Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Muallimin Muhammadiyah Limbung 1959-1979 Rasul, Muh.; Najamuddin, Najamuddin; Bosra, Mustari
PATTINGALLOANG Vol. 5 No. 2, Agustus 2018
Publisher : Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.294 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v5i3.8533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang berdirinya, perkembangan serta kontribusi keberadaan Muallimin Muhammadiyah Limbung. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan penelitian historis (Historical Research), yang terdiri atas beberapa tahapan yakni: (1) Heuristik, dengan mengumpulkan arsip terkait data-data berdirinya Muallimin Muhammadiyah Limbung. (2) Kritik atau proses verifikasi keaslian sumber sejarah. (3) Interpretasi atau penafsiran sumber sejarah, dan (4) Historiografi, yakni tahap penulisan sejarah. Hasil penelitian diperoleh bahwa latar belakang berdirinya Muallimin Muhammadiyah Limbung adalah berawal dari terbentuknya grup Muhammadiyah Limbung dan dengan Melalui program amal usahanya, maka didirikanlah Muallimin Muhammadiyah Limbung pada tahun 1951 yang dipimpin oleh Abd. Rahman Thahir Lewa.Kata Kunci : Penelitian, Muallimin, Limbung
Dinamika Perdagangan Kopra di Kepulauan Selayar, 1946-1949 Anwar, Sukardy; Bosra, Mustari; Patahuddin, Patahuddin
Attoriolong Vol 18, No 1 (2020): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui latarbelakang perdagangan kopra di Selayar pada masa Republik Indonesia Serikat, perkembangan perdagangan kopra dan tata kelola niaga per-kopra-an serta dampak perdagangan kopra pada masa Pemerintahan Republik Indonesia Serikat terhadap masyarakat di Selayar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah yakni heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa perdagangan kopra di Selayar pada tahun 1946-1949 sangat tinggi terutama harga kopra di pasaran dunia, sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat Selayar memperluas lahan tanaman kelapa. Peran Selayar dalam perdagangan internasional menjadikan masyarakatnya sejahtera pada masa itu karena harga kopra yang memiliki nilai jual yang tinggi. Namun dilain sisi juga secara tidak langsung membuat masyarakat Selayar menjadi malas dalam mata pencaharian lain karena mereka hanya fokus dalam hal memperbanyak pohon kelapa dan mengelolah kopra. 
K.H. Muhammad Arbia Karib: Pendidik dan Ulama di Bantaeng 1948-2018 Wardana, Haerul; Bosra, Mustari; Bustan, Bustan
Attoriolong Vol 18, No 1 (2020): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menceriterakan perjalanan hidup seorang tokoh dari masa kecil hingga wafat, menjadi seorang pendidik dari pertama kali menjadi seorang honorer hingga menjadi kepala sekolah, menjadi seorang ulama di Kabupaten Bantaeng dari 1948-2018. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah dengan menggunakan beberapa tahapan kerja, yaitu  heuristik ( pengumpulan data) kritik eksternal dan kritik internal, interpertasi dan penyajian serta historiografi (penulisan) yang merupakan pengungkapan kisah sejarah secara tertulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa K.H Muhammad lahir pada tahun 1948 dan wafat pada 2018. Perjalanan K.H Muhammad Arbia Karib dalam dunia pendidikan dimulai dari menjadi tenaga honorer hingga menjadi seorang kepala sekolah. Pergerakan dalam dakwah Islam dimulai dengan bergabung di Muhammadiyah, BAZNAS dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bantaeng.
Pembangunan Jalan Raya Di Kerajaan Soppeng, 1923-1930 Aldy, Aldy; Patahuddin, Patahuddin; Bosra, Mustari
Attoriolong Vol 19, No 1 (2021): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan latar belakang pembangunan jalan raya di Kerajaan Soppeng dan tujuan serta dampak yang ditimbulkan dari adanya jalan raya pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan raya yang dubangun oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1923 dilatar belakangi oleh dekatnya wilayah Kerajaan Soppeng dengan pusat perdagangan yakni Kerajaan Wajo, Tujuan dari dibangunnya jalan raya tersebut tidak lepas dari kepentingan ekonomi dan politik pemerintah Belanda untuk menguasai  kekayaan alam yang ada di Kerajaan Soppeng dan semakin mempermuda Belanda untuk membatasi ruang gerak masyarakat Kerajaan Soppeng, Adapun dampak ekonomi yang ditimbulkan tentunya lebih menguntungkan pihak Belanda itu sendiri, dan adanya politik etis membuat masyarakat yang dipekerjakan mendapatkan sedikit upah dari adanya pembangunan infrastruktur jalan raya ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan kerja yaitu: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitif.
Perbankan Syariah Pembiayaan Rakyat Syariah Surya Sejati Palleko Takalar, 1994-2019 Harjianty A.R, Suci Nurul; Bosra, Mustari; Bahri, Bahri
Attoriolong Vol 18, No 2 (2020): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendesripsikan Bagaimana gambaran umum bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia, Bagaimana latar belakang berdirinya bank  pembiayaan rakyat syariah Palleko – Takalar, serta dampak keberadaan bank pembiayaan rakyat syariah surya sejati Palleko Takalar. Penulisan skripsi ini digolongkan sebagai Sejarah Perbankan Islam yang memusatkan Bank Islam Syariah sebagai bahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah, dalam dua dekade pengembangan keuangan syariah, sudah banyak pencapaian kemajuan, baik dari aspek kelembagaan dan infrastruktur penunjang, perangkat regulasi dan sistem pengawasan, maupun kesadaran dan literasi masyarakat terhadap serta layanan jasa keuangan syariah dan lembaga keuangan sebagai intermediasi yang berprinsip Islam. Walaupun bank syariah masih baru, namun bank syariah memiliki peran penting dalam ekonomi. Tugas utamanya  adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut kepada peminjam, kemudian digunakan untuk ditanamkan pada sektor produksi atau investasi, disamping digunakan untuk aktivitas membeli barang dan jasa jasa sehingga aktivitas ekonomi dapat tumbuh dan berkembang serta meningkatkan standar kehidupan Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah  yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan penelitian lapangan dan penelitian pustaka. Adapun daftar Informan yang di wawancarai yaitu Bapak Mustari Bosra dan Ibu Junaedah selaku manager bank syariah beserta stafnya.
Addatuang Sawitto (1942-1960) Indira, Fuji; Bosra, Mustari; Najamuddin, Najamuddin
Phinisi Integration Review Volume 4 Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v4i2.22083

Abstract

The results show that the role and function of Addatuang Sawitto before independence from 1942 to 1945 was only a symbol because his role in goverment was taken over by Japan. During the reign og the Dutch East Indies, the kings in South Sulawesi, especially in the Kingdom of Sawitto, were subjected to a short agreement or Korte Veklaring. Then during the independence revolution from 1945 to 19429 Addatuang Sawitto said he was submissive and was behind the Republic of Indonesia, but after the Dutch returned to Indonesia with NICA, the power of the aristocrats or kings was returned to the interests of the Netherlands in winning the hearts of the people. Meanwhile, after the independence revolution in 1950 to 1960 after the Dutch recognized Indonesian sovereignty and the elimination of puppet states including NIT and returned to the Republic of Indonesia, the government system was changed, where the system of government of the Kingdom of Sawitto was abolished and replaced by the Pinrang Level II Region. At the time, Addatuang Sawitto had the honor to lead the Pinrang Level II Region by appointing the crown prince or heir to the throne of  the Kingdom of Sawitto. The one who was appointed as regional headwas Andi Makkulawu who was the husband of Addatuang Sawitto We Rukiyah. Thus, the reign of the Kingdom of Sawitto ended and was changed to the Pinrang Level II Region which later became the Pinrang Regency.
Penggunaan Media Film Dokumenter dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bone Wahyuni, Riska; Amirullah, Amirullah; Bosra, Mustari
Attoriolong Vol 19, No 2 (2021): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action) yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 8 Bone pada Mata Pelajaran Sejarah melalui penggunaan Media Film Dokumenter. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 8 Bone pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah peserta didik 25 orang, yakni terdiri dari 12 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Siklus I dilaksanakan 3 kali pertemuan dan Siklus II dilaksanakan 3 kali pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan lembar observasi.Penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar sejarah peserta didik setelah penggunaan media film dokumenter, yaitu pada siklus I menunjukkan bahwa skor rata-rata motivasi belajar peserta didik yakni 70,36% berada pada kategori sedang. Siklus II menunjukkan skor rata-rata motivasi belajar peserta didik sebesar 83,92% berada pada kategori tinggi.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media film dokumenter dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 8 Bone.
Diaspora : Studi Tentang Peran Sosial Ekonomi Dan Politik Suku Bugis di Kabupaten Indragiri Hilir, 1998-2018. Aulia E.M, Andi; Bosra, Mustari; Bahri, Bahri
Attoriolong Vol 19, No 2 (2021): Attoriolog Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi yang dilakukan oleh suku Bugis baik antar sesama suku Bugis maupun dengan suku lainnya, serta peran yang dihadirkan suku Bugis dalam bidang ekonomi dan politik di Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan historis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Dari penelitian ini diketahui bahwa suku Bugis dapat beradaptasi dan berinteraksi secara baik dan damai dengan masyarakat Melayu yang merupakan suku asli di Kabupaten Indragiri Hilir, termasuk juga dengan masyarakat perantau lainnya yang berasal dari Pulau Jawa, Kalimantan dan sebagainya. Di Kabupaten Indragiri Hilir, suku Bugis sangat berperan penting dalam bidang ekonomi dan politik. Mereka menjadi pemilik lahan-lahan perkebunan dan menjadi pejabat-pejabat di pemerintahan daerah. Bagi suku Bugis, Siri’ merupakan jiwa dan harga diri mereka, budaya nilai-nilai luhur sebagai pendorong untuk bisa menetap dan sukses ditanah perantauan. Hal ini menegaskan bahwa suku Bugis tetap memegang teguh budaya dan nilai-nilai luhur dimanapun berada.
Pengaruh Bendungan Noling Terhadap Kehidupan Petani Padi Di Desa Padang Sappa Kabupaten Luwu 1982-1995 Anastasya, Endang; Bosra, Mustari; Najamuddin, Najamuddin
Phinisi Integration Review Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v4i3.24429

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui  (i) bagaimana kondisi sosial ekonomi sosial petani di Desa Padang Sappa? Penelitian tentang pengaruh sistem saluran irigasi terhadap kesejahteraan petani. Penulisan ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu (i) Heuristik (ii) Kritik (iii) Interpretasi (iv) historiografi. Dibantu dengan pendekatan teori ilmu bantu lain, seperti (i) Teori Pendapatan. Berdasrkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kehidupan sosial ekonomi masyarakat petani padi di Desa Padang Sappa Kabupaten Luwu 1982-1995 mengalami penigkatan yang signifikan terutama petani pemilik maupun petani penggarap dan mengalamidampak pada lingkungan alamnya. Sejak berfungsinya Bendungan Noling sudah tidak lagi kesulitan dalam mengairi lahan pertanian mereka karena sudah adanya sistem irigasi yang akan selalu menyalurkan sumber air yang tidak pernah berhenti. Sistem irigasi ini bisa dibuka tutup, sehingga kapan saja petani membutuhkan air untuk lahan pertanian mereka, tinggal membuka saluran air tersebut. Pemerintah sudah memberikan fasilitas irigasi dan membangun sistem irigasi untuk dimanfaatkan oleh para petani. Manfaat saluran irigasi yang harus diketahui diantaranya adalah melancarkan aliran air ke petak-petak sawah, mencukupi kebutuhan air pada lahan pertanian, mempermudah para petani untuk mengairi lahanya dan sebagai salah satu sarana pendukung ketahanan pangan.
Legalisasi Lotto di Makassar, 1967-1969 Fitri Handayani; Mustari Bosra
PATTINGALLOANG Vol. 6, No. 2, Agustus 2019
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.848 KB) | DOI: 10.26858/pattingalloang.v6i2.10823

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang legalisasi Lotto di Makassar, dinamika penyelenggaraan Lotto di Makassar, serta dampak legalisasi Lotto dalam kehidupan masyarakat Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analisis dengan menggunakan metode penelitian sejarah melalui tahap heurisik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian yang disajikan dalam tulisan ini menunjukkan bahwa Pola dasar pembangunan daerah Kotamadya Makassar yang berisikan pemberantasan kemiskinan, kebodohan dan kemelaratan (3K) sesuai dengan PELITA terhambat karena kurangnya dana. Walikota Kotamadya Makassar pada saat itu, H.M. Dg. Patompo mencari jalan keluar dengan mengumpulkan dana pembangunan inkonvensional berupa pajak perjudian dengan memilih Lotere Totalisator (Lotto) yang saat itu marak diselenggarakan di Kota lain. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyelenggaraan Lotto di Makassar pada satu sisi mampu membantu menambah pendapatan asli daerah, namun pada sisi lain Lotto ini juga menjadi virus yang membuat pemikiran spekulatif berkembang dikalangan masyarakat yaitu dengan mendapatkan untung dari hasil Lotto tanpa harus bekerja keras dan juga menghilangkan budaya siri’ yang dianut oleh masyarakat Bugis Makassar.Kata Kunci: Lotto, Makassar, dan PajakThis study aims to determine the background of Lotto legalization in Makassar, the dynamics of the implementation of Lotto in Makassar, and the impact of Lotto legalization on the lives of Makassar people. This research is a descriptive-analysis study using historical research methods through the heurisic, criticism, interpretation and historiography stages. The results of the study presented in this paper show that the basic pattern of regional development in the Municipality of Makassar which contains poverty, ignorance and poverty (3K) in accordance with PELITA is hampered due to lack of funds. The Mayor of Makassar Municipality at the time, H.M. Dg. Patompo sought a way out by collecting unconventional development funds in the form of a gambling tax by selecting Lottery Totalisator (Lotto), which at that time was rife in other cities. From the results of this study it can be concluded that the implementation of Lotto in Makassar on the one hand is able to help increase local original income, but on the other hand this Lotto is also a virus that makes speculative thinking develop among the community by getting profits from Lotto results without having to work hard and also eliminating siri’ culture adhered to by the Bugis Makassar community.Keywords: Lotto, Makassar and Tax