Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INISIASI MENYUSU DINI (IMD) PADA IBU BERSALIN DI PUSKESMAS LENANGGUAR dwi susmita agustina; Has'ad Rahman Attamimi; Uyunun Nudhira
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51487/jks.v4i2.50

Abstract

Inisasi Menyusui Dini atau sering disingkat dengan IMD merupakan suatu kesempatan yang diberikan kepada bayi segera setelah lahir dengan cara meletakan bayi di perut ibu, kemudian dibiarkan bayi untuk menemukan puting susu ibu dan menyusui hingga puas. Proses ini dilakukan kurang lebih 1 jam pertama setelah bayi lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan IMD di Puskesmas Lenangguar, dengan menggunakan model evaluasi Conteks, input, proses, produk (CIPP). Evaluasi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data hasil wawancara ini diperoleh dari tenaga kesehatan Puskesmas Lenannguar, kecamatan Lenangguar, meliputi: Kepala Puskesmas, tata usaha, dokter, bidan, pasien dan keluarga pasien. Hasil evaluasi menunjukan bahwa pada: komponen konteks, visi dan misi sudah mengarah dengan tujuan Puskesman Lenangguar. Kompen input: 1) Terdapat dokumen Permenkes No. 97 Tahun 2014 Pasal 14 ayat (1), 2) Terdapat anggaran namun disatukan dengan anggaran persalinan. Jumlah untuk anggaran persalinan Rp.700.000/orang, 3) Secara umum kompetensi bidan memenuhi standar indikator input. Komponen proses diobservasi melalui SOP IMD. Komponen produk dinilai melalui wawancara dengan pasien. Setelah mempertimbangkan sejumlah indikator dalam evaluasi, serta berdasarkan keempat komponen dalam evaluasi dengan model CIPP (Conteks, Input, Proses, Product) dapat disimpulkan bahwa evaluasi pelaksanaan program IMD di Puskesmas Lenangguar berjalan dengan sangat baik.
HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU SAAT HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI DESA MARONGE WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARONGE TAHUN 2019 Novi Oktavianti; Uyunun Nudhira; Ummi Latifah
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51487/jks.v4i2.53

Abstract

Seorang  ibu  hamil  yang  berat badannya  kurang  dari  normal  dan selama  hamil  berat  badannya  kurang  dari  seharusnya menyebabkan  kelahiran BBLR.  Berat badan ibu hamil diharapkan  bertambah 0,45 kg setiap  minggu. Pertambahan berat badan selama kehamilan di Indonesia pada umumnya rendah (<10 kg). Jika  ibu  dapat mencapai  kenaikan  berat  badan  sesuai yang  di  rekomendasikan  pada  ibu  yang berat  badannya  rendah  akan  menurunkan risiko  kematian  perinatal  yang disebabkan  oleh  prematur  dan  BBLR. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan berat bayi lahir di desa Maronge wilayah kerja Puskesmas Maronge Tahun 2019. Populasi Rekam Medis kunjungan ibu hamil selama tahun 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan observasional analitik  dengan pendekatan kohort retrospektif. Dari semua karakteristik ibu yang berisiko melahirkan BBLR (berat badan sebelum hamil, berat badan sebelum melahirkan, serta umur kehamilan), semua ibu melahirkan bayi  yang berat lahirnya normal, kecuali umur kehamilan ibu. Terdapat 5 ibu (6,9%) yang melahirkan BBLR 1 diantaranya terjadi pada kehamilan kurang bulan. Tidak ada hubungan antara kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan berat bayi lahir. Umur Kehamilan bukan merupakan variabel modifikasi terhadap berat bayi lahir dan pertambahan berat badan ibu.      
PENYULUHAN CARA MELAKUKAN “SADARI” PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN PUNGKA KECAMATAN UNTER IWES Luh Putu Sri Yuliastuti; Uyunun Nudhira; Katrina Novita Dairo
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6: Nopember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyakit kanker yang lebih banyak terjadi pada wanita adalah kanker payudara yang merupakan tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara yang meliputi kelenjar, saluran, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara. SADARI merupakan deteksi dini kanker payudara yang paling banyak dianjurkan bagi setiap wanita. Adapun tujuan pengabdian ini yaitu memberikan wawasan tentang SADARI di Dusun Pungka Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada Selasa 15 Juni 2021 dengan peserta kegiatan berjumlah 10 remaja putri yang bertempat tinggal di Dusun Pungka. Metode penyuluhan dilakukan dengan ceramah dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan sebagian remaja putri mampu menjelaskan tentang SADARI.
HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN LESI PRAKANKER SERVIKS DI PUSKESMAS SEGERONGAN LOMBOK BARAT Luh Putu Sri Yuliastuti; Uyunun Nudhira
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 5: Oktober 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.958 KB)

Abstract

Kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum terjadi pada wanita yang tinggal di daerah kurang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko dengan lesi prakanker serviks. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel adalah akseptor KB yang melakukan deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Segerongan Lombok Barat. Sampel sebanyak 64 orang dipilih secara purposif. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan usia pertama kawin, sirkumsisi pasangan, kontrasepsi hormon, status ekonomi, dan riwayat kanker tidak memiki hubungan yang signifikan dengan lesi prakanker serviks (P > 0,05). Usia pertama kawin memiliki risiko 1,2 kali (OR 1,200), sirkumsisi pada pasangan memiliki risiko 0,9 kali (OR 0,952), kontrasepsi memiliki risiko 1,5 kali (OR 1,589), status ekonomi memiliki risiko 1,7 kali (OR 1,731), dan riwayat kanker pada keluarga memiliki risiko 1,5 kali (OR 1,564) terhadap lesi prakanker serviks. Pemeriksaan Papanicolau digunakan sebagai standar, namun sensitifitas pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat memiliki hasil cukup baik.
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN PELATIHAN PIJAT BAYI DAN BALITA SEBAGAI BENTUK STIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK Uyunun Nudhira; Luh Putu Sri Yuliastuti; Ana Lestari; Gladeva Yugi Antari
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal ABDI MERCUSUAR
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.984 KB) | DOI: 10.36984/jam.v1i1.192

Abstract

Latar Belakang : Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan suatu periode emas pertumbuhan dan perkembangan anak. Peran orangtua dalam masa ini sangat penting dalam mendukung dan menstimulasi tumbuh kembang anak. Salah satu cara membantu proses pertumbuhan dan perkembangan serta sebagai bonding attachment antara ibu dan anak adalah dengan melakukan pijat pada bayi dan balita merupakan pelayanan komplementer kebidanan yang dikenal sebagai terapi sentuhan tertua telah dikenal memiliki manfaat yang banyak terhadap pertumbuhan dan perkembanagan anak. Pengabdian ini dilakukan untuk membantu ibu agar dapat melakukan pijat bayi dan balita secara mandiri. Metode : Pengabdian ini dilaksanakan di desa Pungka Kecamatan Unter Iwes pada hari Selasa 15 Desember 2020 dengan diikuti 19 peserta. Metode yang digunakan dengan cara memberikan komunikasi informasi edukasi, tentang pijat bayi dan balita, kemudian dilanjutkan dengan mempraktikkan metode pijat bayi dan balita secara langsung kepada ibu dan kader di desa Pungka. Hasil: Dari pengabdian yang dilakukan Ibu-ibu antusias melakukan tanya jawab, memahami dan mampu menjelaskan serta mempraktikkan kembali manfaat dari pijat bayi dan balita, kapan harus dilakukan dan praktik pijat bayi dan balita.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI DESA DALAM KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2021 Sinta Ade Kantari; Uyunun Nudhira; Yunita Lestari
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 5 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The indirect cause of maternal death is being late in knowing the danger signs of pregnancy. To be able to anticipate this, an effort is needed to be able to recognize pregnancy complications or danger signs of pregnancy.  The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge of pregnant women about the danger signs of pregnancy and the use of KIA books in Dalam Village, Alas District, Sumbawa Regency in 2021.The research used is an analytic survey with a cross sectional approach. The population in this study were 121 pregnant women and the sample of pregnant women in this study was 55 respondents. Data analysis was performed univariate and bivariate using chi-square.The results showed that the use of KIA books had a p value of (0.020 < 0.05), meaning that there was a relationship between knowledge of pregnant women about the dangers of using KIA books in Dalam Village, Alas District, Sumbawa Regency in 2021. The conclusion of the research is the relationship between knowledge of pregnant women about the danger signs of pregnancy and the use of KIA books in Dalam Village, Alas District, Sumbawa Regency in 2021. It is recommended to further increase the knowledge of pregnant women about pregnancy danger signs and the use of KIA books is a strategy for community empowerment, especially families to maintain their health and get quality maternal and child health services.