Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Community-Based Health Education Improve Knowledge and Attitudes of COVID-19 Prevention Emdat Suprayitno; Hidayat, Syaifurrahman; Mumpuningtias, Elyk Dwi; Dian Permatasari; Wardita, Yulia
Journal Of Nursing Practice Vol. 5 No. 1 (2021): Journal Of Nursing Practice
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jnp.v5i1.164

Abstract

Background: Corona Virus Disease-19 is becoming a pandemic. The easy-to-spread nature of the virus which requires good knowledge and good attitude in determining preventive measures to break Covid-19 transmission.Purpose: This study aimed to determine the effect of community-based health education on knowledge and attitudes of Covid-19 prevention.Methods: This is quantitative research with design of quasi-experimental. The sampling technique used was simple random sampling, the samples were 62 people divided into two groups. The intervention group that received the intervention of community-based health education and control group that received a Covid-19 leaflet.Results: The research result found that Mann Whitney U test score of knowledge between intervention and control group after the given intervention was p=0.004. Independent T test score of attitudes between intervention and control group after intervention was p=0.003. The Mann Whitney U test score of knowledge differences (?) between intervention group and the control group after intervention was p=0.002. Mann Whitney U test of attitudes differences (?) between intervention group and the control group after intervention was p=0.000.Conclusion: The research showed that respondents in the intervention group have better knowledge and better attitudes. The community-based health education method can be an alternative option to promote and prevent the spread of Covid-19 infection
PENGARUH MUSIK SUARA ALAM TERHADAP TEKANAN DARAH IBU HAMIL DI POLINDES PAGAR BATU KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP Eko Mulyadi; Dian Ika Puspitasari; Dian Permatasari
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 1 (2013): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.291 KB)

Abstract

Hipertensi selama kehamilan dapat berkembang menjadi preeklampsia yang merupakan masalah obstetri diseluruh dunia maupun di Indonesia dan dapat menyebabkan morbiditas maupun mortalitas pada ibu dan bayi. Di Jawa Timur terjadi 535 kasus kematian maternal dengan salah satu penyebabnya adalah eklampsia (25,9%). Hipertensi dapat disebabkan karena adanya tekanan emosional/ stress. Salah satu teknik relaksasi yang dapat dilakukan adalah mendengarkan musik yang tenang. Mendengarkan musik merupakan pilihan alternatif untuk mencapai keadaan relaks sehingga akan mengurangi stres dan depresi yang dialami. Musik akan menstimulasi hipotalamus sehingga akan menghasilkan perasaan tenang yang akan berpengaruh pada produksi endorpin, kortisol serta katekolamin dalam mekanisme pengaturan tekanan darah.Penelitian ini merupakan penelitian quasy-experiment yaitu non randomized control group pre-post test design. Populasi sebanyak 20 orang dengan jumlah sampel terdiri dari 10 orang kelompok kontrol dan 10 orang kelompok perlakuan. Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil di Polindes Pagar Batu Desa Saronggi Kec.Saronggi Sumenep. Analisa data menggunakan uji statistik chi square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan, lebih dari separuh (55,5 %) tekanan darah pada ibu hamil turun dengan penurunan tekanan darah terbesar hingga 23,4 Mm/Hg. Sedangkan pada kelompok kontrol, lebih dari separuh (66,6 %) tekanan darah pada ibu hamil naik dengan peningkatan tekanan darah terbesar hingga 13,37 Mm/Hg.Uji statistik didapatkan hasil sebesar 0,029 lebih kecil dari α 0,05, yang berarti ada pengaruh pemberian musik suara alam terhadap tekanan darah ibu hamil.Diharapkan pada tenaga kesehatan untuk menjelaskan kepada ibu hamil yang mengalami hipertensi bahwa terapi musik sangatlah penting digunakan pada ibu hamil dengan hipertensi karena dapat menurunkan tekanan darah.Kata kunci : Musik, Hipertensi, Ibu hamil
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU WANITA DALAM MELAKUKAN DETEKSI DINI METODE PAP SMEAR DI PUSKESMAS PAMOLOKAN KABUPATEN SUMENEP Dian Permatasari
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 5 No 1 (2015): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.232 KB)

Abstract

mortality rates are high. Currently the world is estimated to be more than 493.243inhabitants with mortality due to these cancers as much as 273.505 inhabitants per year. InIndonesia there are 15,000 new cases per year, with a mortality rate of 7,500 per year. Papsmear examination is one way to detect cervical cancer cervical cancer treatments so thatcan be done before spreading to the outside of the uterus.The purpose of this research is to know some of the factors that affect the behavior ofwomen in the early detection of cervical cancer pap smear method at the Gatot SoebrotoDESCRIPTION Jakarta by 2013. This research is explanatory research with cross sectionalapproach. The technique of sampling with consecutive sampling.The results of this research indicate 68.8% have a pap smear that risky behavior ismade up 53.2% do not regularly perform pap smear and 15.6% did not perform a pap smear.The analysis of the test using the bivariat chi square shows there are significant variablesaffecting 8 behavior of women in the early detection of cervical cancer pap smear method,i.e. the employment history, age of first sexual intercourse, parity, wife KB, knowledge aboutcervical cancer, knowledge about early detection method of pap smear, attitude towardscervical cancer, attitudes towards early detection method of pap smear, pap smear servicesaccess and support family. Logistic regression test results obtained, the dominant variablesaffect the behavior of women in the early detection of cervical cancer pap smear method, i.e.,knowledge about cervical cancer, knowledge about early detection method of pap smear,attitude towards cervical cancer. Of research results it is recommended to all partiesconcerned to enhance the efforts of cervical cancer through the handling of cross-cuttingterkoordinir KIE to the community in General, especially to the women and the elderly to payattention to the Ministry early detection (pap smears).Keywords : Behaviour, Women, Early Detection, Pap Smear
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TOODLER (1-3 TAHUN) DI DESA AENG TONGTONG KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2014 Ratna Indriyani; Dian Permatasari
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 5 No 2 (2015): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.502 KB)

Abstract

 Pada umumnya usia 1-3 tahun pertama kehidupan akan menentukan kualitas hidup anak di kemudian hari.  Pertumbuhan optimal dan perkembangan bertujuan untuk membuat anak tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga memiliki kualitas hidup yang baik. Status gizi yang baik memainkan peran dalam membantu perkembangan anak. Masalah dalam penelitian ini terdapat 2 (20%) anak yang mengalami penyimpangan dari yang seharusnya tidak ada. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan status  gizi dengan perkembangan anak usia toodler (1-3 tahun) di desa Aeng TongTong Kecamatan Saronggi.Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 38 anak dan sampelnya yaitu sebanyak 35 anak dengan menggunakan KPSP dan kuesioner. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Sedangkan analisis data menggunakan uji spearmanHasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (65,7%) anak memiliki status gizi normal, dan sebagian besar (51,4%) anak mengalami perkembangan yang sesuai. Dari hasil uji statistik menunjukkan  (ρ = 0,664 ˃ α = 0,05) sehingga H1 ditolak artinya tidak ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah status gizi tidak memiliki korelasi dengan perkembangan anak yang  dimana status gizi anak yang kurus tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak  menjadi menyimpang dan sebaliknya status gizi anak yang normal tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak menjadi sesuai, kemungkinan ada faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan pada anak. Kata Kunci : Perkembangan Anak, Status Gizi, Toodler
HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN PROFIL JEJARING SOSIAL ONLINE FACEBOOK Eko Mulyadi; Dian Ika Puspitasari; Dian Permatasari
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 2 (2013): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.347 KB)

Abstract

Jejaring Sosial On-line (JSO) memiliki potensi cukup baik untuk menggambarkan kepribadian, karena menyediakan informasi pemilik, lingkungan, pemikiran, foto, perilaku dari pemiliknya (Ambadi & Skowronski, 2008).Jika dapat mengetahui kepribadian seseorang dari JSO, perawat dapat mencegah gangguan psikososial dengan mengetahui gejala awalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tipe kepribadian dengan profil jejaring sosial facebook pada mahasiswa prodi keperawatan semester 7 UNIJA Sumenep.Penelitianini termasuk penelitian analitik dengandesain cross sectional, sampel mahasiswa prodi keperawatan  semester 7 Universitas Wiraraja Sumenep yang mempunyai akun facebook sebanyak 40 mahasiswa.Tehnik sampling dengan purposive sampling. Waktu penelitian dimulai bulan juli - september 2013. Variabel tipekepribadian yang di ukur dengan kuisioner Ten Item Personality Inventory (TIPI), dan variabel profil jejaring sosial facebook diukur dengan kuisioner Ten Item Personality Inventory (TIPI) for observer, menggunakan uji spearman untuk mengetahui hubungan tipe kerpibadian dan profil facebook denganα 0,05.   Hasil uji spearman 0.019 <α 0.05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tipe kepribadian dengan profil jejaring sosial on line facebook. Sesuai dengan penelitian micha  dengan judul “ facebook profiles reflect actual personality, not self idealization “bahwa profil facebook menggambarkan  kepribadian aslinya( Micha D Back et all,2009). Individu yang pemalu cenderung jarang berkomentar atau update status, namun lebih sering melihat profil orang lain, seseorang yang ekstrovert lebih terbuka berbagi pengalamannya dengan orang lainDari hasil penelitian menunjukkan bahwa kepribadian seseorang mempunyai hubungan yang signifikan dengan profil jejaring social online fecebook.Perawat dapat memanfaatkan profil facebook untuk mengetahui dan mendeteksi kelainan kepribadian hingga dapat memberikan intervensi.Kata Kunci :Facebook, Tipe Kepribadian, Media Sosial
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSELOR SEBAYA DALAM IMPLEMENTASI KONSELING KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI KABUPATEN SUMENEP Dian Permatasari
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 2 (2013): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.336 KB)

Abstract

Teens are supposed to be the top priority of reproduction health who will probably determine quality level of reproduction health in the future. Globalization information brings big impact to the teens. Eagerness to know things related to reproduction push teens to search for information from many sources related their peer friends, parents, schools and mass media. For that, certain correct and responsible information are needed so that influences teens to have healthy reproduction habits. This research is aimed to analyze factors which influence peer counselor habit in the implementation of teens reproduction health in  Sumenep Regency. The kind of this research is analytical observation which is done quantitatively. The cross sectional approach is done in collecting data. Populations in this research are 66 at all peer counselors as total populations who ever joint Teen Reproduction Health Training in Sumenep Regency in year of 2012. Logistic regression and chi-square statistical analysis are used to analyze the data.The result of this research shows that peer counselor habits in the KRR counseling implementation mostly in about 69,7 % are good habits. As bivariate variables which is related to peer counselor habits in the KRR counseling implementation are knowledge (p=0,036), attitude (p=0,030), motivation (p=0,036), the Beside some free variables i.e age (p=0,248), sex/ gender (p=0,521), education (p=0,397), and information source access (p=0,594). Multivariate analysis result states that the most dominant influence factor is knowledge related to KRR counseling, motivation due to KRR counseling implementation due to KRR counseling implementation.This research is also recommended to Sumenep Regency’s KB and BPMP department to perform and activate teens reproduction health counseling training and inviting active peer counselors in Sumenep Regency, beside facilitate every KRR counseling activity related with medium and infrastructure.Keywords : knowledge, attitude, motivation, age, gender, education
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN K4 DI DESA KALIMO’OK KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP Dian Permatasari; Mujib Hannan
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 6 No 1 (2016): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.283 KB) | DOI: 10.24929/fik.v6i1.227

Abstract

Departemen Kesehatan memasang perencanaan menargetkan angka kematian ibu di tahun 2009 provinsi Jawa Timur mempunyai target cakupan pelayanan Antenatal (K1) 90% dan cakupan pelayanan Antenatal (K4) 85%. Tujuannya adalah Untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil dalam melakukan kunjungan K4 di Desa Kalimo’ok Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.Jenis penelitian ini termasuk penelitian analitik berorientasi prospektif, dengan desain penelitian cross sectional, variabel independen pengetahuan, dan variabel dependen sikap ibu hamil. Waktu penelitian satu bulan di di Kalimo’ok  Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep dengan sampel 34 responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuisioner, analisa data menggunakan Median Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki sikap negatif dalam melakukan kunjungan K4 di Desa Kalimo’ok Kecamatan Kalianget, Sebagian besar (64, 7%) responden tingkat pengetahuan ibu kurang di Desa Kalimo’ok Kecamatan Kalianget. Hasil statistik pengetahuan dengan sikap ibu hamil dalam melakukan kunjungan K4, Hasil analisa data menggunakan Median untuk pengetahuan, sikap ibu hamil dalam melakukan kunjungan K4 didapatkan masing-masing p value = 0,026 (< 0,05) yang bermakna ada hubungan pengetahuan, dengan sikap ibu hamil dalam melakukan kunjungan K4 di Desa Kalimo’ok Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep.Upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki sikap ibu hamil dalam melakukan kunjungan K4, di perlukanya upaya promotif dari petugas kesehatan setempat agar kemudian pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam melakukan kunjungan K4 bisa semakin membaik dari tahun ke tahun. Kata kunci: Pengetahuan - Sikap ibu hamil - K4
HUBUNGAN PERSEPSI KESEHATAN PRIMA DENGAN AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI- HARI PADA LANSIA YANG MENDERITA NYERI SENDI DI UPT PUSKESMAS PAMOLOKAN SUMENEP Sri Sumarni; Dian Permatasari
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 6 No 2 (2016): Wiraraja Medika - Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.568 KB) | DOI: 10.24929/fik.v6i2.299

Abstract

Persepsi individu berbeda-beda dalam memahami dan menilai suatu obyek termasuk dalam memahami masalah kesehatan. Persepsi individu tentang kesehatan prima juga dapat berbeda-beda (persepsinya dapat positif atau negatif), karena hal ini dipengaruhi oleh  beberapa factor. Orang awam mengasumsikan  bahwa orang dikatakan sehat lebih diprioritaskan pada dimensi fisiknya saja, padahal dimensi lain seperti sosial, spiritual juga mengambil andil dalam membangun kesehatannya.Tujuan menganalisis hubungan persepsi tentang kesehatan  prima dengan aktivitas kehidupan sehari-hari  pada Lansia yang menderita nyeri sendi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pamolokan Kabupaten Sumenep tahun 2015Metode Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan dalam beberapa perspektif atau pendekatan, yaitu : berdasarkan lingkup penelitian termasuk jenis penelitian korelasi, berdasarkan tempat penelitian termasuk jenis penelitian lapangan, berdasarkan waktu pengumpulan data termasuk jenis rancangan cross sectional. Berdasarkan cara pengumpulan data termasuk jenis survey, berdasarkan tujuan penelitian termasuk jenis rancangan analitik dan berdasarkan sumber data termasuk penelitian dengan sumber data primer.Sebagian besar Lansia yang menderita nyeri sendi memiliki persepsi positif tentang kesehatan prima, dapat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari dengan baik danAda hubungan  persepsi tentang kesehatan prima dengan aktivitas kehidupan sehari-hari pada lansia yang menderita nyeri sendi di  Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pamolokan Tahun 2015.
KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA SEKOLAH PENDIDIKAN DASAR KELAS V DAN KELAS VII: CROSS-SECTIONAL STUDY Dian Permatasari; Idris Harta
Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. 3 No. 1 (2018)
Publisher : Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/jpnk.v3i1.726

Abstract

The study aimed to describe 1) students’ algebraic thinking ability of elementary school grade V, 2) students’ algebraic thinking ability of junior high school grade VII, and 3) the development of students’ algebraic thinking ability from elementary school kelas V to junior high school grade VII. This study was a cross-sectional design with quantitive descriptive approach. The subjects of this study were 77 students of elementary school grade V and 95 students of junior high school grade VII. The sampling technique method used was stratified purposive sampling techniques and of analysis techniques with a descriptive analysis. The instrument used were algebraic thinking problems that consist of 3 components, namely, generational, transformational, and global meta-level activity. The results showed that 1) the students’ algebraic thinking ability of elementary school grade V was in the medium criteria; 2) the students’ algebraic thinking ability of junior high school grade VII was in medium criteria; 3) the average of gain score of students in junior high school grade VII was higher than students in elementary school grade V and students in elementary school grade V because lementary school students grade V until junior high school grade VII undergo a transition of thinking processes from arithmetic thinking to algebra thinking gradually, from simple cases to more complex cases. Generally, students of grade V and VII have moderate algebraic thinking skills. However, the ability of students of grade VII is higher than students of grade V because they have formally obtained algebra material. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) kemampuan berpikir aljabar siswa Sekolah Dasar kelas V, 2) kemampuan berpikir aljabar siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII, dan 3) perkembangan kemampuan berpikir aljabar siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini 77 siswa SD kelas V dan 95 siswa SMP kelas VII. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik stratified purposive sampling dengan teknik analisis deskriptif. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan berpikir aljabar yang memuat 3 komponen kegiatan yaitu kegiatan generasional, transformasional, dan global meta-level. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan berpikir aljabar siswa SD kelas V berada dalam kriteria sedang; 2) kemampuan berpikir aljabar siswa SMP kelas VII berada dalam kriteria sedang; 3) rata-rata kemampuan siswa SMP kelas VII lebih tinggi dibanding rata-rata siswa SD kelas V karena siswa SD kelas V sampai dengan SMP kelas VII mengalami suatu transisi proses berpikir dari berpikir aritmatika menuju berpikir aljabar secara bertahap, mulai dari kasus sederhana sampai dengan kasus yang lebih kompleks. Kesimpulan, siswa kelas V dan kelas VII rata-rata memiliki kemampuan berpikir aljabar sedang. Namun, kemampuan siswa kelas VII lebih tinggi daripada siswa kelas V karena siswa Kelas VII telah memperoleh materi aljabar secara formal.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA TOODLER (1-3 TAHUN) DI DESA BANGKAL KECAMATAN KOTA SUMENEP KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2019: Relationship Of Nutritional Status With Development Of Age Toodler Children (1-3 Years) In Bangkal Village, Sumenep City Sumenep District, 2019 eva nurhidayati; Dian Permatasari
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKeb | September 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.023 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v5i2.454

Abstract

Pada umumnya usia 1-3 tahun pertama kehidupan akan menentukan kualitas hidup anak di kemudian hari. Pertumbuhan optimal dan perkembangan bertujuan untuk membuat anak tidak hanya tumbuh secara fisik, tetapi juga memiliki kualitas hidup yang baik. Status gizi yang baik memainkan peran dalam membantu perkembangan anak. Masalah dalam penelitian ini terdapat 2 (20%) anak yang mengalami penyimpangan dari yang seharusnya tidak ada. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan anak usia toodler (1-3 tahun) di desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 38 anak dan sampelnya yaitu sebanyak 35 anak dengan menggunakan KPSP dan kuesioner. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Sedangkan analisis data menggunakan uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (65,7%) anak memiliki status gizi normal, dan sebagian besar (51,4%) anak mengalami perkembangan yang sesuai. Dari hasil uji statistik menunjukkan (? = 0,664 ? ? = 0,05) sehingga H1 ditolak artinya tidak ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah status gizi tidak memiliki korelasi dengan perkembangan anak yang dimana status gizi anak yang kurus tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak menjadi menyimpang dan sebaliknya status gizi anak yang normal tidak selamanya menyebabkan perkembangan anak menjadi sesuai, kemungkinan ada faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan pada anak.