Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengenalan Aplikasi Elektronik Siap Nikah Dan Hamil (ELSIMIL) Sebagai Upaya Skrining Pendampingan Calon Pengantin (CATIN) Untuk Menekan Angka Stunting Angesti, Dyan
Jurnal Abdimas Jatibara Vol 3, No 1 (2024): Jatibara Vol.3 No.1 Agustus 2024
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jaj.v3i1.1946

Abstract

Tantangan bagi pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Tulungagung. dimana angka stunting mencapai 17 persen, terpaut diatas target nasional yang seharusnya dibawah 14 persen. Didentifikasi beberapa faktor yang berhubungan signifikan dengan kejadian stunting di Indonesia, beberapa diantaranya tingkat pendidikan ibu rendah, dan status sosioekonomi yang rendah.  Pencegahan stunting bukan hanya perbaikan gizi balita namun langkah preventif dimulai sejak akan menikah. Aplikasi elsimil merupakan inovasi dari BKKBN dengan tujuan utamanya adalah menekan angka stunting, juga berfungsi sebagai media komunikasi dengan Tim Pendamping Keluraga (TPK) dan edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta cegah kanker. Namun tantangan yang dihadapi oleh  pemuka di Kecamatan  Gondang ini adalah keterbatasan sumber daya dan adaptasi terhadap teknologi masih kurang, memerlukan bantuan dan dukungan dari semua pihak. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan, edukasi dan pendamping calon pengantin (CATIN) terkait aplikasi Elektronik Siap Nikah(ELSIMIL). Sasaran kegiatan penyuluhan adalah warga CATIN di wilayah Puskesmas Iudan Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung sebanyak 30 orang. Keberhasilan kegiatan terbukti peningkatan hasil pre test dan post test, dari tingkatan cukup baik menjadi baik sekali. Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari berbagai pihak dan terbukti melalui keaktifan peserta sehingga diskusi cukup interaktif. Diharapkan dapat menjalin kerjasama secara sustainability.
Kesiapan Individu Dan Organisasi Terhadap Komitmen Afektif Untuk Berubah di Masa Pandemic Covid-19 Angesti, Dyan; Muhadi, Muhadi; Prameswari, Syanindita
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 7, No 2 (2021): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, Oktober 2021
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.458 KB) | DOI: 10.29241/jmk.v7i2.837

Abstract

STIKES YRSDS sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang berkembang, kondisi pandemi COVID-19 ini merupakan hantaman luar biasa dan menjadi penentu apakah STIKES YRSDS mampu bertahan atau akan terhempas di era persaingan. Perubahan cepat telah dilakukan salah satunya adalah perubahan struktur organisasi. Namun perubahan ini bukan hal yang mudah, hasil evaluasi semester genap TA 2019-2020 pembelajaran daring dan layanan di STIKES YRSDS sebesar <80% sedangkan standar kepuasan >80%. Kepuasan mahasiswa kurang dari SPMI STIKES YRSDS. Perubahan ini secara langsung akan berdampak pada mekanisme tata kelola yang ada. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh kesiapan individu dan organisasi STIKES YRSDS terhadap komitmen afektif untuk berubah. Metode penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode convenience sampling. Subjek penelitian yaitu seluruh Karyawan yang sudah menjadi tenaga tetap STIKES YRSDS sebanyak 44 orang. Hasil penelitian menunjukan Kesiapan Individu tidak berpengaruh signifikan terhadap komitmen afektif, uji variabel lain dalam penelitian menunjukkan bahwa Kesiapan Organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen afektif, penelitian juga menunjukan Kesiapan Organisasi berpengaruh signifikan terhadap  kinerja komitmen afektif. Hal ini menunjukan Kesiapan Organisasi memberikan pengaruh yang signifikasi terhadap komitmen afektif karyawan STIKES YRSDS. Penelitian juga menunjukkan Kesiapan Individu dan Kesiapan Organisasi berpengaruh signifikan terhadap komitmen afektif karyawan STIKES YRSDS. Kesimpulan Kesiapan individu karyawan tergolong tinggi dalam menghadapi perubahan di masa pandemic covid19, Kesiapan organisasi tergolong sedang dalam menghadapi perubahan di masa pandemic covid19, ada pengaruh kesiapan organisasi terhadap komitmen afektif karyawan di masa pandemic covid19 dan tidak ada pengaruh antara kesiapan individu terhadap komitmen afektif karyawan STIKES YRSDS di masa pandemic covid19.
Evaluasi Kinerja Puskesmas di Dinkes Kabupaten Jombang Pada Masa Pandemi Covid-19 Angesti, Dyan; Indahyati, Emilya
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Vol 9, No 1 (2023): JMK Yayasan RS.Dr.Soetomo, April 2023
Publisher : STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29241/jmk.v9i1.1207

Abstract

Pada era Pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) seperti saat ini, dunia kesehatan memberi perhatian lebih terkait kinerja dan tingginya tanggung jawab para tenaga kesehatan. Terlebih untuk Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan pertama di masyarakat dibawah kepemimpinan seorang Kepala Puskesmas (Kapus), dimana mereka harus tetap menjalankan program rutin lainnya yang menjadi tanggung jawabnya. Tujuan penelitian ini untuk menguji hubungan kinerja Puskesmas dengan mutu pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas) di Dinkes Kabupaten Jombang pada masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini bersifat analitik korelasi, dilaksanakan di 34 puskesmas Kabupaten Jombang pada bulan Januari 2021 sampai dengan bulam Desember 2021. Pengumpulan data dilakukan 30 Januari – 30 Juni 2021. Dengan narasumber Kapus dan pasien di 34 Puskesmas. Hasil penelitian didapatkan profile Kapus sebanyak 34 responden dengan reponden yang berpartisipasi adalah perempuan (73,5%), masa kerja 11-2- tahun (61,8%). Pendidikan terakhir tertinggi dari S1 (70,6%). Profile Pasien di 34 Puskesmas Kabupaten Jombang sebanyak 1020 responden menunjukkan bahwa perempuan (77,5%), dan Pendidikan terakhir tertinggi dari SMA (42,7%). Kinerja Puskesmas dengan total nilai sebesar 3530 dalam kategori baik; Mutu layanan Puskesmas dengan total nilai sebesar 65478 dalam kategori baik; dan hasil uji hubungan terdapat temuan ada hubungan antara kinerja dengan mutu. Dengan koefisien korelasi sebesar 0,832, artinya tingkat kekuatan hubungan antara kinerja dengan mutu adalah sangat kuat, bernilai positif dan hubungan kedua variabel tersebut bersifat searah.