Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi yang dilakukan oleh suku Bugis baik antar sesama suku Bugis maupun dengan suku lainnya, serta peran yang dihadirkan suku Bugis dalam bidang ekonomi dan politik di Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan historis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Dari penelitian ini diketahui bahwa suku Bugis dapat beradaptasi dan berinteraksi secara baik dan damai dengan masyarakat Melayu yang merupakan suku asli di Kabupaten Indragiri Hilir, termasuk juga dengan masyarakat perantau lainnya yang berasal dari Pulau Jawa, Kalimantan dan sebagainya. Di Kabupaten Indragiri Hilir, suku Bugis sangat berperan penting dalam bidang ekonomi dan politik. Mereka menjadi pemilik lahan-lahan perkebunan dan menjadi pejabat-pejabat di pemerintahan daerah. Bagi suku Bugis, Siri’ merupakan jiwa dan harga diri mereka, budaya nilai-nilai luhur sebagai pendorong untuk bisa menetap dan sukses ditanah perantauan. Hal ini menegaskan bahwa suku Bugis tetap memegang teguh budaya dan nilai-nilai luhur dimanapun berada.