Agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara wajar, pendidikan anak usia dini merupakan tahapan pendidikan sebelum pendidikan dasar. Salah satu taktik pembelajaran yang digunakan guru TK Saraswati 1 Denpasar untuk mendorong partisipasi siswa di kelas adalah penggunaan materi pembelajaran origami untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini. Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang Penerapan Media Pembelajaran Origami Dalam Mengoptimalkan Motorik Anak Usia Dini Di Tk Saraswati 1 Denpasar. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif karena penulis berusaha mengeksplorasi bagaimana lingkungan pembelajaran origami digunakan untuk meningkatkan kemampuan motorik anak usia dini di TK Saraswati 1 Denpasar. Untuk menyelidiki masalah dalam penelitian ini, para peneliti mengandalkan teori Elizabeth B. Hurlock tentang perkembangan motorik halus awal. Menggunakan observasi non-partisipan, wawancara, membaca, dan menulis sebagai metode pengumpulan data. Hasil yang ditemukan di TK Saraswati 1 Denpasar adalah terdapat dampak positif dan negatif dari pemanfaatan bahan origami untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini. Untuk dampak positifnya anak menjadi bisa bermain sambil belajar, melatih keterampilan, serta tentunya meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Untuk dampak negatif yang ditimbulkan terkait penggunaan media origami ini seperti anak akan menjadi ketergantungan menggunakan media dalam proses pembelajaran.