Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI DAN SIMULASI LANGKAH MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMK NEGERI 1 BATUKLIANG ulfah, syarifatul; Rukayah; Ahadi, Giatma Dwijuna; Syuhada, Fahmi; Hidayatullah, Muhammad
Jurnal Pengabdian Rekayasa Sistem Vol 2 No 2 (2024): Edisi 4
Publisher : Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Lombok adalah salah satu pulau indah yang terletak di Provinsi NTB. Pulau Lombok pada Tahun 2018 - 2024 sangat sering terjadi gempa bumi. Gempa bumi adalah proses pergerakan atau guncangan yang disebabkan oleh sesar aktif. Namun, sampai saat ini belum ada ilmuan ataupun alat yang mampu memprediksi dengan pasti kapan gempa bumi itu akan terjadi. Gempa bumi di pulau lombok disebabkan oleh salah satu sesar aktif yakni sesar naik Flores, dimana sesar aktif tersebut dapat menimbulkam gempa bumi dengan kekuatan luar biasa. Pemaparan pada kegiatan ini mengenai terminologi bencana, jenis-jenis bencana, gempa bumi, langkah mitigasi dan contoh bangunan anti gempa bumi. Dari pemaparan materi dan proses simulasi berjalan lancar dan interaktif sesuai dengan target dari seluruh tim. Sehingga dari kegiatan ini dapat meminimalisir dampak yang akan ditimbulkan. Akan tetapi, hal terpenting adalah masukan kepada pihak sekolah terutama ditempat kegiatan ini yakni tentang rambu-rambu jalur evakuasi dan posisi-posisi aman dilingkungan sekolah untuk berdiri saat terjadi gempa bumi.
SOSIALISASI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA DI SMK NEGERI 1 BATUKLIANG ulfah, syarifatul; Dharma S, Bagus Widhi; Seniari, Ni Made; Yamin, Muhamad; Rukayah
Jurnal Pengabdian Rekayasa Sistem Vol 2 No 2 (2024): Edisi 4
Publisher : Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosialisasi tentang struktur bangunan tahan gempa di SMK Negeri 1 Batukliang, merupakan kelanjutan dari sosialisasi  mitigasi bencana gempa bumi.  Sosialisasi bangunan tahan gempa diberikan kepada siswa SMK sebagai perwakilan generasi muda.  Generasi muda wajib diberi pemahaman tentang resiko dari bencana alam, khususnya ketahanan struktur bangunan terhadap bencana alam gempa bumi. Tujuan sosilaisasi ini adalah menyalurkan ilmu pengetahuan sesuai bidang keahlian pemateri untuk diaplikasikan pada kehidupan sehari – hari., sehingga kerugian materiil dan  non-materiil akibat bencana alam gempa bumi dapat diminimalisir.  Sosialisasi dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pemaparan teori, memutar video - video, diskusi dan tanya jawab. Pemaparan materi meliputi  jenis tanah tempat bangunan didirikan, jenis pondasi,  sloof, kolom, ring balok,  pengikat tembok bagian atas bangunan,  yang menjadi satu kesatuan  konstruksi bangunan menggunakan besi tulangan.  Video - video yang diputar  meliputi  beberapa konstruksi bangunan yang berbeda-beda kemudian  diaplikasikan getaran dan goncangan gempa dengan intensitas meningkat.   Video - video yang lainnya juga memperlihatkan proses terjadinya kerusakan struktur bangunan akibat goncangan gempa,  konstruksi-konstruksi bangunan yang rusak dan beberapa dokumentasi kejadian-kejadian gempa di tanah air dan dokumentasi dari luar negeri.  Setelah menonton vidio dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta sosialisasi.   Sosialisasi berjalan dengan lancar, diskusi  interaktif antara  narasumber dan peserta sosialisasi berlangsung dengan antusias.   Setelah sosialisasi pengetahuan dan pemahaman siswa tentang konstruksi bangunan tahan gempa meningka, yang diindikasikan oleh pertanyaan-pertanyaan siswa yang mendapat jawaban yang tepat dari narasumber
Analisis Permeabilitas Tanah Di Kalijaga Lombok Timur: Tanah adalah komponen penting manusia. Salah satu parameter untuk mengetahui jenis tanah, serta sifat fisik dan mekanis tanah adalah dengan parameter uji permeabilitas. Sehingga perlu untuk mengetketa Ulfah, Syarifatul
SainsTech Innovation Journal Vol. 7 No. 1 (2024): SIJ VOLUME 7 NOMOR 1 TAHUN 2024
Publisher : LPPM Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

: Tanah adalah komponen penting manusia. Salah satu parameter untuk mengetahui jenis tanah, serta sifat fisik dan mekanis tanah adalah dengan parameter uji permeabilitas. Sehingga perlu untuk mengetketahui berapakah nilai koefisien permeabilitas. Nilai koefisien permeabilitas digunakan untuk mengetahui jenis dan sifat fisis juga mekanis tanah di daerah Kalijaga Lombok Timur. Parameter Permeabilitas adalah parameter untuk mengetahui kemampuan tanah untuk meloloskan air. Metode yang digunakan adalah dengan pengambilan sampel tanah utuh (undisturbed soil sampel). Kemudian di uji dengan metode uji permeabilitas jenis Constan Head Test. Dan diperoleh hasil bahwa dari sampel sampel 1,2,4 dan 5 diinterpretasikan sebagai jenis tanah lanau padat, lanau lempung, dan lanau tidak murni yang dikategori sebagai permeabilitas sangat rendah (very low permeability). diinterpretasikan sebagai jenis tanah pasir sangat halus, pasir lunak, dan lanau tidak padat yang dikategori sebagai permeabilitas rendah (low permeability). Tanah dengan nilai permeabilitas yang rendah membutuhkan waktu yang lama untuk meloloskan air. Jika hal ini terjadi dalam waktu lama akan menyebabkan bencana longsor terutama di daerah berlereng.
Analisis Statistik Deskriptif Mitigasi Bencana Banjir berdasarkan Data Potensi Desa 2021 Ahadi, Giatma Dwijuna; Ulfah, Syarifatul
LaGeografia Vol 22, No 3 (2024): Juni
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/lageografia.v22i3.64637

Abstract

Floods are natural disasters that often cause losses for many people. So, it is necessary to conduct statistical analysis using descriptive methods to mitigate the disaster. This article uses statistical data on village potential in 2021 with the variables Safety Equipment, River Normalization Treatment, and Evacuation Routes. Based on the results of the description of village potential data, the number of villages affected by flood disasters will be 15,366 in 2021. The areas most affected by flooding are in the provinces of Aceh and Central Java, with 1,435 and 1,249 incidents respectively. Descriptive measures show quite extreme distribution results, for example, in the maintenance and normalization variables the average is 770.3, the standard deviation is 1004.69, and the range is 4073. Wide distribution measures indicate that the disaster mitigation variables from Village Potential Data in Indonesia are still not evenly distributed. The ratio of flood events in East Java, Central Java, and West Java to safety equipment mitigation shows a percentage above 50%. There are 16 provinces with a ratio below 40%, the majority in eastern Indonesia. Kalimantan Island shows provinces where river normalization maintenance is still low with a percentage below 50%. Aceh Province, as one of the areas with high flood events, shows a low disaster mitigation ratio of less than 50%. DI Yogyakarta Province and Bali Province are the provinces with the highest disaster mitigation ratios in Indonesia.AbstrakBanjir adalah salah satu bencana alam yang kerap menimbulkan kerugiaan bagi banyak orang. Sehingga, perlu untuk dilakukan analisis dengan metode deskriftif untuk mitigasi bencana. Pada artikel ini menggunakan data statistik potensi desa 2021 dengan variabel Perlengkapan Keselamatan, Perawatan Normalisasi Sungai, dan Jalur Evakuasi. Berdasarkan data potensi desa tentang jumlah desa terdampak bencana banjir sebanyak 15366 pada tahun 2021. Dimana daerah terdampak banjir terbanyak ada di Provinsi Aceh dan Jawa Tengah masing-masing berjumlah 1435 dan 1249 kejadian. Ukuran deskriptif menunjukkan hasil sebaran yang cukup ekstrim, contohnya pada variabel perawatan dan normalisasi rata-rata adalah 770,3 simpangan baku 1004,69 dan range 4073. Ukuran penyebaran yang lebar menunjukkan bahwa variabel mitigasi bencana dari Data Potensi Desa di Indonesia masih belum merata.  Rasio kejadian banjir Jawa timur, Jawa Tengah, Jawa Barat terhadap mitigasi perlengkapan keselamatan menunjukan persentase diatas 50%. Terdapat 16 provinsi memiliki rasio perbandingan dibawah 40%, mayoritas di Indonesia wilayah timur. Pulau Kalimantan menunjukkan provinsi-provinsi yang perawatan normalisasi sungai masih rendah dengan persentase dibawah 50%. Provinsi Aceh sebagai salah satu daerah kejadian banjir yang tinggi menunjukkan perbandingan rasio mitigasi bencana yang rendah kurang dari 50%. Provinsi DI Yogyakrta dan Provinsi Bali adalah provinsi dengan rasio perbandingan mitigasi bencana tertinggi di Indonesia.