalam pengembangan critical thinking anak. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen, dianalisis menggunakan model Miles & Huberman melalui analisis data satu situs dan analisis data lintas situs. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Program outdoor learning merupakan kebijakan kepala sekolah, akan tetapi tidak secara langsung termuat di visi misi sekolah. (2) Kegiatan pemberdayaan guru meliputi study banding, pelatihan intern, workshop, seminar dan lomba. (3) Lingkungan outdoor dimanfaatkan sebagai sumber belajar anak seperti tumbuhan, bahan alam, serta sarana parasarana wahana bermain. (4) Bentuk kegiatan kemitraan sekolah dan orang tua yaitu pembentukan komite, pembentukan kelompok pertemuan orang tua PAUD, pelibatan orang tua di kelas, pelibatan orang tua dalam acara lembaga PAUD, bakti sosial, peringatan hari besar keagamaan, kunjungan rumah (home visiting), dan bimbingan dan konseling bagi orang tua.
Implementasi Kegiatan Pramuka Prasiaga dalam Mengembangkan Jati Diri Anak Usia Dini Noor Rahmah, Fauziatin; Darmiyati, Darmiyati; Sakerani, Sakerani
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 5 No. 2 (2024): Desember In Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v5i2.859

Abstract

Konsep jati diri dapat dikenalkan sejak dini melalui kegiatan pramuka prasiaga. Gerakan kepramukaan secara resmi mengakui adanya jenjang prasiaga untuk anak-anak usia 4-6 tahun yang merupakan langkah pertama dalam membentuk fondasi penting untuk mengembangkan karakter dan mengenalkan nilai-nilai kepramukaan melalui bermain. Daerah Banjarmasin sendiri untuk pelaksanaan prasiaga dilembaga TK masih belum merata dan maksimal, sehingga tujuan penelitian ini untuk memberikan praktik baik mengenai kegiatan prasiaga dalam mengembangkan jati diri anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan rancangan multi situs di TK Inayatul Athfal dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 37 Banjarmasin. Hasil yang diperoleh meliputi (1) Model kegiatan prasiaga yang dilaksanakan di sekolah meliputi kegiatan di tempat latihan, luar ruangan (Outing), perkemahan, model gebyar prasiaga, model kegiatan khusus dan model pelibatan orang tua (POT). (2) Konsep jati diri yang dikembangkan terdiri dari Jati Diri Nasional; Jati Diri Wilayah; jati diri individu (3) Penerapan kegiatan prasiaga melalui tahap perencanaan, pelaksanaan yang terdiri dari upacara pembukaan, kegiatan inti dan penutupan; serta Tahap evaluasi kegiatan prasiaga. (4) Faktor pendukung dan penghambat kegiatan prasiaga pada dua situs meliputi kompetensi guru, pelibatan orang tua, tersedianya sarana prasarana dan cuaca. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya mengenai pelaksanaan pramuka prasiaga di sekolah.
Pengabdian Masyarakat Dalam Memberikan Penyeluruhan Kepada Remaja Guna Mengurangi Kenakalan Remaja Sakerani, Sakerani
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 03 (2024): SABAJAYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kejahatan remaja saat ini menjadi salah satu kasus yang paling banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia, selain itu juga banyak remaja yang mengabadikan momen mereka melakukan tindakan kriminal dan mengunggahnya ke dalam media sosial pribadi mereka.Pada pelaksanaan ini menggunakan metode pretes dan postes dimana pengujian di lakukan dua kali, tes pertama dilakukan untuk melihat sejauh mana kesehatan mental reamaja dan kedua adalah untuk melihat hasil dari pelaksanaan ini. Pelaksanaan di lakukan di daerah Mareleng Bekasi dimana pada daerah tersebut banyak terjadinya kejahatan yang dilakukan oleh remaja. Sampel yang di ambil adalah anak remaja yang masih bersekolah di SMA dan SMK di sekitar. lingkungan yang tidak sehat sangat mempengaruhi seseorang menjadi kriminal. Pemilihan teman yang salah menjadikan para remaja menjadi terjerumus kedalam lubang hitam dan sulit untuk kembali, membutuhkan banyak keberanian untuk meninggalkan hal tersebut. Dengan alasan kesetia kawanan harus menyembahkan nyawa kepada gelabnya kehidupan, bukan hanya mempertaruhkan nyawa namun, juga tidak ragu untuk melukai bahkan mengabisi nyawa orang lain demi kepuasan pribadi.
IMPLEMENTASI MODEL KEBIJAKAN DINAS SOSIAL KABUPATEN KOTABARU SEBAGAI UPAYA REHABILITASI SOSIAL Sakerani, Sakerani; As'ad, Muhammad Uhaib; Rahayu, Iswiyati
AS-SIYASAH : Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Vol 9, No 1 (2024): (Mei) As Siyasah - Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : UPT Publikasi Dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/as.v9i1.14923

Abstract

Program “Barakat Cangkal Becari” adalah program rehabiitasi sosial gelandangan dan pengemis dengan menyentuh aspek rehabilitatif, aspek preventif, jaminan, perlindungan sosial, dan pemberdayaan. Program Barakat Cangkal Becari . memiliki unsur pembaharuan yang dimana akan diberikan kegiatan-kegiatan dalam menunjang keterampilan. Penelitian ini membahas mengenai pemberdayaan gelandangan dan pengemis sebagai upaya rehabilitasi sosial melalui program Barakat Cangkal Becari studi pada Dinas Sosial Kabupaten Kotabaru. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan upaya pemberdayaan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Kotabaru sebagai upaya rehabilitasi sosial yang dilakukan diantaranya 1) Penjangakauan dan Pemulangan Gelandangan dan Pengemis; 2) Bimbingan Fisik, Mental, dan Sosial; 3) Bimbingan Keterampilan; 4) Bantuan Stimulan UEP; 5) Jaminan Hidup; 6) Bantuan Stimulan; 7) Pengembalian Anak- Anak Gelandangan dan Pengemis ke Sekolah; 7) Advokasi Sosial dan Pengembangan Aksesibilitas. Selain itu tahap-tahap pemberdayaan masyarakat, yaitu: 1) Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku; 2) Tahap transformasi; 3) Tahap peningkatan kemampuan inntelektual, kecakapan keterampilan.