Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KESIAPAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE DI DUSUN PUNGKA KECAMATAN UNTER IWES KABUPATEN SUMBAWA Luh Putu Sri Yuliastuti; I Made Widiarta
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 2 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v6i2.3067

Abstract

Menopause merupakan tanda bahwa seorang wanita telah memasuki masa akhir reproduksinya yang biasanya terjadi pada wanita berusia antara 45 dan 55 tahun dengan usia rata-rata 51 tahun. Saat menopause, wanita akan mengalami perubahan fisiologis dan psikologis. Untuk menghadapi setiap perubahan diperlukan kesiapan wanita yang dipengaruhi oleh faktor usia, pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi, budaya dan lingkungan, serta riwayat Kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif observasional analitik dengan design penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021 di Dusun Pungka Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa dengan jumlah sampel sebanyak 76 wanita yang berusia 40-50 tahun. Variabel terikatnya adalah kesiapan menghadapi menopause, sedangkan variabel bebasnya adalah pendidikan, pekerjaan dan dukungan suami. Hasil analisis dengan menggunakan uji chi-square didapatkan hasil Pendidikan memiliki Pvalue = 0,140, Pekerjaan memilki Pvalue = 0,295 dan Dukungan Suami memiliki Pvalue = 0,633. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan tidak ada dukungan signifikan antara Pendidikan, Pekerjaan dan Dukungan Suami dengan Kesiapan Menghadapi Menopause (Pvalue > 0,05).
PENYULUHAN CARA MELAKUKAN “SADARI” PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN PUNGKA KECAMATAN UNTER IWES Luh Putu Sri Yuliastuti; Uyunun Nudhira; Katrina Novita Dairo
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyakit kanker yang lebih banyak terjadi pada wanita adalah kanker payudara yang merupakan tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara yang meliputi kelenjar, saluran, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. SADARI merupakan deteksi dini kanker payudara yang paling banyak dianjurkan bagi setiap wanita. Adapun tujuan pengabdian ini yaitu memberikan wawasan tentang SADARI di Dusun Pungka Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada Selasa 15 Juni 2021 dengan peserta kegiatan berjumlah 10 remaja putri yang bertempat tinggal di Dusun Pungka. Metode penyuluhan dilakukan dengan ceramah dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan sebagian remaja putri mampu menjelaskan tentang SADARI.
HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN LESI PRAKANKER SERVIKS DI PUSKESMAS SEGERONGAN LOMBOK BARAT Luh Putu Sri Yuliastuti; Uyunun Nudhira
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 5: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.958 KB)

Abstract

Kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum terjadi pada wanita yang tinggal di daerah kurang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan lesi prakanker serviks. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel adalah akseptor KB yang melakukan deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Segerongan Lombok Barat. Sampel sebanyak 64 orang dipilih secara purposif. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan usia pertama kawin, sirkumsisi pasangan, kontrasepsi hormon, status ekonomi, dan riwayat kanker tidak memiki hubungan yang signifikan dengan lesi prakanker serviks (P > 0,05). Usia pertama kawin memiliki risiko 1,2 kali (OR 1,200), sirkumsisi pada pasangan memiliki risiko 0,9 kali (OR 0,952), kontrasepsi memiliki risiko 1,5 kali (OR 1,589), status ekonomi memiliki risiko 1,7 kali (OR 1,731), dan riwayat kanker pada keluarga memiliki risiko 1,5 kali (OR 1,564) terhadap lesi prakanker serviks. Pemeriksaan Papanicolau digunakan sebagai standar, namun sensitifitas pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat memiliki hasil cukup baik.
Sosialisasi Dan Pembagian Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid 19 Di TK Sari Asih Sumbawa Besar Gladeva Yugi Antari; Luh Putu Sri Yuliastuti
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 2 No. 2 (2022): Juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1204.293 KB) | DOI: 10.55606/kreatif.v2i2.396

Abstract

Efforts to reduce the transmission of COVID-19 are still being encouraged, by carrying out various precautions, especially in school areas. The transmission of SARS-Cov-2 (Covid-19) is faster than SARS-Cov and MERS-Cov. Signs and symptoms of this disease include acute respiratory distress, such as fever, cough and shortness of breath. Judging from the situation of the spread of covid 19 which has almost reached all provinces in Indonesia with the number of cases and/or the number of deaths increasing and having an impact on the political, economic, social, cultural, defense and security aspects, as well as the welfare of the Indonesian people. In the context of tackling COVID-19, Indonesia has established a new normal (new order) so that people can adapt to COVID-19, namely by continuing to apply the Health protocol, namely using masks, maintaining distance and washing properly according to the recommendations of the Ministry of Health. The purpose of this service is to increase awareness and implementation of health protocols as a form of preventing Covid-19. The method in this service is to provide masks and socialize the use of masks with a total of 30 kindergarten students. After counseling the students have used masks correctly. This is based on the results of observations during the activity. The results obtained that all students have used masks. So it can be concluded that there is an increase in the use of masks in Sari Asih Kindergarten students.
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN PIJAT BAYI DAN BALITA SEBAGAI BENTUK STIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK Uyunun Nudhira; Luh Putu Sri Yuliastuti; Ana Lestari; Gladeva Yugi Antari
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.984 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i1.192

Abstract

Latar Belakang : Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan suatu periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak. Peran orangtua dalam masa ini sangat penting dalam mendukung dan menstimulasi tumbuh kembang anak. Salah satu cara membantu proses pertumbuhan dan perkembangan serta sebagai bonding attachment antara ibu dan anak adalah dengan melakukan pijat pada bayi dan balita merupakan pelayanan komplementer kebidanan yang dikenal sebagai terapi sentuhan tertua telah dikenal memiliki manfaat yang banyak terhadap pertumbuhan dan perkembanagan anak. Pengabdian ini dilakukan untuk membantu ibu agar dapat melakukan pijat bayi dan balita secara mandiri. Metode : Pengabdian ini dilaksanakan di desa Pungka Kecamatan Unter Iwes pada hari Selasa 15 Desember 2020 dengan diikuti 19 peserta. Metode yang digunakan dengan cara memberikan komunikasi informasi edukasi, tentang pijat bayi dan balita, kemudian dilanjutkan dengan mempraktikkan metode pijat bayi dan balita secara langsung kepada ibu dan kader di desa Pungka. Hasil: Dari pengabdian yang dilakukan Ibu-ibu antusias melakukan tanya jawab, memahami dan mampu menjelaskan serta mempraktikkan kembali manfaat dari pijat bayi dan balita, kapan harus dilakukan dan praktik pijat bayi dan balita.
PENGARUH METODE PEER EDUCATION DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE GENETALIA PADA REMAJA PUTRI DI DESA PUNGKA Katrina Novita Dairo; Yunita Lestari; Luh Putu Sri Yuliastuti
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 5 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peer education is a process of communication, information,  and education (KIE) conducted by peers and for the peers themselves. The purpose of this study is the known influence of Peer Education Method in Improving Genetalia Personal Hygiene Behavior in Young Women in Pungka Village. The type and design of the research is quasi experiment using pretest-posttest with control group design. This research was conducted in June 2021. The population in this study was young women in Pungka village with a sample of 50  respondents divided into two groups. Analysis of the data used is univariate and ancova to determine the influence of interventions. The results showed there is a meaningful average difference in knowledge variables with a value of p = 0.003; α < 0.05 which means that there is an influence of peer education in improving the behavior of personal hygiene genetalia young women in Pungka Village by controlling the influence of pretest covariate. From the results of the study, it can be concluded that there is an influence of peer education in improving the behavior of personal hygiene genetalia young women in Pungka Village.
PENERAPAN METODE REMINDER DENGAN APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE DAN WHATSAPP UNTUK MENINGKATKAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL DI PUSKESMAS LAPE Nur Ike Putri; Has’ad Rahman Attamimi; Luh Putu Sri Yuliastuti
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 5 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The most common causes of maternal death in NTB province in 2017 occurred when pregnant women were 17.65%, during childbirth 42.35%, and during childbirth by 40% (NTB Provincial Health Office, 2017). The purpose of this study was to determine the application of the reminder method using short message service (SMS) and the whatsapp application to improve antenatal visit compliance. This study uses observational data collection methods with research design is action or action research with the number of respondents 35 pregnant women. Data analysis uses interactive analysis, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions according to Miles and Huberman (2015). The results of this study indicate that the adherence of pregnant women to antenatal visits in the first cycle there are 27 people (77.14%) obedient and 8 people (22.85%) not compliant by using the SMS application, while using the Whatsapp application there are 24 people (68 ,57%) complied and 11 people (31.42%) did not comply. In cycle II there were 35 people (100%) obedient by using the SMS application, while using the Whatsapp application there were 33 people (94.28%) obedient and 2 people (5.71%) not. This proves that the action research method is effective in using the reminder method with SMS and WhatsApp applications in improving antenatal visit compliance in the working area of the Lape Health Center, Lape sub-district.
EDUKASI DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN SAMAPUIN KABUPATEN SUMBAWA Luh Putu Sri Yuliastuti; Gladeva Yugi Antari
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2022): Juli: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1680.352 KB) | DOI: 10.55606/jpikes.v2i1.367

Abstract

Cancer of the cervix or cervix is ​​the second most common cancer in women living in less developed areas. Prevention that can be done for cervical cancer include delaying sexual activity, using barrier contraception, using the HPV vaccine and screening/early detection. The purpose of this activity is to provide insight to women of childbearing age about early detection of cervical cancer in Samapuin Village, Sumbawa Regency. This service activity plan is carried out with lectures and discussions. This activity was carried out for 1 day on May 20, 2022. The participants of the activity were 10 women of childbearing age located in Samapuin Village, Sumbawa Regency. The achievement of the material in general is good, seen from the evaluations carried out on the participants. So it can be concluded that the purpose of this service activity has been achieved.
EDUKASI CUCI TANGAN PADA MURID TK DI TK SARI ASIH SUMBAWA BESAR Gladeva Yugi Antari; Galuh Permatasari; Luh Putu Sri Yuliastuti
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 9: February 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kewaspadaan harus terus diperketat untuk menurunkan penularan penyebaran virus dengan memperkatat pencegahan bagi anak yaitu dengan mencuci tangan pakai sabun. Mencuci tangan dapat mencegah perpindahan mikroorganisme tidak baik pindah kedalam tubuh manusia.Peserta pada pengabdian ini adlah siswa kelas A dan B TK Sari Asih Sumbawa. Pelaksanaan dilaksanakan 1 hari. Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan diketahui bahwa pelaskanaan program pengabdian kepada masyarakat terdiri dari beberapa langkah kegiatan yang terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian diketahui telah bahwa siswa menjadi mengetahui dan merasakan cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Edukasi Gosok Gigi Pada Murid TK Di TK Sari Asih Sumbawa Besar Galuh Permatasari; Gladeva Yugi Antari; Luh Putu Sri Yuliastuti
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/sewagati.v2i1.424

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu faktor yang tidak hanya berpengaruh terhadap rongga mulut serta fungsi pengunyahan, namun dapat mempengaruhi kualitas hidup secara langsung. Kesehatan gigi yang dipelihara dengan baik sejak dini dapat berpengaruh terhadap perilaku dan perkembangan di kemudian hari. Pada anak sekolah, masalah kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang penting karena tidak saja menyebabkan keluhan rasa sakit, tetapi juga menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lainnya sehingga mengakibatkan menurunnya produktivitas. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan Pada Murid TK dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada siswa dan siswi TK yang ada di TK Sari Asih. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan edukasi kepada anak usia dini melalui demonstrasi. Peserta adalah siswa TK Sari Asih kelas A dan B yang memiliki usia antara 4 sampai 5 tahun. Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 30 anak dengan didampingi oleh guru yang ada di sekolah. Hasil kegiatan diketahui bahwa siswa secara keseluruhan cukup mampu menggosok gigi secara baik dan benar bila tanpa bantuan orang dewasa Peran aktif orang tua dan guru baik dirumah maupun disekolah sangat penting untuk mendukung hal tersebut.