Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan metakognitif mahasiswa dalam menerapkan Teori VSEPR (valence shell electron pair repulsion) pada penyelesaian masalah bentuk molekul dan sudut ikatan berdasarkan dimensi planning, monitoring, dan reflection. Sebagai subyek adalah mahasiswa yang memprogram mata kuliah ikatan kimia dengan instrumen utama adalah peneliti sendiri (human instrument) yang didukung alat bantu audio recorder, handycam, dan buku catatan lapangan. Untuk mengetahui keterampilan metakognitif digunakan teknik analisis dokumen mahasiswa berupa jawaban tertulis dan wawancara mendalam. Uji kredibilitas terhadap data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber. Temuan penelitian menunjukkan, bahwa keterampilan metakognitif pada dimensi 1) planning, tidak hanya dilakukan pada tahap analisis masalah dan rencana saja, tetapi juga dilakukan pada tahap penyelesaian masalah. Aktivitas pada tahap penyelesaian masalah ini hanya dilakukan oleh kelompok atas berupa menetapkan hasil antara yang dapat dicapai, 2) monitoring, dilakukan oleh kelompok atas, tengah, dan bawah pada tahap penyelesaian masalah. dan 3) reflection dilakukan oleh kelompok atas dan tengah pada tahap penilaian, sedang kelompok bawah tidak melakukan refleksi. Pada setiap tahap penyelesaian masalah, keterampilan metakognitif yang dilakukan oleh subyek kelompok atas lebih mendasar, lebih cermat, dan lebih teliti.
Kata kunci: Keterampilan Metakognitif, Penyelesaian Masalah, Teori VSEPR
Abstract. The purpose of this study was to determine the students’ metacognitive skills in problem solving by using VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) Theory based on planning, monitoring, and reflection dimensions. The subjects were students who followed the course of chemical bonds with the main instrument was the researchers (as human instrument). with supported by audio recorders, camcorders, and field notebooks. To check the validity of the data, this research used triangulation of method and sources. The results showed that in dimension 1) planning, not only performed at the phase of problem analysis and plan, but also performed on the phase of problem solving. Activity at problem solving phase is only done by the upper group in the form of the temporary result that can be achieved, 2) monitoring, performed by upper, middle, and lower groups in the problem-solving phase. and 3) reflection, performed by the upper and middle groups in the assessment phase. At each phase of problem solving, metacognitive skills that performed by upper group subjects more basicaly, more accurately, and more thoroughly.
Key words: Metacognitive Skills, Problem Solving, VSEPR Theory