Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

HUBUNGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS LENANGGUAR TAHUN 2019 Eti Astiani; Has'ad Rahman Attamimi; Yunita Lestari
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51487/jks.v4i2.52

Abstract

Anemia merupakan masalah yang dialami oleh 41,8% ibu hamil. Sekitar setengah dari kejadian anemia tersebut disebabkan karena defisiensi besi. WHO (2015) sekitar 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan yang sebagian disebabkan oleh perdarahan akut dan status gizi yang buruk. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada Puskesmas Lenangguar terdapat 12 (33,3%) ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronik (KEK) dari 35 ibu hamil, sedangkan yang menderita anemia terdapat 29 (80,6%) ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian Anemia pada ibu hamil trimester I. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan korelasi menggunakan data sekunder dari rekam medis di Puskesmas Lenangguar. Total populasi dalam penelitian ini adalah 35 ibu hamil dengan sampel penelitian dengan teknik pengambilan sampel jenuh atau total sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara KEK dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I di Puskesmas Lenangguar dengan nilai phi sebesar 0,000 > phi 0,005. Oleh karena itu diharapkan pada ibu hamil untuk memperbaiki asupan gizinya dan menjaga pola makan dengan memperbanyak mengkonsumsi zat besi dan protein.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI HEALTH CARE-ASSOCIATED INFECTIONS (HAIs) DI RUANG PASCA BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SUMBAWA BESAR TAHUN 2019 Yunita Lestari; Al Asyary; Has’ad Rahman Attamimi; Rustika
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.303 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Health Care-Associated Infections (HAIs) di Ruang Pasca Bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa Besar Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Selanjutnya yang menjadi informan kunci dalam evaluasi ini adalah pimpinan serta staf RS Umum Daerah Sumbawa. Penelitian dilakukan terhadap tiga komponen dasar dalam evaluasi, yaitu 1) komponen input, 2) komponen process dan 3) komponen output. Hasil penelitian terhadap tiga komponen yang dievaluasi pada ruang pasca bedah RSUD Sumbawa menunjukkan bahwa pada: 1) komponen input, RSUD Sumbawa dalam melaksanakan program PPI telah didukung oleh sejumlah indikator penunjang seperti terdapat alokasi anggara khusus, sumberdaya manusia, serta dokumen-dokumen pendukung yang berkaitan dengan pelaksanaan program PPI, 2) komponen proses, pada komponen tersebut dapat digambarkan pelaksanaan program PPI di RSUD Sumbawa secara umum berjalan sesuai dengan prosedur yang semestinya, namun 3) pada komponen output, dampak dari pelaksanaan program PPI di RSUD Sumbawa belum efektif dikarenakan kurangnya kontrol terhadap pelaksanaan program PPI di RSUD Sumbawa, khusunya pada ruang bedah. Oleh karena itu, untuk mendukung pelaksanaan program PPI di RSUD Sumbawa dapat berjalan dengan efektif dan Optimal, maka diharapkan untuk dilakukan perbaikan, baik pada komponen input, maupun proses khususnya pada peningkatan kompetensi SDM serta ketersediaan dan kesesuaian sarana dan prasarana, selaian itu system kontroling pada komponen output juga perlu ditingkatkan.
PENGARUH TEKNIK MARMET TERHADAP PENGELUARAN AIR SUSU IBU (ASI) PADA IBU POST PARTUM DI PUSKESMAS UNIT II SUMBAWA TAHUN 2020/2021 Yunita Lestari; Has’ad Rahman Attamimi; Nina Lestari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 4: September 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.758 KB)

Abstract

Salah satu penyebab produksi ASI meningkat atau menurun adalah adanya stimulasi pada kelenjar payudara terutama pada minggu pertama laktasi. Oleh sebab itu ibu dianjurkan menyusui dini agar isapan bayi segera menstimulasi hipofisis anterior untuk memproduksi hormone prolactin dan hipofisis posterior untuk memproduksi hormon oksitosin (Proverawati & Rahmawati, 2010). Pemberian air susu ibu (ASI) kepada bayi sejak lahir sampai berusia 2 tahun. Jika bayi diberikan ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa menambahkan dan mengganti dengan makanan atau minuman lainnya merupakan proses menyusui eksklusif [1]. Menyusui eksklusif dapat melindungi bayi dan anak terhadap penyakit berbahaya dan mempererat ikatan kasih sayang (bonding) antara ibu dan anak. Proses menyusui secara alami akan membuat bayi mendapatkan asupan gizi yang cukup dan limpahan kasih sayang yang berguna untuk perkembangannya [2].. Zat anti kekebalan yang terkandung dalam ASI juga sangat berguna untuk daya tahan bayi agar tidak mudah terserang penyakit. Hegar [3]. Berdasarkan data yang dikumpulkan IBFAN (International Baby Food Action Network) 2014, Indonesia menduduki peringkat ke tiga terbawah dari 51 negara di dunia yang mengikuti penilaian status kebijakan dan program pemberian makan bayi dan anak (Infant-Young Child Feeding) [1]. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa pencapaian terkait ASI Eksklusif masih jauh dari yang di harapkan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk merangsang hormone prolactin dan oksitosin adalah memberikan sensasi rileks pada ibu salah satunya yaitu dengan melakukan teknik marmet karena dapat merangsang system syaraf pada payudara [4]. Tujuan penelitian yaitu Bagaimanakah pengaruh Teknik Marmet Terhadap pengeluaran Asi Pada Ibu PostPartum di Puskesmas Unit II Sumbawa Tahun 2020.Sampel penelitian adalah ibu Nifas yang tidak melakukan teknik marmet, dan ibu postpartum yang produksi ASI nya banyak. Sampel berjumlah 11 ibu nifas yang di ambil secara purposive sampling. Observasi dilakukan pada ibu menyusui sebelum diberikan perlakukan teknik marmet. Perlakukan teknik marmet, dilakukan setiap hari sebanyak 3 kali sehari.Analisis deskriptif dengan menyajikan data distribusi frekuensi, sedangkan uji statistik menggunakan uji T pada tingkat kepercayaan 95%.
PENERAPAN EDUKASI LITERASI LINGKUNGAN DALAM UPAYA MENGURANGI KECENDERUNGAN ADIKSI GAWAI PADA ANKA USIA SEKOLAH DASAR DI SD IT INSAN QURANI SUMBAWA Has’ad Rahman Attamimi; Yunita Lestari; Ernawati; Rai’in; Anggia Sari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 4: September 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.633 KB)

Abstract

Belajar dari rumah (BDR) sebagai salah satu metode pembelajaran yang diterapkan sebagian besar lembaga pendidikan dimasa pandemi covid-19, mulai dari tingkat Sekolah Dasar Hingga Perguruan Tinggi. Salah satu dampak yang perlu dipandang serius adalah cenderung meningkatnya aktivitas siswa khsusunya anak-anak usia sekolah dasar dalam menggunakan gawai. Khusus pada SD IT Insan Qurani Sumbawa, hal tersebut dibenarkan oleh sejumlah partisipan (orangtua/wali) siswa, sehingga dipandang perlu untuk dicarikan solusinya. Sebagai upaya mengurangi kecenderungan adiksi gawai tersebut, maka dilakukan penelitian dengan desain penelitian tindakan, proses penelitian dilakukan sebanyak 3 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahapan; perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD IT Samawa Cendikia, dan yang menjadi objek adalah perilaku adiksi gawai. Hasil penelitian pada siklus ke-3 menunjukkan adanya penurunan kecenderungan adiksi gawai responden sebesar 73% atau lebih besar dari hipotesis tindakan sebesar 55%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan edukasi literasi lingkungan mampu menurunkan kecenderungan adiksi gawai pada anak usia sekolah dasar di SD IT Insan Qurani Sumbawa.
Penyuluhan: Gizi Seimbang Saat Puasa Pada Kelompok Pkk Se-Kabupaten Sumbawa Has’ad Rahman Attamimi; Yunita Lestari; Ririn Akmal Sari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i2.278

Abstract

Puasa merupakan kegiatan menahan haus dan lapar yang dilakukan dengan sadar oleh seseorang atau sekelompok orang dalam jangka waktu dan tujuan tertentu. Dalam hal ini, pusa yang dimaksud adalah kegiatan menahan haus dan lapar selama satu bulan penuh yang dilaksanakan oleh ummat muslim sebagai wujud ibadah pada bulan suci Ramadhan. Dalam melaksanakan puasa tentu membutuhkan stamina yang baik. Untuk mendapatkan stamina yang baik, selain dari istirahat yang cukup juga dibutuhkan gizi yang cukup. Sehingga pengaturan pola makan perlu dilakukan. Pola makan yang tidak sehat selama puasa seperti sering mengkonsumsi makanan siap saji, melewatkan makan sahur dan mengkonsumsi makanan dengan porsi yang berlebihan justru berdampak kurang baik bagi tubuh yang secara langsung juga berdampak pada kondisi kesehatan. Oleh karena itu, untuk dapat memastikan masyarakat yang menjalankan puasa tetap dalam kondisi sehat dengan terpenuhinya gizi yang seimbang, maka dilakukan kegiatan penyuluhan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam pemenuhan gizi seimbang trutama saat berpuasa. Kegiatan ini juga dilaksankan dalam mekanisme Pengabdian Masyarakat dengan metode pemberian penyuluhan sehari dengan memanfaatkan media Google meet (online) kepada kelompok PKK se-Kabupaten sumbawa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya perbedaan antar sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Perubahan tersebut diantaranya dapat dilihat melalui perbedaan hasil Pretest dan Post test serta hasil wawancara dengan peserta penyuluhan. secara umum dapat disimpulkan, hasil kegiatan penyuluhan tentang Keseimbangan Gizi saat berpuasa kepada kelompok PKK se- Kabupaten Sumbawa berjalan baik serta mampu meningkatkan pemahaman serta kesadaran masyarakat terkait pentingnya pemenuhan gizi seimbang baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat berpuasa.
SOSIALISASI SADARI SEBAGAI LANGKAH AWAL PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI SMA SEKABUPATEN SUMBAWA Yunita Lestari; Has’ada Rahman Attamimi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i2.279

Abstract

Kanker payudara (KPD) merupakan keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia. Berdasarkan Pathological Based Registration di Indonesia, KPD menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium yang lanjut, dimana upaya pengobatan sulit dilakukan. Oleh karena itu perlu pemahaman tentang upaya pencegahan sebagai langkah awal pencegahan kanker payudara sangat dibutuhkan sebelum masuk ke fase akhir yang sulit untuk diobati. Periksa payudara sendiri atau SADARI hingga saat ini merupakan cara deteksi dini kanker payudara yang cukup efektif. SADARI mudah dilakukan dan bisaditerapkan kepada semua usia, baik remaja dan wanita dewasa. Tujuan kegiatan iniuntuk melakukan sosialisasi pendidikan kesehatan melalui SADARI di siswi SMA Sekabupaten sumbawa demi meningkatkan pengetahuanremaja dalam pencegahan dan perawatan dini dalam pencegahan kanker payudara.
PENGARUH METODE PEER EDUCATION DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE GENETALIA PADA REMAJA PUTRI DI DESA PUNGKA Katrina Novita Dairo; Yunita Lestari; Luh Putu Sri Yuliastuti
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 5 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peer education is a process of communication, information,  and education (KIE) conducted by peers and for the peers themselves. The purpose of this study is the known influence of Peer Education Method in Improving Genetalia Personal Hygiene Behavior in Young Women in Pungka Village. The type and design of the research is quasi experiment using pretest-posttest with control group design. This research was conducted in June 2021. The population in this study was young women in Pungka village with a sample of 50  respondents divided into two groups. Analysis of the data used is univariate and ancova to determine the influence of interventions. The results showed there is a meaningful average difference in knowledge variables with a value of p = 0.003; α < 0.05 which means that there is an influence of peer education in improving the behavior of personal hygiene genetalia young women in Pungka Village by controlling the influence of pretest covariate. From the results of the study, it can be concluded that there is an influence of peer education in improving the behavior of personal hygiene genetalia young women in Pungka Village.
HUBUNGAN LAMANYA PEMAKAIAN KB SUNTIK 3 BULAN TERHADAP GANGGUAN HAID DI UPT PUSKESMAS KECAMATAN PLAMPANG Susi Susanti; Galuh Permatasari; Yunita Lestari
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 5 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Family Planning (KB) is an attempt to distance or plan the number and distance of pregnancy by using contraception. The results of a preliminary study conducted at plampang district health center in January-March 2020 as many as 103 respondents.From the data researchers interviewed as many as 39 respondents and found problems that occurred in plampang district health center that is delayed menstruation for 6 months to 1 year due to using injectable birth control 3 months. The purpose of this study was to see if there was a relationship in the duration of use of injection control 3 months to menstrual disorders. The method used in research is descriptive analytics with a cross sectional approach using primary and secondary data.The results of the study of 39 respondents of kb acceptors injected 3 months in UPT Puskesmas Plampang District in 2020 which was processed with SPSS 20 found 23 respondents with the use of injectable birth control 3 months with a long use of > 6 months found 16 (64.8%) respondents who experienced menstrual disorders while new use < 6 months there were as many as 7 (27.5%) respondents who experienced menstrual disorders that showed a significant relationship between the length of use of 3 months injectableKB against menstrual disorders in Plampang village of Plampang District of Sumbawa Regency with a value of p (sig)<a (0.303 < 0.05). Concluded that there is a relationship between the length of use of injectable birth control 3 months and menstrual disorders.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI DESA DALAM KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2021 Sinta Ade Kantari; Uyunun Nudhira; Yunita Lestari
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 5 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The indirect cause of maternal death is being late in knowing the danger signs of pregnancy. To be able to anticipate this, an effort is needed to be able to recognize pregnancy complications or danger signs of pregnancy.  The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge of pregnant women about the danger signs of pregnancy and the use of KIA books in Dalam Village, Alas District, Sumbawa Regency in 2021.The research used is an analytic survey with a cross sectional approach. The population in this study were 121 pregnant women and the sample of pregnant women in this study was 55 respondents. Data analysis was performed univariate and bivariate using chi-square.The results showed that the use of KIA books had a p value of (0.020 < 0.05), meaning that there was a relationship between knowledge of pregnant women about the dangers of using KIA books in Dalam Village, Alas District, Sumbawa Regency in 2021. The conclusion of the research is the relationship between knowledge of pregnant women about the danger signs of pregnancy and the use of KIA books in Dalam Village, Alas District, Sumbawa Regency in 2021. It is recommended to further increase the knowledge of pregnant women about pregnancy danger signs and the use of KIA books is a strategy for community empowerment, especially families to maintain their health and get quality maternal and child health services.
A Evaluasi Kesiapan Sekolah Tingkat SD dan SMP di Kabupaten Sumbawa dalam Pelaksanaan Pembelajaran tatap Muka Terbatas di Masa Pandemi Covis-19. Has'ad Rahman Attamimi; Rusmayadi Rusmayadi; Yunita Lestari; Sudarli Sudarli; Ernawati Ernawati
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 8 No. 5 (2022): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v8i5.1948

Abstract

In September 2021, the Ministry of Education and Culture released the results of an internal survey, the survey results explained that there were 1,303 schools that became Covid-19 clusters. Of these figures, there were 7,287 teachers and 15,456 students exposed to the corona virus in Indonesia. So based on these conditions, an evaluation of school readiness will be carried out in implementing face-to-face learning programs during the Covid-19 pandemic. The evaluation will be carried out using the type of gap evaluation, where the evaluator will only measure the difference (gap) between what should be implemented (based on indicators of readiness for face-to-face learning during the Covid-19 pandemic) and the reality of the implementation being carried out. The evaluation method to be used is descriptive qualitative method with data collection techniques in the form of observation, interviews and document studies. The subjects in this evaluation were elementary and junior high schools in Kab. Sumbawa, and the object of evaluation are 7 indicators (requirements for limited face-to-face learning provided by the RI SATGAS Covid-19) readiness to implement limited face-to-face learning programs during the Covid-19 pandemic. The results of the evaluation of 84 primary school level and 8 junior high school level schools are in accordance with the results of observations, interviews and studies of supporting documents, in general it shows that the schools evaluated are ready to carry out face-to-face learning but a number of schools are still continuing to improve readiness in accordance with the required indicators both according to the PTM guidelines agreed upon by four ministers and the conditions given by the RI Covid-19 Task Force for 2021.