Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MODEL PENGUATAN PREFERENSI PEMILIH PADA PEMILIHAN CALON LEGISLATIF PADA TAHUN 2019 La Ode Suprianto; Sulsalman Moita; Darmin Tuwu
Publica : Jurnal Administrasi Pembangunan dan Kebijakan Publik Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Publica Vol 10 No 2
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/publica.v10i2.10566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi pemilih pada pemilihan calon anggota legislatif Kabupaten di Kabupaten Buton Utara tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dianalisis secara kualitatif,  informan dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 30 orang yang dipilih menggunkana teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga pendekatan terhadap pemilih menentukan pilihannya yang digunakan pada Pemilih di Kabupaten Buton Utara. yaitu : 1. Pendekatan sosiologi. 2. Psikologi dan 3. Pilihan rasional. Dari tiga pendekatan yang paling sering digunakan pemilih pada penelitian ini adalah pendekatan  sosiologis.  Dimana  pemilih di Kabupaten Buton Utara,  memilih  karena   melihat  figur  dari kandidat.  melalui  kampanye,  masa  tenang  dan  hari   pelaksanaan  pun  tidak memberi dampak yang besar bagi pemilih. Sebagian besar pemilih di Kabupaten Buton Utara memilih  berdasarkan hati nurani.Kata Kunci: Model Penguatan, Preferensi Pemilih dan calon legislatif.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI ADAPTASI KEPALA KELUARGA PEREMPUAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN HIDUP DI MAWASANGKA BUTON TENGAH Hasruddin Hasruddin; Jamaluddin Hos; Darmin Tuwu
Jurnal Neo Societal Vol 6, No 4 (2021): Edisi Oktober
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.929 KB) | DOI: 10.52423/jns.v6i4.19452

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor apa yang mempengaruhi strategi adaptasi kepala keluarga perempuan dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari di Kelurahan Mawasangka Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penentuan informan secara purposive sampling dengan mengambil informan sebanyak 15 orang, yang terdiri dari 1 orang sekretaris kecamatan dan 1 orang Lurah, dan 13 orang kepala keluarga perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis data model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi strategi adaptasi kepala keluarga perempuan teridiri dari faktor pendudukung dan faktor pengahmbat. Faktor pendukung meliputi bantuan pemerintah dan Peningkatan Ketarampilan Life Skills. Sedangkan faktor penghambat meliputi perasaan malas dan rendahnya etos kerja.
IMPLEMENTASI PROGRAM RUMAH BANTUAN DALAM PEMENUHAN RUMAH LAYAK HUNI (Studi di Desa Batu Putih Kecamatan Kolono TimurKabupaten Konawe Selatan) Hardiawan Hardiawan; Darmin Tuwu; Aryuni Salpiana Jabar
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.91 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23967

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Implementasi Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni, (2) Faktor penghambat implementasi Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni di Desa Batu Putih, dan (3) Manfaat yang diperoleh masyarakat penerima Program Rumah Bantuan dalam Pemenuhan Rumah Layak Huni di Desa Batu Putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan teknik penentuan informan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi Program Rumah Bantuan berdasarkan sumber dananya berasal dari Dana Desa (DD). Kriteria masyarakat penerima program yaitu keluarga tidak mampu, status tempat tinggal menumpang, memiliki KTP dan KK, diusulkan oleh Tim Surveyor Desa, dan disetujui oleh Tim Surveyor Kecamatan. Tahapan implementasi Program yaitu: (a) Pembuatan Surat Keputusan, (b) Rapat hasil survey lapangan, (c) Rapat penetapan nama-nama penerima, (d) Penyampaian nama-nama penerima, (e) Sosialisasi kepada penerima rumah bantuan, (f) Pendistribusian seluruh bahan bangunan, dan (g) Proses pembangunan rumah bantuan. (2) Faktor-faktor penghambat dari implementasi Program Rumah Bantuan di Desa Batu Putih yaitu: a) inefisiensi pembangunan rumah bantuan, b) Tenaga kerja pembangunan rumah bantuan, dan c) kurang efektifnya dana pembangunan rumah bantuan. (3) Manfaat yang diperoleh masyarakat dari adanya Program Rumah Bantuan di Desa Batu Putih yakni a) adanya rumah layak huni yang mereka miliki saat ini dengan kondisi semi permanen. b) adanya rasa aman dan nyaman yang mereka rasakan ketika mendapatkan rumah bantuan tersebut membuat masyarakat penerima program dapat hidup tentram dan mandiri. c) meningkatnya rasa kemandirian keluarga penerima manfaat program rumah bantuan dilihat dari tempat tinggal yang sudah tidak berstatus menumpang lagi dengan kerabat, serta dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan sudah dilakukan secara sendiri dan d) meningkatnya kebersamaan baik antar anggota keluarga maupun dengan tetangga.Kata Kunci: rumah bantuan, implementasi, faktor, manfaat, desa batu putih 
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) KEPADA KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) DI KELURAHAN BONGGOEYA KECAMATAN WUA-WUA KOTA KENDARI La Sifu; Muhammad Rusli; Darmin Tuwu
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 2 (2021): Edisi Desember
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.452 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i2.23968

Abstract

Penelitian ini bertujua n untuk mengetahui Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari, serta jenis bantuan yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan adanya  program Bantuan Pangan Non Tunai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi dengan informan penelitian sebanyak 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Bonggoeya masih kurangnya sosialisasi dalam memberikan edukasi kepada masyarkat dalam memberikan inforamasi tentang adanya program BPNT. Dalam pelaksanaan program BPNT di Kelurahan Bonggoeya KPM hanya mengetahui besaran bantuan dalam saldo rekening untuk pembelian kebutuhan bahan pangan pada E-Warong setiap bulannya melalui akun elektronik. Namun jenis komodi bantuan yang diterima oleh KPM melalui skema program BPNT belum memenuhi kebutuhan penerima untuk meningkatkan ketepatan kelompok sasaran, memberikan gizi yang seimbang, lebih banyak pilihan dan kendali kepada rakyat miskin, mendorong usaha eceran rakyat, memberikan akses jasa keuangan kepada rakyat miskin, dan mengefektifkan anggaran dalam jangka panjang. Dalam konsepsi pemerintah program BPNT mampu memberikan manfaat kepada KPM namun fakta lapangan berbanding terbalik yang disebabkan minimnya informasi untuk mengamplikasikan arahan pemerintah secara massif. Sehingga hal ini kepada jajaran penanggung jawab program BPNT dalam meningkatkan ketepatan kelompok sasaran kepada KPM  perlu dilakukan peninjauan ulang terhadap situasi dilapangan yang belum efektif dalam pengimplementasian program BPNT, sehingga program BPNT mampu untuk meningkatan kesejahteraan serta mengurangi beban pengeluaran kepada rakyat miskin dengan situasi pandemik.Kata Kunci: Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai