Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan dan Pengelolaan Kawasan Teluk Ekas Kabupaten Lombok Timur Firdausi Nuzula; Edi Susilo; Daduk Setyohadi
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 14 No. 3 (2011)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengembangan dan penataan ruang wilayah pesisir perlu memperhatikan paradigma penataan ruang wilayah pesisir khususnya yang terkait dengan otonomi daerah serta spesifikasi wilayah pesisir itu sendiri. Penataan ruang wilayah pesisir yang memerlukan kerjasama yang saling menguntungkan antar daerah baik dengan daerah yang bersebelahan maupun dengan daerah bagian hulunya serta pelibatan masyarakat lokal dalam penataan ruangnya adalah paradigma penataan ruang wilayah pesisir yang perlu menjadi perhatian utama. Lombok Timur merupakan salah satu sentra budidaya rumput laut terbesar di NTB yaitu di Ekas dengan potensi lahan 1.808 Ha dan Serewe 625 Ha. Masyarakat nelayan Lombok Timur telah mengembangkan budidaya rumput laut sebagai pekerjaanya selain menangkap ikan. Teluk Ekas berdasarkan fakta geografis merupakan Desa Pantai (Perikanan) dan memungkinkan menjadi salah satu Desa Pariwisata. Hal ini ditunjang oleh keadaan pantai yang bagus dengan hamparan pasir putih yang bersih. Namun demikian, potensi tersebut belum dapat dioptimalkan oleh Pemda Kabupaten Lombok Timur. Tujuan dari penulisan naskah ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan tata ruang wilayah pengembangan minapolitan budidaya rummput laut di kawasan teluk ekas. Kata Kunci : Tata Ruang, Teluk Ekas
Dampak UMK Dan PDRB Terhadap Pengangguran Di Pulau Jawa Tahun 2015: Analisis Spasial Ekonometrik Beni Teguh Gunawan; Firdausi Nuzula
Jurnal Ketenagakerjaan Vol. 15 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.804 KB) | DOI: 10.47198/naker.v15i1.46

Abstract

Pengangguran, upah minimum dan pertumbuhan ekonomi menjadi komponen penting dalam pembangunan di suatu negara. Pada tingkatan lebih kecil, yaitu provinsi dan kabupaten/kota ketiga variabel tersebut menjadi sangat kompleks karena mempertimbangkan interaksi antar daerah. Paper ini bertujuan untuk melihat dampak UMK dan PDRB terhadap pengangguran khususnya di Pulau Jawa tahun 2015. Dampak yang dilihat mempertimbangkan adanya pengaruh spasial yang memungkinkan interaksi antar wilayah terjadi. Hasil analisis empiris menunjukkan bahwa hanya variabel UMK yang berpengaruh signifikan terhadap pengangguran. Demikian pula hanya aspek spasial pada persamaan error lag yang signifikan.
Sea Forum For Fishers sebagai Sarana Peningkatan Perlindungan Nelayan Migran di Asia Tenggara Nugroho Bangun Witono; Firdausi Nuzula
Jurnal Ketenagakerjaan Vol. 14 No. 2 (2019)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.575 KB)

Abstract

Paper ini mencoba membahas terkait isu perlindungan pekerja migran (work in fishing) di kawasan ASEAN terkait dengan karakteristik ASEAN yang inklusif. Salah satu permasalahan dalam pekerja migran di ASEAN adalah isu perlindungan nelayan migran di sektor perikanan laut. Mekanisme perlindungan terhadap nelayan migran di sektor perikanan laut telah diatur dalam beberapa konvensi dan perjanjian internasional, terutama yang telah disediakan International Labour Organization (ILO) melalui The Work in Fishing Convention tahun 2007 (No. 188). Namun demikian masih banyak kendala yang dialami dalam implementasi regulasi tersebut. Salah satu alternatif dalam mengimplementasikan regulasi yang ada dalam kawasan ASEAN adalah adanya SEA Forum for Fishers. Berdasarkan literatur tentang masyarakat transnasional dan hukum internasional, maka paper ini berupaya memberi gambaran dan analisis SEA Forum for Fishers sebagai bentuk kerjasama ASEAN untuk lebih meningkatkan perlindungan terhadap nelayan migran sesuai dengan semangat “ASEAN 2025 Forging Ahead Together”.
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI PADA PROYEK PRESERVASI JALAN BTS. ACEH TENGAH/NAGAN RAYA–LHOK SEUMOT–JEURAM Firdausi Nuzula; Sofyan M Saleh; Yusria Darma
Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan
Publisher : Prodi Magister Teknik Sipil Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jarsp.v6i1.27139

Abstract

Based on the number of work accidents in the construction industry sector that get a relatively high percentage, it is necessary to identify the application of SMKK through the research "Analysis of the Occupational Safety and Health Management System (SMKK) there is a Construction Project (Case Study on the Bts. Aceh Tengah / Nagan Raya Road Preservation Project - Lhok Seumot - Jeuram)" . Therefore, this study aims to find out the extent of the application of SMKK to road construction work and find out the perception of construction actors in the work towards the application of SMKK. This research was conducted by distributing SMKK questionnaires to correspondents consisting of owners, supervising consultants, project work implementers and sub-implementers of work. SMKK questionnaire sampling uses a simple random sampling technique or a simple random sample to be used as a sample. The preparation of the SMKK questionnaire was first carried out a validity test. The Princple Component Analysis (PCA) factor analysis method is used to explore the relationship between factors and smkk application indicators using SPSS Statistics software. The results of the rotation of factors and the variance of factors formed that affect or that are of concern to respondents to the application of SMKK at the job location are (1) K3 audit and evaluation factors of 30.52%; (2) K3 communication and training factor of 7.73%; (3) K3 discipline and communication factor of 6.99%; (4) K3 communication, inspection and investigation factors of 6.33%; (5) communication and K3 policy factors of 5.61%; (6) procedural and coordination factors of 5.10%; (7) responsibility and commitment factors of 4.67%; (8) the K3 responsibility and policy factor of 4.01%; and (9) the K3 evaluation factor of 3.68%. The results of the factor analysis show that respondents or construction workers tend to pay more attention to the audit and evaluation of K3 as the application of SMKK at the location of the Bts. Aceh Tengah / Nagan Raya Lhok Seumot-Jeuram road preservation project.