Marsigit, Didik
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS LINTAS ORGANISASI MELALUI INTERPROFESSIONAL EDUCATION SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING Kristanty, Ruth Elenora; Wiyono, Sugeng; Saputra, Atang; Junaedi, Junaedi; Marsigit, Didik
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.133 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5244

Abstract

Abstrak: Kegiatan peningkatan kapasitas lintas organisasi sosial sebagai upaya pencegahan stunting ini dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah stunting yang dihadapi oleh masyarakat kelurahan di wilayah lokus stunting Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mendapatkan hasil peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan keamanan pangan sebagai upaya penanganan stunting. Pelaksanaan kegiatan bersifat komprehensif dan multisektoral yang mampu menuntun masyarakat ke arah kehidupan yang lebih dinamis serta mempermudah akses terhadap informasi dan ilmu pengetahuan. Program dilaksanakan dalam bentuk kerja sama yang sinergis tim dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta II dari berbagai bidang keilmuan dengan sasaran kelompok masyarakat yang berada di kelurahan Lenteng Agung Jakarta Selatan, melalui intervensi lintas profesi dalam rangka menerapkan Interprofessional Education (IPE). Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ceramah untuk memberikan edukasi mengenai keamanan pangan. Untuk mengukur adanya perubahan peningkatan pengetahuan digunakan instrumen berupa test form yang dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan. Penyuluhan dihadiri sejumlah kader secara tatap muka terbatas dan secara daring melalui tautan pertemuan yang disediakan oleh pihak kelurahan. Hasil perhitungan penyuluhan keamanan pangan menggambarkan adanya peningkatan nilai pengetahuan sebesar 17,85% dengan kategori cukup baik. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Program Pendampingan Desa Mitra tahun 2021 dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan responden dalam kegiatan penyuluhan keamanan pangan keluarga yang dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat sebagai salah satu upaya intervensi untuk pencegahan stunting. Abstract:  Capacity-building activity across social organizations to prevent stunting was intended to help solve the problem of stunting faced by the village community in the stunting locus area of Lenteng Agung Village, Jagakarsa Sub-district, South Jakarta. This community service aimed to get the results of increasing knowledge through food safety counseling to handle stunting. The implementation of activities was comprehensive and multisectoral, which was able to lead society towards a more dynamic life and facilitate access to information and science. The program was implemented in the form of synergistic cooperation of a team of lecturers of Poltekkes Kemenkes Jakarta II from various scientific fields with the target of community groups located in the Lenteng Agung area, through cross-professional intervention to implement Interprofessional Education (IPE). The method used in this community service was a lecture to educate about food safety. The team used instruments of test forms conducted before and after counseling to measure the knowledge improvement. The activity was attended offline by a limited number of participants who implemented health protocols and online meeting through the link provided by the partner. The results of food safety counseling in community service activity illustrated an increase in knowledge by 17.85% with the category of moderate understanding. Based on the program's implementation in 2021, it concluded that there was an increase in respondents' knowledge in food safety counseling activity that could improve public health status as one of the intervention efforts to prevent stunting.Â